Putri Paul Walker Gugat Porsche

Selasa, 29 September 2015 - 18:30 WIB
Putri Paul Walker Gugat Porsche
Putri Paul Walker Gugat Porsche
A A A
LOS ANGELES - Putri mendiang aktor Paul Walker—yang tewas akibat kecelakaan mobil sport Porsche di California dua tahun lalu—menggugat perusahaan mobil tersebut atas kelalaian yang menyebabkan kematian sang ayah. Gugatan itu dilayangkan di Los Angeles pada Senin (28/9/2015).

Dalam gugatannya, Meadow Walker, 16, mengklaim perusahaan itu mengurangi fitur keselamatan di kendaraan yang ditumpangi ayahnya. Fitur itu kemungkinan bisa mencegah kecelakaan atau setidaknya menyelamatkan nyawa Paul.

Paul adalah penumpang Porsche Carrera GT 2005 yang dikemudikan Roger Rodas. Sang pengemudi kehilangan kendali atas mobil itu sebelum menabrak sebuah pohon dan tiang listrik di Santa Clarita, kawasan barat laut Los Angeles pada November 2013. Kecelakaan itu menewaskan keduanya.

Gugatan itu menyebut, Porsche AG tahu bahwa model mobil itu punya sejarah ketidakstabilan dan masalah kendali. Mereka juga menambahkan, sabuk pengalaman yang didesain pada mobil itu membuat sabuk di pundak akan tertarik ke belakang sedangkan sabuk di tempat duduk tidak berubah.

“Itu menarik perut Walker dengan kekuataan ribuan pon, akibatnya tulang iga dan panggulnya patah, meratakan kursinya dan menjebak dia dalam posisi telentang, dimana dia tetap hidup sampai kendaraan itu terbakar 1 menit 20 detik kemudian. Kalau kecacatan ini tidak ada di Porsche Carrera GT, Paul Walker bakal masih hidup saat ini,” ungkap gugatan itu seperti dikutip Reuters.

Tidak disebutkan berapa jumlah ganti rugi yang dituntut Meadow terhadap Porsche AG. “Intinya adalah Porsche Carrera GT itu mobil berbahaya. Tempatnya bukan di jalanan. Dan, kita seharusnya tetap bersama Paul Walker atau temannya, Roger Rodas,” ujar pengacara Meadow, Jeff Milam, yang dikutip CNN.

Porsche belum bisa dimintai komentar atas gugatan itu. Calvin Kim dari Porsche Cars North America menyatakan, pabrikan itu belum melihat gugatan tersebut dan belum bisa memberikan komentarnya.

“Seperti yang kami katakan sebelumnya, kami menyesal adanya orang yang terluka di kendaraan Porsche, tapi kami yakin, laporan otoritas dalam kasus ini jelas menunjukkan kecelakaan tragis ini terjadi akibat kecerobohan saat mengemudi dan kecepatan tinggi,” tutur dia.

Kematian Paul yang saat itu berusia 40 tahun menyebabkan produksi seri ketujuh Fast and Furious terhenti. Saat itu, Paul memang masih dalam proses syuting Furious 7. Akibat kematiannya, sejumlah adegan terpaksa diambil ulang gambarnya dan sosoknya digantikan pemeran pengganti dan teknologi. Franchise mengenai balap mobil ilegal itu membantu popularitas Paul di kancah hiburan Hollywood.

Los Angeles Times melaporkan, investigasi yang dilakukan Departemen Sheriff Los Angeles dan Patroli Jalan Raya California menyebutkan, kecepatan tinggi adalah penyebab kecelakaan itu, dan bukan masalah teknis. Koran itu menyebut, kesimpulan investigasi ini dibuat setelah berkonsultasi dengan teknisi Porsche.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7605 seconds (0.1#10.140)
pixels