Siap Syuting di Kuba, Furious 8 Diambang Rekor
A
A
A
LOS ANGELES - Film Fast and Furious 8 nampaknya mengincar untuk melakukan syuting di tempat yang jarang dieksplorasi dalam film-film Hollywood.
Menurut The Hollywood Reporter, Universal Pictures saat ini sedang mencari persetujuan dari Amerika Serikat dan pemerintah Kuba untuk penggarapan film yang rencananya akan berlangsung di Negara yang akrab dengan nama Fidel Castro dan Che Guevara tersebut.
Beberapa sumber mengatakan bahwa F. Gary Gray, sutradara angsuran kedelapan dari Fast and Furious tersebut, baru-baru ini telah kembali dari perjalanan survei negara yang berada di kawasan Amerika Tengah tersebut.
Selain itu, sumber lain juga menjelaskan bahwa produksi Furious 8 telah mulai berlangsung dengan modal dokumen berisi izin untuk melangsungkan adegan baku-tembak di negara yang kini mulai meninggalkan paham komunis dan menyambut kapitalisme tersebut.
“Universal Pictures saat ini sedang dalam proses mencari persetujuan dari Amerika Serikat dan pemerintah Kuba untuk menjalani sebagian proses syuting dari angsuran berikutnya dari Fast & Furious di Kuba,” ujar pihak studio seperti yang dikutip Aceshowbiz.
Richard Feinberg, rekan senior di Brookings Institution, mengatakan, "Secara umum, orang-orang menyukai orang Amerika dan sangat menyambut mereka. Dari sudut pandang Kuba, jenis-jenis film seperti ini akan mendatangkan uang dan menarik publisitas positif.”
Vin Diesel akan kembali sebagai aktor utama dalam film ini. Dia akan bergabung dengan Dwayne "The Rock" Johnson, Ludacris dan Tyrese Gibson.
Tentunya dengan Jason Statham dan Kurt Russell diharapkan untuk kembali. Fast and Furious 8 akan dirilis di Amerika Utara pada tanggal 14 April 2017.
Menurut The Hollywood Reporter, Universal Pictures saat ini sedang mencari persetujuan dari Amerika Serikat dan pemerintah Kuba untuk penggarapan film yang rencananya akan berlangsung di Negara yang akrab dengan nama Fidel Castro dan Che Guevara tersebut.
Beberapa sumber mengatakan bahwa F. Gary Gray, sutradara angsuran kedelapan dari Fast and Furious tersebut, baru-baru ini telah kembali dari perjalanan survei negara yang berada di kawasan Amerika Tengah tersebut.
Selain itu, sumber lain juga menjelaskan bahwa produksi Furious 8 telah mulai berlangsung dengan modal dokumen berisi izin untuk melangsungkan adegan baku-tembak di negara yang kini mulai meninggalkan paham komunis dan menyambut kapitalisme tersebut.
“Universal Pictures saat ini sedang dalam proses mencari persetujuan dari Amerika Serikat dan pemerintah Kuba untuk menjalani sebagian proses syuting dari angsuran berikutnya dari Fast & Furious di Kuba,” ujar pihak studio seperti yang dikutip Aceshowbiz.
Richard Feinberg, rekan senior di Brookings Institution, mengatakan, "Secara umum, orang-orang menyukai orang Amerika dan sangat menyambut mereka. Dari sudut pandang Kuba, jenis-jenis film seperti ini akan mendatangkan uang dan menarik publisitas positif.”
Vin Diesel akan kembali sebagai aktor utama dalam film ini. Dia akan bergabung dengan Dwayne "The Rock" Johnson, Ludacris dan Tyrese Gibson.
Tentunya dengan Jason Statham dan Kurt Russell diharapkan untuk kembali. Fast and Furious 8 akan dirilis di Amerika Utara pada tanggal 14 April 2017.
(sbn)