; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
5 Sutradara Kandidat Kuat Garap Film Edisi Perak 007
5 Sutradara Kandidat Kuat Garap Film Edisi Perak 007
A
A
A
LOS ANGELES - Pasca Spectre diputar, kini mulai banyak spekulasi bermunculan siapa yang bakal mengambil alih film James Bond. Memang, Daniel Craig, sang aktor utama agen rahasia dinas intelejen fiksi MI5 berkode 007 tersebut, sudah menyebut dia masih memiliki sisa satu kontrak film Bond lagi.
Plus produser Barbara Broccoli berharap aktor asal Inggris berusia 47 itu masih amat diharapkan setidaknya mengisi peran Bond sekali lagi. Namun kini yang menjadi masalah adalah faktor kebosanan dari Daniel Craig sendiri.
Selain itu, Spectre sebagai film layar lebar edisi ke-24 James Bond sekaligus menandai berujungnya kontrak MGM dengan Sony Pictures. Dan hingga sekarang belum diputuskan apakah Sony bakal melanjutkan kerjasama kontrak film 007 dengan MGM.
Akan tetapi para petinggi Sony beberapa waktu lalu mengatakan, jika mereka tetap ingin melanjutkan kerjasama film Bond dengan MGM yang telah mesra selama tiga yang terakhir (Spectre, Skyfall dan Quantum of Solace).
Namun jika Daniel Craig terkesan mulai ogah-ogahan, dan terlihat di sepanjang pemutaran Spectre. Itu bisa jadi disebabkan mulai habisnya ide-ide segar dari sang sutradara, Sam Mendes. Indikasinya bisa terlihat dari sejumlah tokoh atau musuh yang kembali dibangkitkan dari edisi Bond lawas.
Sam pun pernah bilang dirinya masih belum punya ide untuk film Bond berikutnya, yang notabene merupakan edisi perak (film ke-25) 007 di layar lebar.
Nah kalau ide segar dari sutradara jelas tak ada tandingannya. Meski aktor utama Bond juga penting. Karena Daniel Craig diibaratkan telah membangkitkan kembali 007 sebagai agen rahasia sejati.
Ibarat kata, kalau ide dan skenarionya oke, maka sang aktor pun bakal berakting oke, karena muncul kepercayaan dalam dirinya. Tengok saja aksi Daniel di Casino Royale dan Skyfall yang turun pamor di Quantum of Solace dan Spectre. Itu semua diyakini karena ide cerita dan skenarionya kurang apik.
Media massa di Amerika dan Inggris pun melontarkan beberapa kandidat calon pengganti Sam Mendes sebagai sutradara. Apalagi dengan perayaan ‘Perak’ otomatis film edisi ke-25 Bond bakal dibuat spektakuler.
Lantas siapa saja yang layak dinominasikan. Berikut ini kami ringkas seperti dilansir dari situs cheatsheet.
1. Christopher Nolan
Nolan mungkin jadi nama yang paling sering dirumorkan membesut film James Bond dan merupakan pilihan yang paling jelas. Dia adalah sutradara sekuel Batman (The Dark Knight, The Dark Knight Rises) dan Inception. Dia juga telah melayangkan minatnya buat menggarap film 007.
Cuma saja, kesempatan Nolan membesut Bond agak berat dari sisi komersial. Karena dia lebih sering kerjasama dengan Warner Bros. Kecuali Sony tidak memperpanjang kontrak dengan MGM, dan MGM menerima tawaran Warner Bros. Maka Nolan bakal jadi kandidat nomor satu buat menggarap 007.
2. Denis Villenueve
Selama percakapan dengan ComingSoon pada Oktober silam, Denis menyampaikan antusiasmenya seusai mengarahkan film Sicario dan ingin mencoba menyelam lebih jauh ke genre lain.
“Saya sangat bersemangat membuat film yang lebih banyak action. Saya dibesarkan dengan film James Bond. Saya suka film-film James Bond. Saya akan senang membuat film James Bond suatu hari nanti,” sesumbar Denis.
“Film action adalah sebuah hal yang benar-benar sinematik. Saya bukan seseorang yang senang banyak dialog. Saya seorang penyuka aksi, karena aksi bisa sangat puitis dan bermakna,” tandas sutradara Enemy and Prisoners itu.
3. Joe Wright
Joe terkenal karena film drama romantis seperti Pride & Prejudice dan Atonement, serta adaptasi dari Anna Karenina. Belakangan dia menggarap cerita asli Peter Pan lewat Pan. Untuk yang genre action, dia pernah membesut Hanna pada 2011.
Dia pecinta sejati film bergenre action. Baru-baru ini dia mengakui bahwa dia terbuka untuk gagasan mengambil alih franchise James Bond suatu saat nanti. Tapi hanya dengan satu syarat.
“Aku suka James Bond dan tumbuh bersamanya. Tapi Sam (Mendes) adalah temanku. Mengambil alih Bond setelahnya, akan jadi pekerjaan yang menantang. Karena dia telah melakukan pekerjaan luar biasa. So, aku mungkin akan menerima tawaran menjadi sutrada 007 lewat telepon, hanya saja tidak langsung setelah Sam,” ucap Joe Wright.
4. Kathryn Bigelow
Meskipun franchise James Bond masih terus belum mengubah perlakuan terhadap para karakter wanitanya (Bond Girls). Film 007 yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun, memang belum pernah digarap oleh sutradara wanita.
Potensi Kathryn pun rada berat, walau dia pernah memenangkan Piala Oscar untuk Sutradara Terbaik pada 2008 dengan The Hurt Locker. Tapi film aksi garapan dia berikutnya, Zero Dark Thirty banyak dikritik pengamat, meski dia tetap dinilai bisa membuktikan diri membuat sebuah ketegangan, thriller menarik, pengarahan yang bagus untuk sebuah lanskap politik yang rumit.
5. Ridley Scott
Dia juga jadi salah satu calon terkuat pengganti Sam Mendes membesut Bond. Karena dia pernah sukses dengan Gladiator, Aliens dan Blade Runners.
Walau filmnya baru-baru ini, Prometheus, kurang diterima dengan baik. Tapi yang teraktual, The Martian, menembus peringkat atas box office. Dengan resume film-film tadi, Ridley terbilang layak menggarap 007.
Plus produser Barbara Broccoli berharap aktor asal Inggris berusia 47 itu masih amat diharapkan setidaknya mengisi peran Bond sekali lagi. Namun kini yang menjadi masalah adalah faktor kebosanan dari Daniel Craig sendiri.
Selain itu, Spectre sebagai film layar lebar edisi ke-24 James Bond sekaligus menandai berujungnya kontrak MGM dengan Sony Pictures. Dan hingga sekarang belum diputuskan apakah Sony bakal melanjutkan kerjasama kontrak film 007 dengan MGM.
Akan tetapi para petinggi Sony beberapa waktu lalu mengatakan, jika mereka tetap ingin melanjutkan kerjasama film Bond dengan MGM yang telah mesra selama tiga yang terakhir (Spectre, Skyfall dan Quantum of Solace).
Namun jika Daniel Craig terkesan mulai ogah-ogahan, dan terlihat di sepanjang pemutaran Spectre. Itu bisa jadi disebabkan mulai habisnya ide-ide segar dari sang sutradara, Sam Mendes. Indikasinya bisa terlihat dari sejumlah tokoh atau musuh yang kembali dibangkitkan dari edisi Bond lawas.
Sam pun pernah bilang dirinya masih belum punya ide untuk film Bond berikutnya, yang notabene merupakan edisi perak (film ke-25) 007 di layar lebar.
Nah kalau ide segar dari sutradara jelas tak ada tandingannya. Meski aktor utama Bond juga penting. Karena Daniel Craig diibaratkan telah membangkitkan kembali 007 sebagai agen rahasia sejati.
Ibarat kata, kalau ide dan skenarionya oke, maka sang aktor pun bakal berakting oke, karena muncul kepercayaan dalam dirinya. Tengok saja aksi Daniel di Casino Royale dan Skyfall yang turun pamor di Quantum of Solace dan Spectre. Itu semua diyakini karena ide cerita dan skenarionya kurang apik.
Media massa di Amerika dan Inggris pun melontarkan beberapa kandidat calon pengganti Sam Mendes sebagai sutradara. Apalagi dengan perayaan ‘Perak’ otomatis film edisi ke-25 Bond bakal dibuat spektakuler.
Lantas siapa saja yang layak dinominasikan. Berikut ini kami ringkas seperti dilansir dari situs cheatsheet.
1. Christopher Nolan
Nolan mungkin jadi nama yang paling sering dirumorkan membesut film James Bond dan merupakan pilihan yang paling jelas. Dia adalah sutradara sekuel Batman (The Dark Knight, The Dark Knight Rises) dan Inception. Dia juga telah melayangkan minatnya buat menggarap film 007.
Cuma saja, kesempatan Nolan membesut Bond agak berat dari sisi komersial. Karena dia lebih sering kerjasama dengan Warner Bros. Kecuali Sony tidak memperpanjang kontrak dengan MGM, dan MGM menerima tawaran Warner Bros. Maka Nolan bakal jadi kandidat nomor satu buat menggarap 007.
2. Denis Villenueve
Selama percakapan dengan ComingSoon pada Oktober silam, Denis menyampaikan antusiasmenya seusai mengarahkan film Sicario dan ingin mencoba menyelam lebih jauh ke genre lain.
“Saya sangat bersemangat membuat film yang lebih banyak action. Saya dibesarkan dengan film James Bond. Saya suka film-film James Bond. Saya akan senang membuat film James Bond suatu hari nanti,” sesumbar Denis.
“Film action adalah sebuah hal yang benar-benar sinematik. Saya bukan seseorang yang senang banyak dialog. Saya seorang penyuka aksi, karena aksi bisa sangat puitis dan bermakna,” tandas sutradara Enemy and Prisoners itu.
3. Joe Wright
Joe terkenal karena film drama romantis seperti Pride & Prejudice dan Atonement, serta adaptasi dari Anna Karenina. Belakangan dia menggarap cerita asli Peter Pan lewat Pan. Untuk yang genre action, dia pernah membesut Hanna pada 2011.
Dia pecinta sejati film bergenre action. Baru-baru ini dia mengakui bahwa dia terbuka untuk gagasan mengambil alih franchise James Bond suatu saat nanti. Tapi hanya dengan satu syarat.
“Aku suka James Bond dan tumbuh bersamanya. Tapi Sam (Mendes) adalah temanku. Mengambil alih Bond setelahnya, akan jadi pekerjaan yang menantang. Karena dia telah melakukan pekerjaan luar biasa. So, aku mungkin akan menerima tawaran menjadi sutrada 007 lewat telepon, hanya saja tidak langsung setelah Sam,” ucap Joe Wright.
4. Kathryn Bigelow
Meskipun franchise James Bond masih terus belum mengubah perlakuan terhadap para karakter wanitanya (Bond Girls). Film 007 yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun, memang belum pernah digarap oleh sutradara wanita.
Potensi Kathryn pun rada berat, walau dia pernah memenangkan Piala Oscar untuk Sutradara Terbaik pada 2008 dengan The Hurt Locker. Tapi film aksi garapan dia berikutnya, Zero Dark Thirty banyak dikritik pengamat, meski dia tetap dinilai bisa membuktikan diri membuat sebuah ketegangan, thriller menarik, pengarahan yang bagus untuk sebuah lanskap politik yang rumit.
5. Ridley Scott
Dia juga jadi salah satu calon terkuat pengganti Sam Mendes membesut Bond. Karena dia pernah sukses dengan Gladiator, Aliens dan Blade Runners.
Walau filmnya baru-baru ini, Prometheus, kurang diterima dengan baik. Tapi yang teraktual, The Martian, menembus peringkat atas box office. Dengan resume film-film tadi, Ridley terbilang layak menggarap 007.
(sbn)
Explore More