Album Thriller Michael Jackson Pecahkan Rekor Penjualan
A
A
A
LOS ANGELES - Album Thriller milik Michael Jackson berhasil memecahkan rekor penjualan di Amerika Serikat (AS). Album itu menjadi yang pertama bersertifikat 30 kali multi platinum setelah berhasil terjual hingga lebih dari 30 juta.
Pemecahan rekor ini diumumkan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) bersama Estate of Michael Jackson, Epic Records dan Legacy Recordings pada Rabu (16/12/2015). Prestasi ini melanjutkan kekuasaan Michael sebagai artis paling laku sepanjang masa dengan penjualan Thriller telah mencapai lebih dari 100 juta di seluruh dunia dan total 1 miliar penjualan albumnya.
“RIAA memberikan rekor Gold & Platinum atas nama bisnis musik selama hampir 60 tahun. Tapi, inilah kali pertama ada artis yang telah melampaui level 30 kali multi platinum. Kami terhormat bisa merayakan status unik Thriller dalam sejarah Gold & Platinum. Sungguh sebuah prestasi dan bukti luar biasa bagi tempat Thriller di hati dan sejarah musik kita,” papar Chairman dan CEO RIAA Cary Sherman dalam sebuah pernyataan yang dikutip Billboard.
Thriller dirilis pada 30 November 1982 dan bertahan selama hampir 2,5 tahun di chart album Billboard dengan 37 pekan berada di posisi 1. Album keenam Michael itu juga merupakan yang pertama dalam sejarah yang mampu bertahan selama 80 pekan di top ten chart album.
Album produksi Quincy Jones dan Michael itu juga yang pertama mendapatkan sertifikat 20 kali multi platinum RIAA. Prestasi ini diraih setelah album itu bertahan selama 112 pekan di chart album—kurang dari 2 tahun setelah dirilis. Sedikitnya tujuh lagu dari album itu masuk top 10 single dengan tiga di antaranya—Beat It, Billie Jean dan Thriller—memuncaki tangga lagu.
Secara keseluruhan, Thriller memuncaki tangga album di hampir pasar. Album ini berada di posisi 1 di Inggris, Prancis, Italia, Australia, Denmark, Belgia, Afrika Selatan, Spanyol, Irlandia, Selandia Baru, dan Kanada. Album ini juga memenangkan 8 Grammy dengan nominasi di 12 kategori.
“Jelas sekali bahwa Michael Jackson adalah artis yang terhebat dan terbesar sepanjang masa. Tidak hanya karena prestasinya di chart dan penjualan, tapi juga musikalitasnya yang murni. Thriller adalah gebrakan dan menggemparkan, ini adalah kesempurnaan. Saya sangat bangga karena Michael adalah jantung dan jiwa Epic Records dan dia akan tetap menjadi satu-satunya King of Pop,” ujar Chairman dan CEO Epic Records LA Reid.
Selama kariernya, Michael telah menelurkan 10 album dan hampir semuanya memuncaki tangga album di seluruh dunia. Album terakhirnya, Invincible dirilis pada 2001 dan memuncaki chart internasional meskipun penjualannya menurun dibandingkan album-album sebelumnya. Menyusul kematiannya pada 2009, penjualan album-albumnya langsung meroket dengan album kompilasinya, Number Ones, menjadi salah satu album terlaris secara global.
Pemecahan rekor ini diumumkan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) bersama Estate of Michael Jackson, Epic Records dan Legacy Recordings pada Rabu (16/12/2015). Prestasi ini melanjutkan kekuasaan Michael sebagai artis paling laku sepanjang masa dengan penjualan Thriller telah mencapai lebih dari 100 juta di seluruh dunia dan total 1 miliar penjualan albumnya.
“RIAA memberikan rekor Gold & Platinum atas nama bisnis musik selama hampir 60 tahun. Tapi, inilah kali pertama ada artis yang telah melampaui level 30 kali multi platinum. Kami terhormat bisa merayakan status unik Thriller dalam sejarah Gold & Platinum. Sungguh sebuah prestasi dan bukti luar biasa bagi tempat Thriller di hati dan sejarah musik kita,” papar Chairman dan CEO RIAA Cary Sherman dalam sebuah pernyataan yang dikutip Billboard.
Thriller dirilis pada 30 November 1982 dan bertahan selama hampir 2,5 tahun di chart album Billboard dengan 37 pekan berada di posisi 1. Album keenam Michael itu juga merupakan yang pertama dalam sejarah yang mampu bertahan selama 80 pekan di top ten chart album.
Album produksi Quincy Jones dan Michael itu juga yang pertama mendapatkan sertifikat 20 kali multi platinum RIAA. Prestasi ini diraih setelah album itu bertahan selama 112 pekan di chart album—kurang dari 2 tahun setelah dirilis. Sedikitnya tujuh lagu dari album itu masuk top 10 single dengan tiga di antaranya—Beat It, Billie Jean dan Thriller—memuncaki tangga lagu.
Secara keseluruhan, Thriller memuncaki tangga album di hampir pasar. Album ini berada di posisi 1 di Inggris, Prancis, Italia, Australia, Denmark, Belgia, Afrika Selatan, Spanyol, Irlandia, Selandia Baru, dan Kanada. Album ini juga memenangkan 8 Grammy dengan nominasi di 12 kategori.
“Jelas sekali bahwa Michael Jackson adalah artis yang terhebat dan terbesar sepanjang masa. Tidak hanya karena prestasinya di chart dan penjualan, tapi juga musikalitasnya yang murni. Thriller adalah gebrakan dan menggemparkan, ini adalah kesempurnaan. Saya sangat bangga karena Michael adalah jantung dan jiwa Epic Records dan dia akan tetap menjadi satu-satunya King of Pop,” ujar Chairman dan CEO Epic Records LA Reid.
Selama kariernya, Michael telah menelurkan 10 album dan hampir semuanya memuncaki tangga album di seluruh dunia. Album terakhirnya, Invincible dirilis pada 2001 dan memuncaki chart internasional meskipun penjualannya menurun dibandingkan album-album sebelumnya. Menyusul kematiannya pada 2009, penjualan album-albumnya langsung meroket dengan album kompilasinya, Number Ones, menjadi salah satu album terlaris secara global.
(alv)