Gangguan Bipolar Picu Naik Turun Gairah Seks

Jum'at, 18 September 2015 - 15:11 WIB
Gangguan Bipolar Picu Naik Turun Gairah Seks
Gangguan Bipolar Picu Naik Turun Gairah Seks
A A A
JAKARTA - Naik turunnya gairah seks juga bisa dialami oleh penyandang gangguan bipolar (GB). Umumnya, hal ini terjadi ketika GB berada dalam fase manik.

Menurut psikiater Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, dr Natalia Widiasih, GB yang berada dalam fase manik dan terjadi peningkatan gairah seks kerap mengalami dorongan seksual yang bisa berakibat buruk.

"Contohnya seorang pasien yang dalam keadaan normal adalah orang yang pemalu. Ketika dalam fase manik dan dorongan seksualnya tinggi, si pasien bisa mengubah penampilan dan mencari para pria untuk diajak berhubungan intim," papar Natalia di Jakarta.

Sementara, untuk gejala peningkatan libido saat fase manik adalah gairah seks yang tidak terkontrol, tidak pernah merasa puas saat bercinta, tidak memiliki kontrol impuls seksual, bercinta dengan banyak orang yang tidak dikenal, tidak ada ikatan emosi saat bercinta, Kecanduan masturbasi atau menonton video porno untuk menangani keinginan seksnya.

"Studi yang dilakukan Goodwin & Jamison, pada fase manic, 57% pasien bipolar mengalami peningkatan gairah atau aktivitas seks. Maka dari itu, kalau tidak ada pemahaman yang baik dari keluarga atau pasangan bisa memicu masalah, termasuk keretakan rumah tangga," ujarnya.

Untuk itu Natalia menyarankan, orang terdekat GB harus memahami perubahan yang dialami mereka. "Harus curiga sama pasien. Terutama dalam fase manik. Hal ini biar nggak terjadi apa yang nggak diinginkan," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6414 seconds (0.1#10.140)