7 Spot Surfing Terbaik di Indonesia Selain Bali

Buat kamu pencinta olahragasurfing,Bali biasanya memang jadi destinasi wajib. Pulau yang terkenal akan keindahan pantainya ini juga punya ombak-ombak menantang yang menarik perhatian parasurfermancanegara. Tahukah kamu kalau Indonesia punya banyakspotsurfinglainnyayang jauh lebih oke dibandingkan Bali? Nah, buat kamu parasurfersejati atau baru mau mulai mencoba olahraga ini, wajib banget nih buat simak penelusuran Mister Aladin di bawah ini.

1. Pulau Sipora, Sumatera Barat

Buat kamu yang belum tahu, Sumatera Barat ternyata punya setidaknya 400spot surfingseru, lho. Dan 49 di antaranya sudah terkenal di kalangan peselancar internasional. Saking kerennya tempat-tempat berselancar yang ada di Sumatera Barat, salah satunya bahkan sudah masuk ke daftar 20spot surfingterbaik di dunia milik CNN Travel! Pulau
Pulau Sipora namanya.

Pulau Sipora adalah salah satu dari 4 pulau di Kepulauan Mentawai yang sudah dikenal sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di dunia. Ombak-ombaknya tidak perlu ditanya lagi, deh Aladiners. Seluruh peselancar profesional mancanegara pasti pernah ke sini. Waktu yang pas buat berkunjung ke sini adalah di bulan April – Oktober. Saat itu ombak sedang tinggi-tingginya.

2. Nias, Sumatera Utara


Nias bagi kebanyakan orang lebih dikenal akan tradisi Lompat Batu dan bentuk-bentuk rumahnya yang unik. Tapi ternyata untuk para peselancar asing, Nias lebih dikenal sebagai salah satuspot surfingterbaik di dunia lho!

Dengan ketinggian 1-5 meter, gulungan ombak di sini siap menantang para peselancar mulai dari tingkat beginnersampaiadvanced.Kalau ombak-ombak dispot surfinglain punya waktu-waktu tertentu yang paling pas untuk diselancari, maka di Nias ombaknya konstan sepanjang tahun. Keren banget, deh pokoknya!

3. Pulau Nihiwatu, Nusa Tenggara Timur


Pulau yang satu ini merupakan milik dari salah satu resort yang ada di Sumba Barat. Indahnnya pantai di sini bisa bikin kamu menggelepar penuh suka cita di pasir pantainya yang seputih kapur dan selembut tepung. Belum lagi airnya yang biru sebening kaca. Tapi bukan cuma itu, lho yang
membuat Nihiwatu jadi salah satuspotwisata favorit di sini. Ombak lautnya memiliki julukan Left God Waves karena ketinggian dan gulungannya yang menantang.

Yang lebih keren lagi, di pantai ini cuma diperbolehkan maksimal 10surfersaja dalam dilakukan supaya ketenangan dan privasi tamu-tamu yang sedang menginap di resort tetap terjaga. Seru banget, kan? Kamu bisa berselancar di sini tanpa gangguan banyak orang.

4. Sungai Kampar, Riau

Kalau biasanya orang berselancar di laut, nah untuk yang satu ini unik banget, Aladiners. Soalnya di Riau, kamu bisa cobain sensasi seru berselancar di sungai! Fenomena unik ini dinamakan Bono. Ombak Bono terbentuk akibat adanya pertemuan arus pasang laut dengan arus pasang sungai. Makanya kalau sungai biasanya tidak memiliki ombak, Sungai Kampar malah punya ombak tinggi yang biasanya hanya bisa kamu temukan di laut. Tingginya mencapai 4-5 meter, lho!
Nah, fenomena ini tidak terjadi sepanjang waktu, Aladiners. Tapi hanya saat masa bulan purnama pada tanggal 10 – 20 di bulan Agustus – Desember. Satu lagi yang unik dari Bono adalah bentuk ombaknya yang bisa berbaris hingga 21 ombak berurutan. Keren abis, ya! Nah, buat kamu yang mau mencoba untuk berselancar di sini, pastikan kamu mengikuti arahan darisurferyang sudah ahli, ya. Hati-hati juga dengan arus airnya yang lumayan liar. Apalagi, di sungai ini masih banyak buaya muaranya, lho!

5. Pantai Plengkung (G-Land), Jawa Timur


Kalau kamu ke Bali, pasti tidak jarang kamu melihatboothdi pinggir jalan yang menawarkansurfing tripke G-Land. Sebenarnya G-Land itu ada di mana, sih? Pernah dengar Pantai Plengkung? Pantai Plengkung namanya mungkin belum banyak yang dengar. Tapi buat parasurferinternasional, tempat ini sudah terkenal sebagai salah satu dari 7 lokasi selancar terbaik di dunia, Aladiners! Lokasinya sendiri ada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.

Ketinggian ombak di Pantai Plengkung bisa mencapai 8 meter dengan panjang hingga 2 kilometer, lho! Selain di Pantai Plengkung, katanya ombak setinggi itu cuma bisa ditemukan di Hawaii dan Afrika Selatan. Bukan hanya ombak dan kecantikan pantainya saja, Aladiners yang
membuat tempat ini sering dikunjungi. Suasananya yang sunyi, dikelilingi oleh hutan lebat yang sejuk juga jadi daya tarik tersendiri.

6. Pantai Tanjung Setia, Lampung

Nah, kalauspot surfingyang satu ini namanya baru mulai bergema di
belakangan. Mungkin karena lokasinya yang lumayan tidak terlalu dikenal, ya seperti Bali atau Lombok misalnya. Tapi kalau soal gulungan ombak…beuh,Pantai Tanjung Setia bakal membuat kamu serasa berselancar di Hawaii!

Pantai yang masih berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan ini punya tinggi ombak 6-7 meter, Aladiners. Jarang, lho ada pantai yang ketinggian ombaknya bisa segitu tinggi. Ini bisa terjadi karena Pantai Tanjung Setia lokasinya tepat berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Selain berselancar, di sini kamu juga bisa mampir ke warung-warung yang menjualseafoodsegar di sepanjang pinggiran pantainya. Jadi hati senang, perut pun kenyang! Hehehe.

7. Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur


Ada banyakspotselancar yang keren di sekitar kawasan Timor Barat. Salah Pulau Rote. Kayaknya jauh banget, ya Aladiners? Tapi justru karena itulah kenapa Pulau Rote jadi salah satuspotfavorit para peselancar dunia. Suasananya yang sepi tanpa banyak pengunjung, ditambah ombak-ombaknya yang menantang bakal membuat kamu serasasurfingdi tengah surga dunia milik kamu sendiri.


Kalau Jawa Timur punya G-Land, Rote punya T-Land. Ombaknya bisa memanjang hingga 300 meter, menjadikannya salah satu arenasurfingterpanjang di Indonesia. Tinggi ombaknya berkisar antara 1 hingga 4,5 meter. Kamu tidak perlu jago-jago banget, kok untuk bisasurfingdi sini. Setelah lelah seru-seruan mengarungi ombak seharian, kamu juga bisa langsung bersantai di salah satu dari banyak pantai berpasir putihnya yang cantik luar biasa. www.misteraladin.com