Pengacara Tao Kecam Kontrak Eksklusif SM Entertainment

Selasa, 27 Oktober 2015 - 22:30 WIB
Pengacara Tao Kecam Kontrak Eksklusif SM Entertainment
Pengacara Tao Kecam Kontrak Eksklusif SM Entertainment
A A A
SEOUL - Pengacara Tao menyebut kontrak eksklusif antara SM Entertainment dan klien mereka seharusnya dihentikan. Ucapan itu dilontarkan saat persidangan gugatan antara calon mantan anggota EXO itu dengan agen yang menaunginya itu.

Dalam sidang di Pengadilan Distrik Seoul, pekan lalu, kuasa hukum penyanyi asal China itu menyebut, durasi kontrak, distribusi keuntungan yang tidak adil dan dugaan diskriminasi terhadap Tao adalah alasan mengapa kontrak itu harus dihentikan. Sampai saat ini, posisi pria bernama asli Huang Zitao itu di EXO masih dipertanyakan.

“Kalau kepercayaan dalam kontrak eksklusif dan pemegangnya sudah terpecah, maka kontrak itu bisa dihentikan. Apalagi, menahan artis dengan kontrak yang panjang adalah pelanggaran hak seseorang dan membatasi kebebasan mereka,” ujar tim kuasa hukum Tao, seperti dikutip AllKpop.

Menurut Komisi Perdagangan Korea (KFTC), rata-rata durasi kontrak adalah 7 tahun. Tapi, bisa diperpanjang hingga 3 tahun ke depan untuk pekerja asing.

Kuasa hukum Tao menyebut, SM Entertainment memanfaatkan perpanjangan itu. Mereka menekankan, kontrak 10 tahun antara SM dan Tao itu sangatlah panjang. Mereka juga menegaskan, SM Entertainment telah melanggar panduan KFTC, karena awal awal tanggal kontrak Tao adalah debutnya bersama EXO, bukan ketika dia mulai pelatihan.

Tapi, SM Entertainment membalas argumen itu dengan menyebut, tambahan tiga tahun itu dimasukkan ke kontrak Tao untuk kepentingan manajemen luar negeri. Mereka juga menyebut kontrak 10 tahun itu normal, dengan mempertimbangkan pelatihan dan investasi yang investasikan perusahaan itu ke tiap artis.

Agensi artis Korea itu juga membantah tudingan pengacara Tao bahwa mereka mendiskriminasi anggota EXO asal China—Tao, Kris, Luhan dan Lay. Sidang akan dilanjutkan pada 4 Desember mendatang.

Tao melayangkan gugatan kepada SM Entertainment sebagai cara agar dia bisa keluar dari EXO dan memulai karier solo. Tao merasa tidak betah di boy band itu karena perlakuan dari manajemen.

Sebelumnya, dua anggota EXO asal China—Kris dan Luhan—sudah terlebih dahulu mundur dari boy band itu. Mereka juga masih terlibat masalah hukum dengan SM Entertainment.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6023 seconds (0.1#10.140)