Jeep Bukan Monopoli Kaum Adam

Minggu, 06 September 2015 - 09:18 WIB
Jeep Bukan Monopoli...
Jeep Bukan Monopoli Kaum Adam
A A A
Mobil Jeep tidak selalu identik dengan kaum adam. Para wanita juga tidak dilarang mencintai mobil ini. Mereka-mereka yang mencintai mobi legendaris dari Amerika itu bergabung dalam sebuah komunitas, Bidadari JK.

Jeep memang bukan monopoli kaum adam. Tapi dari kaum adam juga kecintaan para wanita ini terhadap mobil Jeep bermula. Sebab, Bidadari JK yang berdiri pada 17 Juni 2012 ini terbentuk dari kecintaan para istri pemilik mobil Jeep Wrangler dengan kode JK. Shinta Roselyne yang merupakan pendiri Bidadari JK menceritakan, awalnya anggota hanya tiga orang.

Sebelumnya, ada komunitas JK Owners Indonesia (JKOI). Supaya anggota Bidadari JK bertambah, Shinta menggaet para istri JKOI. “Bidadari ini berkonsep family. Jadi suami, istri, anak bisa ngumpul bareng,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Mamak di kalangan Bidadari JK itu. Pertemanan dan kekompakan sangat terasa di komunitas tersebut. Hal itu terlihat dari dresscode yang dikenakan.

Ketika itu mereka memilih dresscode ungu dan bot. Bidadari JK punya banyak kostum. “Lebih dari 20 kostum. Kalau ketemuan atau ada acara, tinggal ditentukan mau tema apa,” ucap Sarita Haris, anggota lainnya. Karena anggotanya perempuan, kegiatan mereka saat sedang berkumpul tidak jauhjauh dari aktivitas favorit perempuan, arisan dan berfoto. Juga ngobrol tentang topik apa saja.

Keluarga, anak-anak, kecantikan, dan banyak lainnya. Bukan hanya itu, Bidadari JK juga kerap melakukan light off-road. Yang paling sering rute BSD Serpong dan Pondok Cabe. Untuk off-road jarak jauh, mereka bergabung dengan kegiatan JKOI. Misalnya, beberapa waktu lalu pernah ke Bromo dan Bali.

Dua di antara anggota Bidadari JK ikut serta dalam event tersebut, yaitu Shinta dan Sarita. Sambil off-road, mereka juga mengadakan bakti sosial di salah satu desa di Pasuruan dan di Tabanan, Bali. Untuk kegiatan internal, mereka mengadakan gathering di Lembang sambil berkemah dengan para suami dan anak-anak.

Berangkat ke Lembang berkonvoi. Selama konvoi, HT dan rig tidak ketinggalan dibawa. Itu merupakan alat komunikasi utama. Tidak hanya untuk touring, anggota Bidadari JK juga menggunakan jip untuk aktivitas sehari-hari. Mulai mengantar anak hingga nge-mal.

Wahyu sibarani
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0759 seconds (0.1#10.140)