Dokter Boyke Tolak Hukuman Kebiri Bagi Pedofilia
A
A
A
JAKARTA - Pakar seksolog, dr Boyke, menolak adanya hukuman kebiri bagi para pelaku kejahatan seksual kepada anak-anak. Menurutnya, kebiri bukanlah solusi yang efektif.
Pemilik nama asli Boyke Dian Nugraha ini menilai, selama kondisi mental pedofilia tidak diobati, mereka tetap akan berpotensi melakukan kejahatan seksual.
"Yang sakit itu kan jiwanya, kastrasi atau kebiri tidak akan menyelesaikan jiwanya, makanya saya kurang setuju dengan diberlakukannya itu. Karena apa? Meski gairah seksnya ditekan tetap saja bisa menggunakan tangan atau alat. Otaknya yang harus dibenahi, bukan alat kelaminnya," papar Boyke saat dihubungi Sindonews, Kamis (22/10/2015).
Dijelaskan Boyke, rehabilitasi merupakan cara terbaik bagi pedofilia. "Dengan rehabilitasi mereka akan bertemu dokter psikiater. Mereka akan diobati. Jiwanya jadi benar dan tentunya perlakuannya juga benar," jelasnya.
Tidak hanya itu, pria 58 tahun ini pun juga mengimbau untuk memberikan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak.
"Jangan lupa berikan pendidikan seks sedini mungkin. Jangan cuma kasih tau ini bokong, itu payudara. Tapi didik juga si anak dengan informasi dengan bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak dipegang oleh orang lain," tandasnya.
Pemilik nama asli Boyke Dian Nugraha ini menilai, selama kondisi mental pedofilia tidak diobati, mereka tetap akan berpotensi melakukan kejahatan seksual.
"Yang sakit itu kan jiwanya, kastrasi atau kebiri tidak akan menyelesaikan jiwanya, makanya saya kurang setuju dengan diberlakukannya itu. Karena apa? Meski gairah seksnya ditekan tetap saja bisa menggunakan tangan atau alat. Otaknya yang harus dibenahi, bukan alat kelaminnya," papar Boyke saat dihubungi Sindonews, Kamis (22/10/2015).
Dijelaskan Boyke, rehabilitasi merupakan cara terbaik bagi pedofilia. "Dengan rehabilitasi mereka akan bertemu dokter psikiater. Mereka akan diobati. Jiwanya jadi benar dan tentunya perlakuannya juga benar," jelasnya.
Tidak hanya itu, pria 58 tahun ini pun juga mengimbau untuk memberikan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak.
"Jangan lupa berikan pendidikan seks sedini mungkin. Jangan cuma kasih tau ini bokong, itu payudara. Tapi didik juga si anak dengan informasi dengan bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak dipegang oleh orang lain," tandasnya.
(nfl)