Belanja Oleh-Oleh Diraja ki Mandi
A
A
A
Selain itu, di sini juga terdapat tempat belanja nan seru, salah satunya Raja Ki Mandi yang menjadi favorit para turis.
Seperti halnya New Delhi dan Mumbai, masyarakat Agra juga menekuni sektor perdagangan sebagai sektor perekonomian mereka, meskipun tak sebesar dua kota tersebut. Salah satu kawasan bisnis dan perdagangan yang telah mempunyai “nama” di kalangan para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yaitu Raja Ki Mandi. Pusat perbelanjaan ini sudah terkenal ke penjuru dunia sejak lama.
Kepopuleran Raja Ki Mandi ternyata tidak terlepas dari unsur historis yang menjadi saksi bisu pembangunan kawasan ini sebagai pusat perdagangan di Kota Agra. Ya, Raja Ki Mandi telah ada sejak masa-masa pemerintahan Kekaisaran Mughal di daratan India. Tak ada yang mengetahui secara pasti kawasan perdagangan yang satu ini diprakarsai oleh Kekaisaran Mughal pada periode ke berapa.
Ada yang mengatakan, kawasan ini telah berdiri sejak masa-masa pemerintahan Kaisar Akbar sembari membangun eks-kota tua Fatehpur Sikri yang terletak di salah satu wilayah di Kota Agra. Namun, ada pula referensi yang menyebutkan, Raja Ki Mandi ini dibangun pada masa Raja Shah Jahan yang kala itu tengah berada di Kota Agra sebagai “rumah kedua” baginya. Apapun pendapat yang dikemukakan, tentu kawasan yang mempunyai nama lain “Market of The Kings” ini tetap memiliki nilai-nilai historis tersendiri.
Jadi, sangat menarik untuk Anda kunjungi. Ketika Anda ingin sekali berbelanja oleh-oleh khas India, Raja Ki Mandi ini adalah kawasan perdagangan yang sangat direkomendasikan. Di kawasan ini Anda dapat mencari oleh-oleh bentuk apa saja yang Anda inginkan. Seperti pakaian atau kain khas India hingga segala pernak-pernik yang biasa digunakan oleh wanita dari negara pusat perfilman Bollywood tersebut. Harganya pun terbilang cukup terjangkau untuk benda-benda yang akan dijadikan oleh-oleh.
Bahkan, Anda bisa menawarnya dengan harga miring. Selain itu, di kawasan Raja Ki Mandi ini Anda juga dapat berbelanja berbagai buku dan barang-barang lain yang terbilang antik. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan toko-toko pakaian, beberapa toko buku hingga barang antik yang terdapat di kawasan ini terbilang sangat populer.
Mengakses perjalanan menuju kawasan perdagangan yang satu ini ternyata juga tidak sulit. Anda dapat menggunakan taksi atau beberapa jenis moda transportasi lain dari pusat Kota Agra dan dari sekitar situs sejarah Taj Mahal yang akan membawa Anda ke kawasan perdagangan Raja Ki Mandi.
rendra hanggara
Seperti halnya New Delhi dan Mumbai, masyarakat Agra juga menekuni sektor perdagangan sebagai sektor perekonomian mereka, meskipun tak sebesar dua kota tersebut. Salah satu kawasan bisnis dan perdagangan yang telah mempunyai “nama” di kalangan para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yaitu Raja Ki Mandi. Pusat perbelanjaan ini sudah terkenal ke penjuru dunia sejak lama.
Kepopuleran Raja Ki Mandi ternyata tidak terlepas dari unsur historis yang menjadi saksi bisu pembangunan kawasan ini sebagai pusat perdagangan di Kota Agra. Ya, Raja Ki Mandi telah ada sejak masa-masa pemerintahan Kekaisaran Mughal di daratan India. Tak ada yang mengetahui secara pasti kawasan perdagangan yang satu ini diprakarsai oleh Kekaisaran Mughal pada periode ke berapa.
Ada yang mengatakan, kawasan ini telah berdiri sejak masa-masa pemerintahan Kaisar Akbar sembari membangun eks-kota tua Fatehpur Sikri yang terletak di salah satu wilayah di Kota Agra. Namun, ada pula referensi yang menyebutkan, Raja Ki Mandi ini dibangun pada masa Raja Shah Jahan yang kala itu tengah berada di Kota Agra sebagai “rumah kedua” baginya. Apapun pendapat yang dikemukakan, tentu kawasan yang mempunyai nama lain “Market of The Kings” ini tetap memiliki nilai-nilai historis tersendiri.
Jadi, sangat menarik untuk Anda kunjungi. Ketika Anda ingin sekali berbelanja oleh-oleh khas India, Raja Ki Mandi ini adalah kawasan perdagangan yang sangat direkomendasikan. Di kawasan ini Anda dapat mencari oleh-oleh bentuk apa saja yang Anda inginkan. Seperti pakaian atau kain khas India hingga segala pernak-pernik yang biasa digunakan oleh wanita dari negara pusat perfilman Bollywood tersebut. Harganya pun terbilang cukup terjangkau untuk benda-benda yang akan dijadikan oleh-oleh.
Bahkan, Anda bisa menawarnya dengan harga miring. Selain itu, di kawasan Raja Ki Mandi ini Anda juga dapat berbelanja berbagai buku dan barang-barang lain yang terbilang antik. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan toko-toko pakaian, beberapa toko buku hingga barang antik yang terdapat di kawasan ini terbilang sangat populer.
Mengakses perjalanan menuju kawasan perdagangan yang satu ini ternyata juga tidak sulit. Anda dapat menggunakan taksi atau beberapa jenis moda transportasi lain dari pusat Kota Agra dan dari sekitar situs sejarah Taj Mahal yang akan membawa Anda ke kawasan perdagangan Raja Ki Mandi.
rendra hanggara
(bbg)