Pepsodent Kembali Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Kesehatan Gigi Nasional yang jatuh setiap bulan September, Pepsodent kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan gigi serta mulut ini dijadwalkan berlangsung pada 16 September hingga 28 Oktober 2015.
Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah mengungkapkan, kali ini BKGN akan digelar secara berbeda. Menurut dia, kegiatan yang sudah dilakukan enam kali ini memiliki target, kota dan jumlah Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang berbeda.
"Kali ini jumlah FKG ada 20 unit. Kotanya juga targetnya berbeda dari sebelumnya. Kita menargetkan kali ini sejak dini. Jadi pemeriksaan gigi sedini mungkin sejak dalam kandungan," papar Mirah saat jumpa pers di Hotel Mulia, Kamis (3/9/2015).
Melalui BKGN 2015, Pepsodent mengingatkan ibu hamil untuk melakukan perawatan kesehatan gigi dan gusi agar mampu mengurangi angka kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir rendah.
"Selain menjaga kesehatan janin, penting bagi calon ibu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut agar proses kehamilan berjalan dengan sehat dan bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup," ujarnya.
Salah satu yang harus dipastikan oleh ibu hamil adalah kondisi kesehatan rongga mulut terutama gusi. Dengan meningkatnya hormon progesterone, menyebabkan gusi menjadi lebih mudah berdarah, bengkak dan menjadi merah. Hal ini merupakan respons dari penumpukan plak dari kebersihan mulut yang kurang baik.
"Nantinya kita juga mengedukasi ke puskesmas-puskesmas. Karena ibu hamil umumnya akan pergi ke puskesmas. Kita juga akan menyesuaikan materi yang akan disampaikan dengan kebiasaan masyarakat yang ada," pungkas dia.
Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah mengungkapkan, kali ini BKGN akan digelar secara berbeda. Menurut dia, kegiatan yang sudah dilakukan enam kali ini memiliki target, kota dan jumlah Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang berbeda.
"Kali ini jumlah FKG ada 20 unit. Kotanya juga targetnya berbeda dari sebelumnya. Kita menargetkan kali ini sejak dini. Jadi pemeriksaan gigi sedini mungkin sejak dalam kandungan," papar Mirah saat jumpa pers di Hotel Mulia, Kamis (3/9/2015).
Melalui BKGN 2015, Pepsodent mengingatkan ibu hamil untuk melakukan perawatan kesehatan gigi dan gusi agar mampu mengurangi angka kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir rendah.
"Selain menjaga kesehatan janin, penting bagi calon ibu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut agar proses kehamilan berjalan dengan sehat dan bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup," ujarnya.
Salah satu yang harus dipastikan oleh ibu hamil adalah kondisi kesehatan rongga mulut terutama gusi. Dengan meningkatnya hormon progesterone, menyebabkan gusi menjadi lebih mudah berdarah, bengkak dan menjadi merah. Hal ini merupakan respons dari penumpukan plak dari kebersihan mulut yang kurang baik.
"Nantinya kita juga mengedukasi ke puskesmas-puskesmas. Karena ibu hamil umumnya akan pergi ke puskesmas. Kita juga akan menyesuaikan materi yang akan disampaikan dengan kebiasaan masyarakat yang ada," pungkas dia.
(alv)