Berpetualang ke Raja Ampat dengan Hotel Terapung

JAKARTA - Dengan menggunakan hotel terapung, kapal MV Tatamilau, Kementerian Pariwisata dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) bekerjasama menawarkan petualangan ke tempat wisata menyelam paling terkenal di dunia, yaitu Raja Ampat dan Wakatobi.

Pelayaran ke Raja Ampat dimulai dari Sorong di Papua Barat pada 29 Oktober hingga 1 November 2015. Sementara untuk Pelayaran Wakatobi dimulai dari Baubau di Sulawesi Tenggara pada 15 November hingga 19 November 2015.

"Pelayaran ke Raja Ampat menuju ke Pulau Mansuar. penumpang bisa menyelam sekaligus snorkeling di pantai berpasir putih itu. Selanjutnya menuju Yanbuba, Piaiynemo, Melissa Garden dan Anita," papar Manajer Komunikasi PT PELNI, Akhmad Sujadi yang dikutip dari Indonesia Travel.

Kapal Penumpang MV Tatamilau juga akan berhenti di Kapisawar, Manta Point, dan Pulau Arborek. Selanjutnya penumpang akan menikmati kunjungan ke Pulau Holgan dan Gua Kelelawar dengan speedboat. Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas 14 tempat tidur di kelas satu. Kamar ini bisa ditempati untuk dua orang dalam satu kamar di tujuh kabin dengan harga Rp6,9 juta.

Sementara dikelas dua ada 10 kabin dengan empat orang di tiap kabinnya dan harga Rp5,5 juta per orang, serta untuk kelas budget sebesar Rp4,4 juta. Menariknya, harga tersebut sudah termasuk makan, camilan, speedboat, asuransi, pajak dan jasa pemandu. Namun, bagi Anda yang ingin menyelam bisa mendaftar dan dikenakan biaya tambahan.

Demikian pula untuk Pelayaran Wakatobi yang akan dimulai dari pelabuhan Baubau, selanjutnya kapal akan menuju Tomiang, Hoga dan pulau-pulau Wanci.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan meliputi snorkeling, diving dan wisata kota pada Wanci. Biaya tiket dibanderol sebesar Rp4,7 juta untuk kelas satu, Rp4,2 juta untuk kelas dua dan Rp3,7 juta untuk kelas Budget.