Asi Lancar dengan Hypno-Breastfeeding

Senin, 07 September 2015 - 09:08 WIB
Asi Lancar dengan Hypno-Breastfeeding
Asi Lancar dengan Hypno-Breastfeeding
A A A
AIR susu ibu (ASI) merupakan asupan paling baik bagi bayi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Penelitian WHO menunjukkan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama merupakan cara optimal untuk memberi asupan gizi pada bayi.

Setelah itu, bayi harus diberikan makanan pendamping selagi terus diberikan ASI hingga usia dua tahun atau lebih. Masalahnya, menyusui masih menjadi hal yang sulit dilakukan, khususnya oleh para ibu bekerja di Indonesia. Kurangnya ketersediaan fasilitas pendukung menyusui di kantor-kantor milik pemerintah dan swasta, menjadi salah satu faktor penyebab ibu gagal memberikan ASI eksklusif.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, 52,7% ibu menyusui bayi mereka selama satu bulan pertama. Namun, angka persentase ini turun menjadi 30,2% saat sang bayi menginjak usia enam bulan. Menjawab permasalahan tersebut, Philips Indonesia yang merupakan bagian dari Royal Philips menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para ibu bekerja sehingga dapat terus menyusui.

Antara lain dengan mengadakan seminar bagi para ibu di Kota Bandung mengenai pentingnya menyusui bagi tumbuh kembang si buah hati. Seminar yang menampilkan terapis hypno-breastfeeding ternama Fonda Kuswandi, bertujuan untuk membantu para ibu terutama ibu bekerja yang sedang menyusui, untuk dapat menyeimbangkan tingkat stres dari pekerjaan mereka dengan menyusui buah hati untuk jangka waktu selama mungkin.

“Philips menyadari tantangan menjadi ibu bekerja. Sebagai bagian dari komitmen dan dukungan berkelanjutan kami untuk ibu menyusui, kami membawa Ibu Fonda sebagai hipnoterapis klinis untuk berbagi pengetahuannya mengenai aspek menarik dari menyusui,” tutur Erik van Houten, Head of Marketing Philips Consumer Lifestyle Indonesia. Hypno-breastfeeding merupakan usaha alami yang menggunakan energi alam bawah sadar untuk memproduksi ASI yang mencukupi kebutuhan bayi. Dasar dari hypno-breastfeeding adalah relaksasi.

Dengan menurunkan tingkat stres, ibu akan mampu meningkatkan produksi ASI. “Ada beberapa aspek dasar untuk dapat sukses menyusui. Ibu harus berpikiran positif, rileks, tidak stres, dan percaya diri. Salah satu cara terbaik untuk menciptakan kondisi pikiran tersebut adalah melalui hypno-breastfeeding,” demikian kata Fonda.

“Seluruh sel, organ, dan hormon sang ibu akan bekerja secara seimbang sehingga akan membantu menyusui secara optimal bagi ibu dan bayinya. Juga membantu memastikan anak dapat tumbuh sehat dan pintar,” sambungnya. Indah Juwita, salah seorang peserta seminar, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari acara seminar tersebut.

Menurut dia, hypno-breastfeeding sangat mudah diterapkan. Terlebih dirinya telah berkomitmen untuk memberikan ASI hingga sang buah hati menginjak dua tahun. Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT terus mendukung para ibu melalui berbagai inisiatif yang membantu mendorong ibu untuk menyusui agar dapat memberikan si kecil awal terbaik dalam kehidupannya.

Sri Noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5206 seconds (0.1#10.140)