; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Pesan Menkes untuk Tahun 2016
Pesan Menkes untuk Tahun 2016
A
A
A
JAKARTA - Menutup tahun 2015, Menteri Kesehatan RI, Prof Dr dr Nila Djuwita Farid Moeloek, SpM(K) berpesan kepada masyarakat untuk sadar akan kesehatan di tahun 2016. Salah satunya dengan cara memperbaiki perilaku hidup sehat.
"Tahun 2016 harus lebih baik dari tahun 2015. Terutama benahi aspek perilaku, pola makan, hidup bersih dan sehat itu harus lebih baik," papar Nila di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Nila menambahkan, mengingat makin banyaknya kejadian penyakit tak menular, maka masyarakat diminta agar semakin bertanggung jawab atas kesehatan dirinya sendiri.
"Penyakit tak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, datang karena gaya hidup tak sehat. Oleh karena itu perilaku hidup bersih sehat harus terus diperhatikan sepanjang tahun," tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai. Seperti tenaga kesehatan, sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan kesehatan.
"Universal health coverage, dalam hal ini jaminan kesehatan, bukan hanya untuk mengobati orang yang sakit. Tapi juga bagaimana menjaga masyarakat untuk yang sehat dan tetap sehat," tutupnya.
"Tahun 2016 harus lebih baik dari tahun 2015. Terutama benahi aspek perilaku, pola makan, hidup bersih dan sehat itu harus lebih baik," papar Nila di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Nila menambahkan, mengingat makin banyaknya kejadian penyakit tak menular, maka masyarakat diminta agar semakin bertanggung jawab atas kesehatan dirinya sendiri.
"Penyakit tak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, datang karena gaya hidup tak sehat. Oleh karena itu perilaku hidup bersih sehat harus terus diperhatikan sepanjang tahun," tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai. Seperti tenaga kesehatan, sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan kesehatan.
"Universal health coverage, dalam hal ini jaminan kesehatan, bukan hanya untuk mengobati orang yang sakit. Tapi juga bagaimana menjaga masyarakat untuk yang sehat dan tetap sehat," tutupnya.
(nfl)
Explore More