Rutinitas Perawatan Kuku
A
A
A
Seperti halnya rambut dan wajah, kuku juga memerlukan perawatan rutin. Menikur merupakan salah satu perawatan kuku yang paling populer. Berbagai label kecantikan dunia pun meluncurkan berbagai produk perawatan kuku untuk menyempurnakan menikur .
Menurut Kate Shapland, beauty editor Telegraph.co.uk , perawatan kuku dengan menikur sudah populer sejak dua puluhan tahu lalu, tepatnya pada era 1980-an. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya produk dan jasa perawatan kuku, khususnya di wilayah Amerika Serikat.
Pada era tersebut tampilan kuku yang tampak terawat mencerminkan ciri hidup yang sehat dari pemiliknya. Pentingnya perawatan kuku dengan menikur dipengaruhi salah satunya oleh faktor umur. Ketika umur seseorang bertambah, maka lapisan kuku akan lebih tebal namun kering dan kurang transparan.
Penggunaan bahan kimia seperti aseton untuk menghilangkan cat kuku akan menjadi ancaman bagi kuku. “Saat merendam atau mengusap cat kuku dengan cairan aseton, maka struktur seperti lem yang berfungsi memperbaiki lapisan kuku bersama-sama larut, dan cenderung membuat lapisan kuku terluar menjadi kasar,” ujar Shapland.
Kim Damato, ahli kecantikan kuku dari New York, mengingatkan untuk selalu menggunakan base coat sebelum melapisi kutek untuk mencegah kuku kering. Selain karena penggunaan aseton, jamur, merokok, atau masalah kesehatan, kerusakan kuku juga bisa disebabkan penggunaan dan pengelupasan cat kuku secara berlebihan dan sembarangan.
“Mengelupas cat kuku secara sembarangan juga tidak disarankan karena sel di kuku akan tumbuh melenceng sehingga tumbuh ke arah yang salah dan menyebabkan kuku pecah-pecah,” ujar Kim DAmato, seperti dilansir Dailymil.co.uk . Asupan nutisi berupa protein, vitamin A, B, C dan E, zinc, kalsium, yodium, belerang, dan besi juga sangat berpengaruh terhadap tampilan kuku.
Dwi nur ratnaningsih
Menurut Kate Shapland, beauty editor Telegraph.co.uk , perawatan kuku dengan menikur sudah populer sejak dua puluhan tahu lalu, tepatnya pada era 1980-an. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya produk dan jasa perawatan kuku, khususnya di wilayah Amerika Serikat.
Pada era tersebut tampilan kuku yang tampak terawat mencerminkan ciri hidup yang sehat dari pemiliknya. Pentingnya perawatan kuku dengan menikur dipengaruhi salah satunya oleh faktor umur. Ketika umur seseorang bertambah, maka lapisan kuku akan lebih tebal namun kering dan kurang transparan.
Penggunaan bahan kimia seperti aseton untuk menghilangkan cat kuku akan menjadi ancaman bagi kuku. “Saat merendam atau mengusap cat kuku dengan cairan aseton, maka struktur seperti lem yang berfungsi memperbaiki lapisan kuku bersama-sama larut, dan cenderung membuat lapisan kuku terluar menjadi kasar,” ujar Shapland.
Kim Damato, ahli kecantikan kuku dari New York, mengingatkan untuk selalu menggunakan base coat sebelum melapisi kutek untuk mencegah kuku kering. Selain karena penggunaan aseton, jamur, merokok, atau masalah kesehatan, kerusakan kuku juga bisa disebabkan penggunaan dan pengelupasan cat kuku secara berlebihan dan sembarangan.
“Mengelupas cat kuku secara sembarangan juga tidak disarankan karena sel di kuku akan tumbuh melenceng sehingga tumbuh ke arah yang salah dan menyebabkan kuku pecah-pecah,” ujar Kim DAmato, seperti dilansir Dailymil.co.uk . Asupan nutisi berupa protein, vitamin A, B, C dan E, zinc, kalsium, yodium, belerang, dan besi juga sangat berpengaruh terhadap tampilan kuku.
Dwi nur ratnaningsih
(bbg)