Rileks dengan Lilin Aroma Terapi
A
A
A
Lilin aroma terapi membantu meningkatkan dan mewujudkan kondisi rileks dengan berbagai pilihan aroma yang beraneka ragam. Carol Preen, Secretary of the Aromatherapy Consortium, menyebutkan, aroma terapi bisanya diproduksi dalam berbagai bentuk, misalnya minyak, stik, ataupun lilin.
Aroma terapi bukanlah sejenis obat yang dapat menyembuhkan jenis penyakit tertentu. Aroma terapi lebih berfungsi meningkatkan suasana hati dan membuat pikiran menjadi lebih rileks. “Aroma terapi tidak berfungsi menyembuhkan suatu penyakit, tapi ada banyak penelitian ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal untuk menunjukkan bahwa aroma terapi dapat bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak,” ujar Preen, seperti dilansir Dailymail.co.uk .
Lilin aroma terapi baru-baru ini diluncurkan oleh Aanandha, produsen lilin aroma terapi karya anak bangsa. Produsen lilin aroma terapi tersebut mengusung “ The Blissful Escape “ . Indah Soewandy, Chief Executive Officer Aanandha, mengatakan, lilin aroma terapi yang terdiri dari French-Berry Hill, Vanilla Parc de Sceaux, Lavender Du Provence, Pink Jardin, Matcha Grove , dan Coconut Bay ini memiliki tiga keunikan andalan. Pertama, penggunaan 100% wax minyak kelapa sawit (palm) alami.
Kedua, enam rangkaian aroma andalan yang tidak dapat ditemukan di mana pun. Ketiga, ukiran motif songket bunga pacar cina dari Palembang di pilar lilin yang melambangkan keagungan, kemewahan, dan kemurnian. “Aanandha menggunakan beragam bahan alami ramah lingkungan,
yaitu 100% bahan kelapa sawit alami sehingga aroma yang dihasilkan lebih kuat, tahan lebih lama, terbakar bersih, hingga bagian bawah lilin, serta tidak meninggalkan bekas jelaga,” ujar Indah dalam rilis yang diterima KORAN SINDO. Lilin aroma terapi juga diproduksi oleh Jeff Bennett. Pria asal Chicago, Amerika Serikat, ini menciptakan sebuah merek lilin aroma terapi yang diberi nama Stinky Candle Company.
Lilin aroma terapi ini memiliki koleksi aroma unik yang sangat beraneka ragam. Bennett menciptakan sekitar 25 macam aroma yang terdiri dari aroma tidak biasa. Misalnya, aroma kulit imitasi, pensil, kayu, rumput yang basah, ikan, dan kentang goreng. Bahkan, ada juga aroma uang dan bau badan.
Bennett menciptakan lilin aroma terapi dengan aroma yang tidak biasa karena ia bosan dengan lilin yang beredar di pasaran. “Banyak orang menyukai lilin aroma terapi dan mereka suka memberikannya sebagai kado. Saya berpikir, bagaimana bosannya mendapati hampir seluruh toko menjual lilin aroma terapi dengan bau yang sama.
Maka saya ingin menciptakan yang berbeda,” ujar Bennett, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk. Dr Neil Martin dari Middlesex University, Inggris, menyebutkan, orang-orang biasanya menggunakan aroma terapi untuk ritual kecantikan. Karena itu, banyak salon ataupun tempat spa yang menempatkan aroma terapi di sudut-sudut ruangan.
Dwi nur ratnaningsih
Aroma terapi bukanlah sejenis obat yang dapat menyembuhkan jenis penyakit tertentu. Aroma terapi lebih berfungsi meningkatkan suasana hati dan membuat pikiran menjadi lebih rileks. “Aroma terapi tidak berfungsi menyembuhkan suatu penyakit, tapi ada banyak penelitian ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal untuk menunjukkan bahwa aroma terapi dapat bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak,” ujar Preen, seperti dilansir Dailymail.co.uk .
Lilin aroma terapi baru-baru ini diluncurkan oleh Aanandha, produsen lilin aroma terapi karya anak bangsa. Produsen lilin aroma terapi tersebut mengusung “ The Blissful Escape “ . Indah Soewandy, Chief Executive Officer Aanandha, mengatakan, lilin aroma terapi yang terdiri dari French-Berry Hill, Vanilla Parc de Sceaux, Lavender Du Provence, Pink Jardin, Matcha Grove , dan Coconut Bay ini memiliki tiga keunikan andalan. Pertama, penggunaan 100% wax minyak kelapa sawit (palm) alami.
Kedua, enam rangkaian aroma andalan yang tidak dapat ditemukan di mana pun. Ketiga, ukiran motif songket bunga pacar cina dari Palembang di pilar lilin yang melambangkan keagungan, kemewahan, dan kemurnian. “Aanandha menggunakan beragam bahan alami ramah lingkungan,
yaitu 100% bahan kelapa sawit alami sehingga aroma yang dihasilkan lebih kuat, tahan lebih lama, terbakar bersih, hingga bagian bawah lilin, serta tidak meninggalkan bekas jelaga,” ujar Indah dalam rilis yang diterima KORAN SINDO. Lilin aroma terapi juga diproduksi oleh Jeff Bennett. Pria asal Chicago, Amerika Serikat, ini menciptakan sebuah merek lilin aroma terapi yang diberi nama Stinky Candle Company.
Lilin aroma terapi ini memiliki koleksi aroma unik yang sangat beraneka ragam. Bennett menciptakan sekitar 25 macam aroma yang terdiri dari aroma tidak biasa. Misalnya, aroma kulit imitasi, pensil, kayu, rumput yang basah, ikan, dan kentang goreng. Bahkan, ada juga aroma uang dan bau badan.
Bennett menciptakan lilin aroma terapi dengan aroma yang tidak biasa karena ia bosan dengan lilin yang beredar di pasaran. “Banyak orang menyukai lilin aroma terapi dan mereka suka memberikannya sebagai kado. Saya berpikir, bagaimana bosannya mendapati hampir seluruh toko menjual lilin aroma terapi dengan bau yang sama.
Maka saya ingin menciptakan yang berbeda,” ujar Bennett, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk. Dr Neil Martin dari Middlesex University, Inggris, menyebutkan, orang-orang biasanya menggunakan aroma terapi untuk ritual kecantikan. Karena itu, banyak salon ataupun tempat spa yang menempatkan aroma terapi di sudut-sudut ruangan.
Dwi nur ratnaningsih
(bbg)