Eatsa, Restoran Berteknologi Tinggi dengan Sajian Sehat
A
A
A
SAN FRANCISCO - Kini San Francisco memiliki restoran berteknologi tinggi dan futuristk, dimana pengunjung tidak akan berinteraksi dan bertatap muka dengan manusia yang sebenarnya.
Restoran bernama Eatsa yang dibuka sejak 31 Agustus 2015 ini memudahkan pengunjung untuk memesan makanan mereka melalui iPad yang tersedia. Dan setelah pesanan mereka siap, mereka dapat mengambilnya di loker transparan yang bertuliskan nama mereka.
Tak hanya itu, Eatsa menyediakan konsep makanan sehat dan cepat saji dengan makanan utama quinoa sebagai pengganti nasi.
Pengunjung dapat memilih salah satu dari beberapa mangkuk quinoa dengan tema “No Worry Curry” dari yang terinspirasi dari India, “Bento Bowl” dari Jepang, dan “Burrito Bowl” dari Meksiko.
Eatsa juga memungkinkan pengunjung untuk memilih menu pelengkap quinoa mereka sesuai dengan keinginan melalui iPad tersebut.
Bahkan, mereka juga akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kalori dari makanan yang mereka pilih. Makanan sehat yang disajikan oleh Eatsa ini dibanderol dengan harga rata-rata sekitar USD 7 per mangkuk yang akan siap dalam hitungan menit setelah pemesanan selesai.
Dilansir Foxnews, meski telah menuai banyak pujian melalui online, namun sejumlah orang nampaknya masih belum yakin terhadap layanan yang diberikan oleh Eatsa yang tidak memungkinkan pengunjung untuk bertatap muka dengan pelayan atau koki yang menyiapkan makanan mereka.
Salah satu pendiri Eatsa, Scott Drummond mengatakan, bahwa restoran ini merupakan sebuah konsep awal yang ia harap dapat berkembang dengan tetap mengedepankan ide makanan cepat saji.
“Tujuan kami adalah untuk menguji konsep dan melihat pasar. Ini adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar penting dan itu akan relevan di seluruh negeri,” ujarnya.
Restoran bernama Eatsa yang dibuka sejak 31 Agustus 2015 ini memudahkan pengunjung untuk memesan makanan mereka melalui iPad yang tersedia. Dan setelah pesanan mereka siap, mereka dapat mengambilnya di loker transparan yang bertuliskan nama mereka.
Tak hanya itu, Eatsa menyediakan konsep makanan sehat dan cepat saji dengan makanan utama quinoa sebagai pengganti nasi.
Pengunjung dapat memilih salah satu dari beberapa mangkuk quinoa dengan tema “No Worry Curry” dari yang terinspirasi dari India, “Bento Bowl” dari Jepang, dan “Burrito Bowl” dari Meksiko.
Eatsa juga memungkinkan pengunjung untuk memilih menu pelengkap quinoa mereka sesuai dengan keinginan melalui iPad tersebut.
Bahkan, mereka juga akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kalori dari makanan yang mereka pilih. Makanan sehat yang disajikan oleh Eatsa ini dibanderol dengan harga rata-rata sekitar USD 7 per mangkuk yang akan siap dalam hitungan menit setelah pemesanan selesai.
Dilansir Foxnews, meski telah menuai banyak pujian melalui online, namun sejumlah orang nampaknya masih belum yakin terhadap layanan yang diberikan oleh Eatsa yang tidak memungkinkan pengunjung untuk bertatap muka dengan pelayan atau koki yang menyiapkan makanan mereka.
Salah satu pendiri Eatsa, Scott Drummond mengatakan, bahwa restoran ini merupakan sebuah konsep awal yang ia harap dapat berkembang dengan tetap mengedepankan ide makanan cepat saji.
“Tujuan kami adalah untuk menguji konsep dan melihat pasar. Ini adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar penting dan itu akan relevan di seluruh negeri,” ujarnya.
(nfl)