Gitaris Eagles of Death Metal Menghilang Pascateror Paris

Sabtu, 14 November 2015 - 12:58 WIB
Gitaris Eagles of Death...
Gitaris Eagles of Death Metal Menghilang Pascateror Paris
A A A
PARIS - Ribuan orang yang memadati balai musik Bataclan, Paris, pada Jumat (13/11/2015) malam tak menyangka jika konser Eagles of Death Metal yang mereka tonton itu akan berubah menjadi tragedi. Di tengah konser, sejumlah pria bersenjatakan AK47 menyerbu dan menyerang siapa saja sebelum mulai membantai mereka satu per satu.

Sedikitnya 112 orang tewas dalam tragedi yang merupakan satu dari serangkaian serangan senjata dan bom yang terjadi di seluruh Paris pada malam itu. Total 153 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Eagles of Death Metal atau yang biasa dikenal EODM berada di tengah-tengah kekacauan itu. Indikasi awal menyebutkan anggota band itu semuanya selamat. Grup asal California, Amerika Serikat (AS), itu dibentuk pada akhir 1990an oleh dua sahabat Jesse Hughes (vokal dan gitar) dan Josh Homme (gitar) —dua personel permanen band itu.
Eagles of Death Metal
Keberadaan Josh pascaserangan itu belum diketahui. Publicist EODM, Jennifer Ballantyne dari Universal Music Enterprise menyatakan, Josh tidak berada di Paris bersama band tersebut pada Jumat itu. Tapi, itu bukan sesuatu yang aneh karena Josh dikenal punya banyak proyek selain di band tersebut.

Ibu Jesse, Jo Ellen Hughes, memaparkan, dia sudah menelepon putranya dan mengatakan bahwa Jesse tidak apa-apa tapi sedih dan kaget. “Dari pemahaman saya, saya kira seluruh band itu semuanya ada,” kata dia kepada Reuters.

Hughes menambahkan, dia tidak yakin mengenai keberadaan atau kondisi anggota rombongan band itu karena band dan krunya terpisah di pandemonium. Dia juga mengatakan yakin kalau band itu baru mulai tampil ketika serangan itu dimulai, tapi dia tidak tahu detilnya, kecuali bahwa musisi itu mendapatkan perlindungan polisi pascaserangan.

Seseorang yang dekat dengan band itu menyatakan, grup itu sedang berada di atas panggung ketika serangan maut itu terjadi. Menurut sejumlah laporan, Jesse berhasil selamat lewat backstage.

Jesse disebut sedang bersama tunangannya, bintang porno Tuesday Cross, saat kejadian itu terjadi. Band Red Lemons asal Prancis mengatakan, mereka baik-baik saja. “Kami bersama teman kami, Jesse, Tuesday, dan musisi lainnya berada di luar, mereka selamat, mereka naik taksi,” kata band tersebut,

Menurut Ballanyne, gitaris-vokalis EODM, Eden Galindo, dilaporkan dalam kondisi aman. “Hai semuanya. Baru saja ngobrol sama Eden. Dia baik-baik saja,” tulis seorang rekan Eden di Facebook.

Sebuah pernyataan yang dipos di laman Facebook untuk EODM menyatakan, mereka masih mencari semua kru dan anggota band itu untuk memastikan kondisi mereka. “Kami saat ini masih berusaha mencari tahu keselamatan dan keberadaan seluruh anggota band dan kru. Pikiran kami bersama semua orang yang terlibat dalam situasi tragis ini,” papar pernyataan tersebut.

Menurut laporan awal, Bataclan diyakini diserang dua atau tiga orang bersenjatakan AK47. Mereka disebut meneriakkan slogan yang mengecam peran Prancis di Suriah saat mereka memberondong orang-orang di dalam tempat tersebut.

Pertumpahan darah itu terjadi sekitar sebulan setelah EODM merilis album keempatnya, Unzipped. Mereka juga tampil di Jimmy Kimmel Live.

Josh, 42, dan Jesse, 43, dari Palm Desert, bertemu saat masih remaja. Mereka tampil bersama sejumlah orang di bawah spanduk EODM, baik di studio dan konser. Mereka pernah tampil bersamaa Jack Black dan frontman Foo Fighters yang juga mantan drummer Nirvana, Dave Grohl. Josh juga membentuk band Queens of the Stone Age.

EODM seharusnya akan tampil di Touroing, Prancis, Sabtu (14/11/2015). Serangan di Paris itu juga memaksa U2 membatalkan konser mereka di kota tersebut.

Sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror di Paris itu. Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di Bataclan. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas. Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0617 seconds (0.1#10.140)