Positif pada Tubuh Sendiri Bikin Seks Lebih Nikmat
A
A
A
JAKARTA - Menjadi intim adalah titik tertinggi dari segala macam hubungan. Perasaan setelah hubungan seks yang dahsyat adalah apa yang membuat moment itu menjadi lebih menyenangkan.
Tapi, tak semua orang merasa positif dengan tubuhnya sendiri ketika berhubungan seks. Pun, tak semua orang merasa lebih baik setelah melakukan hubungan seks.
Padahal, menurut Times of India, kedua hal ini penting. Mengapa? Berikut penjelasannya.
1. Apakah Anda merasa positif pada tubuh Anda?
Fakta bahwa Anda merasa suka dengan tubuh Anda, meskipun tubuh Anda tidak sempurna itu penting. Berdirilah di depan cermin tanpa sehelai benang pun di tubuh Anda. Pastikan Anda melihat tubuh Anda secara sangat dekat. Lihat bagaimana Anda merasa tahu jawabannya.
2. Cinta tanpa syarat
Ini adalah tentan bagaimana saling melihat satu sama lain selain dengan parameter fisik, mental dan sosial. “Ini adalah tentang bagaimana memastikan kedua belah pihak mengalami kesenangan ekstrem saat melakukan hubungan seks, meskipun ada ketidaksempurnaan yang ada pada diri masing-masing,” ujar Mira Nehra, seorang penasihat hubungan.
3. Menerima kondisi diri sendiri
Dengan cinta, akan muncul penerimaan. Fakta bahwa Anda tahu kalau pasangan Anda punya kekurangan dan Anda masih mencintainya, menentukan pemikiran positif Anda terhadap tubuh ketika sedang berhubungan seks. Menurut seorang psikolog, Raina Gopichand, menerima kondisi tubuh sendiri adalah pencapaian terbesar dalam hidup. “Kita selalu berusaha terlihat terbaik. Karena itu, mencintai diri sendiri itu adalah sesuatu yang harus kita praktikkan. Itu membantu kita meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan kita, terutama kualitas hubungan seks,” papar dia.
4. Menikmati aksinya
Jika masing-masing pasangan menikmati proses bercinta, maka tidak akan ada ruang untuk merasa aneh dengan tubuhnya. Penting membuat masing-masing pihak merasa nyaman saat berhubungan seks. Foreplay adalah aspek yang penting. Mengeksplorasi tubuh satu sama lain sebelum aksi inti bakal membantu Anda masuk zona nyaman. “Kalau kedua belah pihak mendapatkan kesenangan luar biasa saat berhubungan seks, maka itu bakal menutup ruang untuk mencari kesalahan. Nyatanya, ini bukanlah tentang orang yang punya tubuh tidak sempurna; ini adalah tentang satu sama lain yang ingin punya tubuh sempurna untuk menikmati hubungan seks. Keintiman bukanlah tentang bentuk tubuh Anda, ini adalah tentang bagaimana perasaan Anda selama proses itu berlangsung,” papar seksolog Rajan Bhonsle.
Tapi, tak semua orang merasa positif dengan tubuhnya sendiri ketika berhubungan seks. Pun, tak semua orang merasa lebih baik setelah melakukan hubungan seks.
Padahal, menurut Times of India, kedua hal ini penting. Mengapa? Berikut penjelasannya.
1. Apakah Anda merasa positif pada tubuh Anda?
Fakta bahwa Anda merasa suka dengan tubuh Anda, meskipun tubuh Anda tidak sempurna itu penting. Berdirilah di depan cermin tanpa sehelai benang pun di tubuh Anda. Pastikan Anda melihat tubuh Anda secara sangat dekat. Lihat bagaimana Anda merasa tahu jawabannya.
2. Cinta tanpa syarat
Ini adalah tentan bagaimana saling melihat satu sama lain selain dengan parameter fisik, mental dan sosial. “Ini adalah tentang bagaimana memastikan kedua belah pihak mengalami kesenangan ekstrem saat melakukan hubungan seks, meskipun ada ketidaksempurnaan yang ada pada diri masing-masing,” ujar Mira Nehra, seorang penasihat hubungan.
3. Menerima kondisi diri sendiri
Dengan cinta, akan muncul penerimaan. Fakta bahwa Anda tahu kalau pasangan Anda punya kekurangan dan Anda masih mencintainya, menentukan pemikiran positif Anda terhadap tubuh ketika sedang berhubungan seks. Menurut seorang psikolog, Raina Gopichand, menerima kondisi tubuh sendiri adalah pencapaian terbesar dalam hidup. “Kita selalu berusaha terlihat terbaik. Karena itu, mencintai diri sendiri itu adalah sesuatu yang harus kita praktikkan. Itu membantu kita meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan kita, terutama kualitas hubungan seks,” papar dia.
4. Menikmati aksinya
Jika masing-masing pasangan menikmati proses bercinta, maka tidak akan ada ruang untuk merasa aneh dengan tubuhnya. Penting membuat masing-masing pihak merasa nyaman saat berhubungan seks. Foreplay adalah aspek yang penting. Mengeksplorasi tubuh satu sama lain sebelum aksi inti bakal membantu Anda masuk zona nyaman. “Kalau kedua belah pihak mendapatkan kesenangan luar biasa saat berhubungan seks, maka itu bakal menutup ruang untuk mencari kesalahan. Nyatanya, ini bukanlah tentang orang yang punya tubuh tidak sempurna; ini adalah tentang satu sama lain yang ingin punya tubuh sempurna untuk menikmati hubungan seks. Keintiman bukanlah tentang bentuk tubuh Anda, ini adalah tentang bagaimana perasaan Anda selama proses itu berlangsung,” papar seksolog Rajan Bhonsle.
(alv)