6 Tips Solo Traveling Aman dan Berkesan untuk Para Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Solo traveling bisa jadi pengalaman yang seru dan berkesan. Bagi para perempuan, ini waktu yang tepat untuk berdaya dan semangat. Mengurus semua hal sendirian, memilih destinasi, dan berkenalan dengan budaya baru bisa menjadi proses mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
“Solo traveling bisa melatih survival muscle kita. Saat kita belajar mengatur banyak hal dan membuat keputusan, alam bawah sadar kita akan terdorong untuk menciptakan perasaan aman. Karenanya, kita jadi lebih peka dalam merespon situasi di sekitar kita," kata Marischka Prudence selaku konten kreator traveling baru-baru ini.
Berikut tips solo traveling aman dan berkesan untuk para perempuan ala Marischka Prudence dan Tinder.
Anda bisa mulai dengan pergi ke tempat-tempat yang sudah pernah dikunjungi. Bali bisa jadi pilihan yang mudah karena relatif familiar.
Jika mencari pengalaman baru, Anda bisa mengunjungi Labuan Bajo di NTT dan Toraja di Sulawesi. Untuk destinasi luar negeri, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan bisa jadi destinasi populer yang mudah dicoba.
Tak hanya persiapan dasar, tapi juga backup seperti akses alternatif dan jadwal berbagai transportasi publik penting untuk direncanakan. Perhatikan pengeluaran terutama saat musim liburan.
Pelajari juga budaya lokal dan beradaptasi dengan masyarakat setempat. Informasi tersebut akan membantu kesiapan fisik dan emosional Anda. Sehingga, Anda bisa tetap tenang dan tahu harus melakukan apa saat dalam kesulitan.
Setiap negara punya metode pembayaran yang berbeda. Situasi yang tidak terduga bisa saja terjadi, dan sebaiknya Anda mempunyai berbagai jenis metode pembayaran, seperti uang tunai, kartu debit, hingga aplikasi pembayaran dengan saldo yang cukup.
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya perlu berinteraksi dengan orang lain. Anda bisa berkenalan dengan orang baru melalui Tinder. Menurut Marischka, bertemu orang baru dengan latar belakang yang berbeda dapat melatih toleransi.
"Saat kita mendengar pendapat yang berbeda dari teman sendiri, kita bisa menyanggah dengan mudah. Tapi dengan orang baru, kita lebih terdorong untuk memposisikan diri kita sebagai mereka. Ini bisa membantu kita belajar perspektif baru, dan akhirnya lebih mudah menerima perbedaan," jelas Marischka.
Kabari orang-orang terdekat rencana perjalanan Anda, khususnya mereka yang bisa melacak saat Anda tersesat. Siapkan di kertas nomor paspor, alamat hotel, dan kontak darurat setempat dan taruh di kantong Anda, untuk jaga-jaga saat HP dan tas hilang.
Foto liburan bisa jadi sumber dopamine yang memantik memori bahagia di otak, saat Anda melihatnya dalam sebulan, setahun, atau bahkan 10 tahun dari sekarang. Berfoto sendiri mungkin terasa canggung, jadi siasati dengan membawa portable tripod dan selfie remote. Foto ini nantinya bisa dipasang di profil Tinder.
“Solo traveling bisa melatih survival muscle kita. Saat kita belajar mengatur banyak hal dan membuat keputusan, alam bawah sadar kita akan terdorong untuk menciptakan perasaan aman. Karenanya, kita jadi lebih peka dalam merespon situasi di sekitar kita," kata Marischka Prudence selaku konten kreator traveling baru-baru ini.
Berikut tips solo traveling aman dan berkesan untuk para perempuan ala Marischka Prudence dan Tinder.
1. Pilih Destinasi Sesuai Level Pengalaman
Anda bisa mulai dengan pergi ke tempat-tempat yang sudah pernah dikunjungi. Bali bisa jadi pilihan yang mudah karena relatif familiar.
Jika mencari pengalaman baru, Anda bisa mengunjungi Labuan Bajo di NTT dan Toraja di Sulawesi. Untuk destinasi luar negeri, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan bisa jadi destinasi populer yang mudah dicoba.
2. Rencanakan Segalanya dengan Matang
Tak hanya persiapan dasar, tapi juga backup seperti akses alternatif dan jadwal berbagai transportasi publik penting untuk direncanakan. Perhatikan pengeluaran terutama saat musim liburan.
Pelajari juga budaya lokal dan beradaptasi dengan masyarakat setempat. Informasi tersebut akan membantu kesiapan fisik dan emosional Anda. Sehingga, Anda bisa tetap tenang dan tahu harus melakukan apa saat dalam kesulitan.
3. Siapkan Uang Tunai dan Berbagai Metode Pembayaran
Setiap negara punya metode pembayaran yang berbeda. Situasi yang tidak terduga bisa saja terjadi, dan sebaiknya Anda mempunyai berbagai jenis metode pembayaran, seperti uang tunai, kartu debit, hingga aplikasi pembayaran dengan saldo yang cukup.
Baca Juga
4. Cari Kenalan Baru
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya perlu berinteraksi dengan orang lain. Anda bisa berkenalan dengan orang baru melalui Tinder. Menurut Marischka, bertemu orang baru dengan latar belakang yang berbeda dapat melatih toleransi.
"Saat kita mendengar pendapat yang berbeda dari teman sendiri, kita bisa menyanggah dengan mudah. Tapi dengan orang baru, kita lebih terdorong untuk memposisikan diri kita sebagai mereka. Ini bisa membantu kita belajar perspektif baru, dan akhirnya lebih mudah menerima perbedaan," jelas Marischka.
5. Kontak Darurat
Kabari orang-orang terdekat rencana perjalanan Anda, khususnya mereka yang bisa melacak saat Anda tersesat. Siapkan di kertas nomor paspor, alamat hotel, dan kontak darurat setempat dan taruh di kantong Anda, untuk jaga-jaga saat HP dan tas hilang.
6. Abadikan Momen Terbaik
Foto liburan bisa jadi sumber dopamine yang memantik memori bahagia di otak, saat Anda melihatnya dalam sebulan, setahun, atau bahkan 10 tahun dari sekarang. Berfoto sendiri mungkin terasa canggung, jadi siasati dengan membawa portable tripod dan selfie remote. Foto ini nantinya bisa dipasang di profil Tinder.
(dra)