Cerita Tak Konsisten Bikin Popularitas Bleach Turun
A
A
A
TOKYO - Popularitas manga Bleach menurun. Alur cerita yang tidak lagi menarik bagi para pencintanya di Jepang membuat banyak yang meninggalkannya.
Mengutip Anime News Network, kondisi Bleach ini berbeda dengan dua manga populer lainnnya. Naruto yang sudah selesai masih memiliki popularitas tinggi. Begitu juga dengan One Piece yang kian populer.
Sementara, penjualan manga Bleach justru terus berkurang. Anime-nya juga batal tayang beberapa tahun lalu. Ini kemudian ditambah dengan banyaknya penggemar resmi Bleach yang memilih berhenti menjadi fans.
Manga ini dinilai terlalu banyak memiliki karakter yang tidak penting. Selain itu, pertarungan-pertarungan yang terjadi pun tidak terlalu signifikan pada ceritanya.
Kekuatan Bleach, yaitu kekacauan, juga menghilang dari kisahnya saat ini. Bahkan upaya penulisnya, Tite Kubo, dalam mengubah formulanya pun sia-sia karena manga ini diperkirakan bakal tamat dalam waktu dekat.
“Pada akhirnya, lebih baik mengingat Bleach di masa lalu, daripada terus menerus bertarung dengan realitasnya sekarang. Kalau kalian adalah satu dari banyak orang yang meninggalkan Bleach, dijamin bahwa kalian telah membuat keputusan yang tepat,” tulis situs tersebut.
Mengutip Anime News Network, kondisi Bleach ini berbeda dengan dua manga populer lainnnya. Naruto yang sudah selesai masih memiliki popularitas tinggi. Begitu juga dengan One Piece yang kian populer.
Sementara, penjualan manga Bleach justru terus berkurang. Anime-nya juga batal tayang beberapa tahun lalu. Ini kemudian ditambah dengan banyaknya penggemar resmi Bleach yang memilih berhenti menjadi fans.
Manga ini dinilai terlalu banyak memiliki karakter yang tidak penting. Selain itu, pertarungan-pertarungan yang terjadi pun tidak terlalu signifikan pada ceritanya.
Kekuatan Bleach, yaitu kekacauan, juga menghilang dari kisahnya saat ini. Bahkan upaya penulisnya, Tite Kubo, dalam mengubah formulanya pun sia-sia karena manga ini diperkirakan bakal tamat dalam waktu dekat.
“Pada akhirnya, lebih baik mengingat Bleach di masa lalu, daripada terus menerus bertarung dengan realitasnya sekarang. Kalau kalian adalah satu dari banyak orang yang meninggalkan Bleach, dijamin bahwa kalian telah membuat keputusan yang tepat,” tulis situs tersebut.
(alv)