'Daniel Craig Peminum Berat, tapi Dia Nomor 1 di Sektor ini'
A
A
A
LONDON - Daniel Craig boleh saja diklaim sebagai pemeran utama film franchise James Bond yang paling doyan ‘ngombe’ alias menenggak minuman beralkohol.
Tapi tahukah Anda, ternyata dia punya sisi positif lain yang mungkin belum Anda ketahui jika tidak melihat data infografis berikut ini.
Ya, film teraktual James Bond yang berjudul Spectre dan baru dirilis pada Senin (26/10/2015) malam waktu Inggris atau Selasa (26/10/2015) dini hari WIB.
Diprediksi bakal mematahkan rekor pendapatan sebuah film di daftar box-office Britania Raya. Karena diperkirakan, pendapatan kotornya dari pemutaran malam perdana alias premiere di kawasan ini berada di angka USD 6,4 juta.
Nah, dari seluruh 24 filmnya, sang agen rahasia fiksi dari dinas intelejen Inggris MI6 tersebut, akhir pekan lalu baru dinilai dari data seberapa banyak negara yang telah dia pernah kunjungi.
Sebelum itu ada soal data seberapa banyak jumlah korban yang telah dia bunuh. Berlanjut ke seberapa banyak wanita yang pernah dia taklukkan hingga berujung di ranjang.
Bahkan seberapa banyak jumlah dia menenggak minuman alkoholnya pun, juga ada angkanya.
Agen rahasia yang punya kode 007 tersebut, mungkin dinilai banyak orang sebagai simbol seksualitas atau berperawakan seksi dan menarik.
Hingga menyerupai dinosaurus bertipe ‘misogynistic’ (itu kata ‘M’ lho, misogynistic diartikan pria yang tak menyukait sebuah ikatan pernikahan).
Namun menurut data yang dikumpulkan oleh The Economist via infografis mereka. Daniel Craig ternyata tidak hanya sekedar jadi Bond yang paling doyan menenggak minuman beralkohol, dalam hal ini martini.
Aktor pemeran empat film terakhir Bond itu, rupanya juga mengklaim dirinya adalah tipe pria yang setia pada satu pasangan. Fakta inilah yang membuatnya memuncaki kategori pemeran 007 yang paling sedikit beradegan intim di ranjang.
Satu sisi plus film Bond kala dibintangi aktor berusia 47 tahun itu adalah film yang dibintanginya tersebut menghasilkan pendapatan kotor paling banyak ketimbang film-film yang dibintangi oleh aktor lain.
Di bawah Daniel Craig, yang merupakan Bond keenam sepanjang sejarah film franchise 007. Rataan pendapatan kotor filmnya mencapai USD 835 juta di daftar box-office.
Akan tetapi, film-film Bond yang diperankan Daniel Craig juga tercatat punya jumlah biaya produksi yang jauh lebih besar ketimbang film-film 007 sebelumnya.
Perlu diketahui, tiga film Bond yang pertama pada era 1960-an, mencatat pendapatan kotor sekitar 30 kali lipat dari biaya produksinya.
Fakta lainnya adalah, Skyfall, film ketiga Bond yang diperankan Daniel Craig, adalah pemecah rekor box-office franchise film ini. Raihan pendapatan kotornya USD 1,1 miliar (pada 2015 = USD 1,15 miliar).
Sebelumnya, rekor box-office film Bond dipegang oleh Thunderball-nya Sean Connery pada 1965, yakni pendapatan kotornya USD 141 juta (jika dinilai pada 2015 = USD 1,072 miliar).
Tapi tahukah Anda, ternyata dia punya sisi positif lain yang mungkin belum Anda ketahui jika tidak melihat data infografis berikut ini.
Ya, film teraktual James Bond yang berjudul Spectre dan baru dirilis pada Senin (26/10/2015) malam waktu Inggris atau Selasa (26/10/2015) dini hari WIB.
Diprediksi bakal mematahkan rekor pendapatan sebuah film di daftar box-office Britania Raya. Karena diperkirakan, pendapatan kotornya dari pemutaran malam perdana alias premiere di kawasan ini berada di angka USD 6,4 juta.
Nah, dari seluruh 24 filmnya, sang agen rahasia fiksi dari dinas intelejen Inggris MI6 tersebut, akhir pekan lalu baru dinilai dari data seberapa banyak negara yang telah dia pernah kunjungi.
Sebelum itu ada soal data seberapa banyak jumlah korban yang telah dia bunuh. Berlanjut ke seberapa banyak wanita yang pernah dia taklukkan hingga berujung di ranjang.
Bahkan seberapa banyak jumlah dia menenggak minuman alkoholnya pun, juga ada angkanya.
Agen rahasia yang punya kode 007 tersebut, mungkin dinilai banyak orang sebagai simbol seksualitas atau berperawakan seksi dan menarik.
Hingga menyerupai dinosaurus bertipe ‘misogynistic’ (itu kata ‘M’ lho, misogynistic diartikan pria yang tak menyukait sebuah ikatan pernikahan).
Namun menurut data yang dikumpulkan oleh The Economist via infografis mereka. Daniel Craig ternyata tidak hanya sekedar jadi Bond yang paling doyan menenggak minuman beralkohol, dalam hal ini martini.
Aktor pemeran empat film terakhir Bond itu, rupanya juga mengklaim dirinya adalah tipe pria yang setia pada satu pasangan. Fakta inilah yang membuatnya memuncaki kategori pemeran 007 yang paling sedikit beradegan intim di ranjang.
Satu sisi plus film Bond kala dibintangi aktor berusia 47 tahun itu adalah film yang dibintanginya tersebut menghasilkan pendapatan kotor paling banyak ketimbang film-film yang dibintangi oleh aktor lain.
Di bawah Daniel Craig, yang merupakan Bond keenam sepanjang sejarah film franchise 007. Rataan pendapatan kotor filmnya mencapai USD 835 juta di daftar box-office.
Akan tetapi, film-film Bond yang diperankan Daniel Craig juga tercatat punya jumlah biaya produksi yang jauh lebih besar ketimbang film-film 007 sebelumnya.
Perlu diketahui, tiga film Bond yang pertama pada era 1960-an, mencatat pendapatan kotor sekitar 30 kali lipat dari biaya produksinya.
Fakta lainnya adalah, Skyfall, film ketiga Bond yang diperankan Daniel Craig, adalah pemecah rekor box-office franchise film ini. Raihan pendapatan kotornya USD 1,1 miliar (pada 2015 = USD 1,15 miliar).
Sebelumnya, rekor box-office film Bond dipegang oleh Thunderball-nya Sean Connery pada 1965, yakni pendapatan kotornya USD 141 juta (jika dinilai pada 2015 = USD 1,072 miliar).
(sbn)