5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi Covid-19

Jum'at, 23 Juli 2021 - 16:55 WIB
loading...
5 Cara Menjaga Kesehatan...
5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi Covid-19. Foto/Raising Childern Network.
A A A
JAKARTA - Menjaga kesehatan mental anak selama pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan berbagai cara. Terlebih, stres akibat pandemi Covid-19 ternyata tidak dialami orang dewasa saja, namun juga anak-anak.

Karena itulah orang tua berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak agar tetap optimal meski selama pandemi Covid-19 . Psikolog Anak, Fathya Artha Utami menerangkan, pandemi Covid-19 mendorong lebih banyak orang tua bekerja dari rumah sehingga menjaga produktivitas sambil mengasuh anak bisa menjadi tantangan tersendiri.

“Orang tua perlu saling berkompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani. Tentukan mana yang menjadi prioritas dan kapan saatnya perlu fokus ke keluarga,” ujar Fathya dalam media briefing Tokopedia Hari Anak Nasional: Orang Tua Bahagia, Kunci Kesehatan Mental Anak, Kamis (22/7).

Fathya pun membagikan tips untuk membangun suasana rumah yang positif dan nyaman sehingga bisa menjaga kesehatan mental anak. Berikut ulasannya.


1. Ketahui ciri-ciri anak sedang stres

Fathya mengatakan, banyak anak mengalami stres karena tekanan yang terjadi di rumah selama pandemi Covid-19. Menurutnya, perubahan perilaku dan emosional serta adanya keluhan fisik pada anak adalah beberapa ciri stres yang bisa dialami anak.

2. Jaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan

Menurut Fathya, orang tua perlu saling berkompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani. Tentukan mana yang menjadi prioritas dan kapan saatnya perlu fokus ke keluarga. Ia menambahkan, pasangan suami istri bisa berbagi tugas. Tak hanya ibu, ayah juga harus bisa membagi waktu dengan anaknya sehingga hubungan mereka bisa lebih dekat lagi.


3. Komunikasikan emosi

Kepekaan orang tua untuk mendeteksi perilaku stres pada anak sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental keluarga. Caranya bisa dengan mengomunikasikan atau menanyakan emosi dengan anak secara jujur agar tahu kebutuhan anak. Dengan mengomunikasikan secara jujur, orang tua dan anak akan dapat menyusun strategi untuk saling menenangkan emosi yang dirasakan. Pahami juga bahwa semua emosi yang dirasakan itu benar dan diterima.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)