Miss V Bau? Cari Tahu Arti Kesehatannya!

Jum'at, 13 November 2015 - 00:30 WIB
Miss V Bau? Cari Tahu...
Miss V Bau? Cari Tahu Arti Kesehatannya!
A A A
JAKARTA - Miss v atau vagina merupakan organ intim wanita yang memerlukan perawatan khusus. Pasalnya, salah melakukan perawatan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap.

"Wanita kebanyakan khawatir Miss V mereka berbau seperti ikan, atau cuka, bawang, ammonia, bawang putih, keju, bau badan, pesing, urin, pemutih pakaian, feces, keringat, kaki, sampah bahkan daging busuk," papar ekonomi Seth Stephen Davidowitz dalam artikel yang dimuat di New York Times.

Vice President External Medical Affairs dan Planned Parenthood Federation of America, Dr. Vanessa Cullins mengungkapkan, vagina setiap wanita memiliki aroma khas masing-masing dan hal tersebut sangat normal. Meski demikian, vagina tidak seharusnya memiliki bau yang menyengat. "Aroma Miss V yang tidak sedap bisa jadi tanda adanya infeksi yang perlu segera diobati, terutama jika dibarengi dengan keputihan yang berlebihan," ujar Vanessa.

Lalu seperti apa biasanya bau miss V dan apa artinya? Berikut bau pada vagina dan arti bagi kesehatan yang dilansir dari Self.

1. Amis
Bau ini menandakan adanya infeksi bakteri Bacterial Vaginosis (BV) pada vagina. Umumnya, bakteri yang berkembang pada vagina memiliki jenis yang berbeda-beda.

"Namun BV bisa terjadi yang disebabkan oleh tidak seimbangnya populasi berbagai jenis bakteri tersebut. Terkadang BV tidak menimbulkan gejala sama sekali, tapi di lain waktu bisa terjadi keputihan yang kental dan berwarna putih atau keabuan, disertai dengan bau amis yang menyengat serta rasa gatal," kata Vanessa.

2. Ragi atau Bir
Bau ragi atau bir menandai adanya infeksi jamur dan bisa diatasi dengan menggunakan obat anti jamur. Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur yang terjadi akibat perkembangan jamur candida yang terlalu banyak.

"Ini ditandai dengan keluarnya cairan kental seperti keju cottage (cairan tampak bergelembung). Kadang bisa sangat kental di dalam maupun sekitar vagina," kata dia.

3. Kecut
Vagina yang berbau kecut umumnya disebabkan oleh infeksi trichomoniasis atau trich. Infeksi ini disebabkan oleh hewan bersel satu yang ditularkan melalui hubungan seksual, protozoa. Vagina yang terinfeksi akan mengeluarkan cairan keputihan beraroma menyengat. Trichomoniasis bisa diobati dengan pemakaian antibiotik.

4. Bawang Bombay atau Bawang Putih
Terlalu banyak mengonsumsi bawang, menyebabkan urin beraroma seperti bawang begitu juga cairan vagina. Biasanya bau bawang akan hilang 24—48 jam setelah makan.

"Untuk menghilangkan bau bawang, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mandi yang bersih dengan sabun dan air," ujar dia.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)