Apartemen Unik Warna-warni Hadir di Jepang
A
A
A
JEPANG - Hunian apartemen unik dengan desain bangunan berbentuk unik dan berwarna-warni bernama Reversible Destiny hadir di Tokyo, Jepang. Bangunan yang terlihat mencolok dari bangunan-bangunan di sebelahnya ini dikatakan dapat membuat Anda hidup lebih lama. Benarkah?
Apartemen ini merupakan karya Arakawa dan Gin, yakni sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai seniman dan arsitek yang percaya bahwa dengan merangsang arsitektur dapat memperpanjang nyawa manusia.
Teori mereka tentang ‘Architecture Against Death’ menyatakan, bahwa dengan membangun rumah menantang yang tidak membuat penghuninya merasa terlalu nyaman, kita dapat memperlambat atau bahkan mencegah proses penuaan.
Terinspirasi dari seorang penulis terkenal, Helen Keller, ‘rumah abadi’ yang dirancang Arakawa dan Gin ini merupakan wujud sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin. Meski terlihat menarik dan membuat siapa saja ingin melihat kedalamnya, namun apartemen ini tetap memiliki peraturan untuk menjaga privasi para penghuninya. Reversible Destiny hanya dapat dikunjungi oleh penghuni, tamu yang ingin menginap dalam waktu singkat, atau untuk kegiatan pendidikan.
Apartemen ini didekorasi dengan 14 warna-warna cerah yang dirancang sedemikian rupa dengan lantai yang tidak rata, kemudian dikombinasikan dengan langit-langit miring.
Dari sembilan unit apartemen di Reversible Destiny yang ada, saat ini lima unit apartemen sudah ditempati. Dua unit lagi digunakan sebagai kantor dan ruang perawatan, dan dua unit lainnya dialokasikan untuk wisatawan yang ingin menginap sementara.
Dilansir dari Rocketnews, harga yang dipatok untuk menginap sementara cukup bervariasi tergantung pada musim dan ukuran apartemen. Namun untuk menginap selama tujuh hari (periode sewa minimum) Anda harus merogoh kocek mulai dari 80.000-115.000 yen (USD 660-950).
Apartemen ini merupakan karya Arakawa dan Gin, yakni sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai seniman dan arsitek yang percaya bahwa dengan merangsang arsitektur dapat memperpanjang nyawa manusia.
Teori mereka tentang ‘Architecture Against Death’ menyatakan, bahwa dengan membangun rumah menantang yang tidak membuat penghuninya merasa terlalu nyaman, kita dapat memperlambat atau bahkan mencegah proses penuaan.
Terinspirasi dari seorang penulis terkenal, Helen Keller, ‘rumah abadi’ yang dirancang Arakawa dan Gin ini merupakan wujud sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin. Meski terlihat menarik dan membuat siapa saja ingin melihat kedalamnya, namun apartemen ini tetap memiliki peraturan untuk menjaga privasi para penghuninya. Reversible Destiny hanya dapat dikunjungi oleh penghuni, tamu yang ingin menginap dalam waktu singkat, atau untuk kegiatan pendidikan.
Apartemen ini didekorasi dengan 14 warna-warna cerah yang dirancang sedemikian rupa dengan lantai yang tidak rata, kemudian dikombinasikan dengan langit-langit miring.
Dari sembilan unit apartemen di Reversible Destiny yang ada, saat ini lima unit apartemen sudah ditempati. Dua unit lagi digunakan sebagai kantor dan ruang perawatan, dan dua unit lainnya dialokasikan untuk wisatawan yang ingin menginap sementara.
Dilansir dari Rocketnews, harga yang dipatok untuk menginap sementara cukup bervariasi tergantung pada musim dan ukuran apartemen. Namun untuk menginap selama tujuh hari (periode sewa minimum) Anda harus merogoh kocek mulai dari 80.000-115.000 yen (USD 660-950).
(nfl)