; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Wow, Lukisan dan Kaligrafi China ini Dilelang Rp 1,950 Miliar!
Wow, Lukisan dan Kaligrafi China ini Dilelang Rp 1,950 Miliar!
A
A
A
JAKARTA - Pameran lukisan dan kaligrafi China bertajuk ‘The 21st Century Maritime Silk Road Embracement of Chinese Culture in Indonesia Chinese Painting & Calligraphy Exhibition by Bauing Indonesia’ resmi di buka, di Balai Kartini, Senin (16/11) malam.
Acara yang digelar oleh Bauing Indonesia ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Asosiasi Pelukis Guangzhou.
Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia, Xie Feng, mengatakan bahwa pameran ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik negara yang juga akrab disapa Tiongkok itu dengan Indonesia.
“Hubungan kedua negara tengah memasuki periode terbaik sepanjang sejarah,” ucap Dubes RRC untuk Indonesia, Xie Feng saat membuka pameran yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Senin (16/11) malam WIB.
Feng berharap pameran lukisan dan kaligrafi kali ini dapat berperan sebagai pintu bagi rakyat Indonesia untuk mengenal kebudayaan Tionghoa serta membantu peningkatan saling pengertian dan persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat China.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, I Gde Pitana, mengatakan jika hubungan ekonomi dan pedagangan Indonesia dengan China, saat ini tengah mencapai puncaknya.
“Dalam beberapa tahun terakhir, turis China yang berwisata ke Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2014, jumlah turis China ke Indonesia naik 20 persen ketimbang tahun 2013. Diperkirakan wisatawan dari China yang berkunjung ke Indonesia tahun ini akan mencapai satu juta lebih. Dan hal ini diharapkan akan meningkatkan komunikasi dan kerjasama China dan Indonesia di bidang kebudayaan,” kata I Gde Pitana.
Adapun seperti yang sudah dijanjikan oleh ketua pelaksana pameran ini, Jefry Teguh, dalam jumpa pers sepekan silam. Pada pembukaan pameran ini, juga digelar lelang dua buah karya seni, yaitu sebuah lukisan dan kaligrafi asal China yang dibuat dari cat air dengan teknik hebat dan tingkat kesulitan tinggi.
Pelelangan lukisan dan kaligrafi ini terjual dengan harga yang fantastis yakni mencapai Rp 1,950 miliar. Untuk sebuah lukisan terjual dengan angka Rp 1 miliar, sedangkan sebuah kaligrafi terjual dengan angka Rp 950 juta.
“Uang hasil pelelangan ini akan kami sumbangan sepenuhnya untuk kemanusian melalui Palang Merah Indonesia (PMI) yang ketua umumnya adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla,” kata Jeffry Teguh, Ketua Pelaksana Pameran Lukisan dan kaligrafi China ini.
Perlu diketahui, pameran ini menghadirkan 89 karya seni China yang dibuat antara tahun 1970 dan 2015.
Tak hanya itu, di pameran ini juga menghadirkan lukisan unik sepanjang 60 meter yang dibuat oleh puluhan pelukis lanskap yang dipimpin oleh Zhou Guocheng.
Acara yang digelar oleh Bauing Indonesia ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Asosiasi Pelukis Guangzhou.
Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia, Xie Feng, mengatakan bahwa pameran ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik negara yang juga akrab disapa Tiongkok itu dengan Indonesia.
“Hubungan kedua negara tengah memasuki periode terbaik sepanjang sejarah,” ucap Dubes RRC untuk Indonesia, Xie Feng saat membuka pameran yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Senin (16/11) malam WIB.
Feng berharap pameran lukisan dan kaligrafi kali ini dapat berperan sebagai pintu bagi rakyat Indonesia untuk mengenal kebudayaan Tionghoa serta membantu peningkatan saling pengertian dan persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat China.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, I Gde Pitana, mengatakan jika hubungan ekonomi dan pedagangan Indonesia dengan China, saat ini tengah mencapai puncaknya.
“Dalam beberapa tahun terakhir, turis China yang berwisata ke Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2014, jumlah turis China ke Indonesia naik 20 persen ketimbang tahun 2013. Diperkirakan wisatawan dari China yang berkunjung ke Indonesia tahun ini akan mencapai satu juta lebih. Dan hal ini diharapkan akan meningkatkan komunikasi dan kerjasama China dan Indonesia di bidang kebudayaan,” kata I Gde Pitana.
Adapun seperti yang sudah dijanjikan oleh ketua pelaksana pameran ini, Jefry Teguh, dalam jumpa pers sepekan silam. Pada pembukaan pameran ini, juga digelar lelang dua buah karya seni, yaitu sebuah lukisan dan kaligrafi asal China yang dibuat dari cat air dengan teknik hebat dan tingkat kesulitan tinggi.
Pelelangan lukisan dan kaligrafi ini terjual dengan harga yang fantastis yakni mencapai Rp 1,950 miliar. Untuk sebuah lukisan terjual dengan angka Rp 1 miliar, sedangkan sebuah kaligrafi terjual dengan angka Rp 950 juta.
“Uang hasil pelelangan ini akan kami sumbangan sepenuhnya untuk kemanusian melalui Palang Merah Indonesia (PMI) yang ketua umumnya adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla,” kata Jeffry Teguh, Ketua Pelaksana Pameran Lukisan dan kaligrafi China ini.
Perlu diketahui, pameran ini menghadirkan 89 karya seni China yang dibuat antara tahun 1970 dan 2015.
Tak hanya itu, di pameran ini juga menghadirkan lukisan unik sepanjang 60 meter yang dibuat oleh puluhan pelukis lanskap yang dipimpin oleh Zhou Guocheng.
(sbn)
Explore More