Sensasi Fashion rocks

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:33 WIB
Sensasi Fashion rocks
Sensasi Fashion rocks
A A A
Terinspirasi dari isu pemberontakan perempuan di Rusia, stylist muda Ajeng Dewi Svastiari bersama tiga desainer muda mempersembahkanFashion Rocks 2015 yang merupakan signature event dari Hard Rock FM Jakarta.

Setelah sukses menghadirkan event fashion pada tahun pertama hingga keempat, pada tahun ini dengan mengangkat tema “Weight of The World”, banyak menawarkan hal yang unik dan berbeda. Pergelaran di atas panggung megah setinggi 7 meter tersebut dikombinasikan dengan penampilan musik spesial dari berbagai musisi ternama.

“Isu yang coba aku bawa di sini memang cenderung ke arah politik perempuan, gerakan kursi rakyat di Eropa yang sangat menginspirasiku untuk memuat persoalan rasa sakit dan lelah,” ujar Ajeng. Interpretasi “Cantik itu Luka” begitu dipaparkan secara mendetail dalam fashion show ini.

Di mini konser yang digelar di tepi Jalan Sarinah-Thamrin pada 20 Agustus 2015 kemarin, Fashion Rocks telah memuat tiga sesi koleksi dari Lulu Lutfi Labibi, Stella Rissa, dan Yefta Gunawan. Terdapat 10 karya dari masing-masing desainer dan memberikan sentuhan warna serta gaya desain yang sangat jauh berbeda. Acara yang dibuka oleh penyanyi muda Agatha Suci ini disambung dengan penampilan dari Yovie & Nuno dan diiringi para model yang memperagakan kostum dengan kombinasi warnawarna monokrom karya Lulu Lutfi Labibi.

Balutan warna hitam dan putih dipadukan menjadi mode stripe dan juga polkadot yang memiliki potongan unik secara acak untuk atasan dan bawahan. Gaya para model dibuat agar memberikan kesan rebel look . Di sesi ini masingmasing wajah dari para model ditutupi dengan kain tipis berwarna cerah yang sengaja dirobek di bagian-bagian tertentu, seperti mata, hidung, maupun bibir.

Hal ini menceritakan tentang kisah luka hati perempuan yang sangat dalam. Sebagai pelengkapnya, pakaian ini dipadu dengan sepatu berwarna hitam yang terbuat dari faux leather berbentuk high heels boots sampai mata kaki. Di sesi kedua, masih dengan konsep di balik kecantikan perempuan ada luka hati yang sedang disembunyikan, pesona ceria warna-warni hasil karya Stella Risa diperagakan dengan nuansa muram.

Eva Celia selaku pengiring juga memberikan suasana berbeda dengan menyanyikan lagu-lagu bernada minor Tribute to Michael Jackson . Berbagai terusan panjang dengan palet warna terang memiliki bentuk potongan yang unik. “Ini paduan dari bahan silk, lace , dan tule yang saya satukan dengan berbagai macam pola cutting yang diaplikasikan di bagian atas dada, pinggang, atau punggung,” kata Stella.

Masih senada dengan Lulu, bentuk sepatu yang dikenakan tidak jauh berbeda dengan yang dipakai model di sesi ini. Namun, kesan sisi feminin dari seorang perempuan jauh lebih terpancar yang juga didukung dengan rambut para model yang terurai indah tanpa adanya make up.

Rabia edra
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3679 seconds (0.1#10.140)