Jumlah Kalori yang Terbakar di Alat Olahraga tak Selalu Tepat

Kamis, 21 Januari 2016 - 02:20 WIB
Jumlah Kalori yang Terbakar...
Jumlah Kalori yang Terbakar di Alat Olahraga tak Selalu Tepat
A A A
ALABAMA - Bagi mereka yang tengah menjalankan program penurunan berat badan, perhitungan jumlah kalori yang terbakar di alat olahraga bisa memberikan motivasi untuk bergerak lebih aktif.

Namun sejumlah peneliti menyarankan, agar hal tersebut tidak dijadikan patokan untuk mengonsumsi makanan. Seperti mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori 200, karena telah membakar 200 kalori.

"Rata-rata informasi jumlah kalori terbakar pada alat olahraga menunjukkan angka 20 sampai 30 persen lebih tinggi dari jumlah kalori yang benar-benar terbakar," papar anggota ACSM (American College of Sports Medicine) sekaligus profesor fisiologi olahraga di Auburn University Montgomery, Alabama, Michele Olson.

Bahkan, jika jumlah kalori tersebut digunakan selama beberapa pekan, bisa membuat penurunan berat badan menjadi tidak efektif hingga gagal.

Direktur nasional sertifikasi di ACSM, Richard Cotton mengatakan, beberapa informasi yang ditampilkan dalam alat olahraga seperti detak jantung, jarak yang ditempuh, dan kecepatan cukup akurat.

Cotton menilai, sejumlah alat latihan tidak bisa diandalkan dalam perhitungan yang akurat. Hal tersebut diungkapkan setelah peneliti di University of California–San Francisco’s Human Performance Center mengevaluasi akurasi penghitung kalori pada empat mesin cardio yang berbeda.

Menurut para ahli, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya,masing-masing produsen menggunakan algoritma sendiri untuk menghitung jumlah kalori terbakar. Dengan demikian, perhitungan tersebut bisa tidak cocok dengan Anda.

Pasalnya, kemampuan tubuh untuk membakar kalori sangat beragam. Tergantung berat badan, usia, jenis kelamin dan tingkat kebugaran.

Namun mereka yang kurang fit akan mengeluarkan lebih banyak energi selama latihan dibandingkan yang bugar.

Dilansir dari Usnews, ketepatan bisa Anda dapat saat menggunakan mesin cardio yang harus memasukkan berat badan dan usia.

Meski demikian, jika Anda ingin hasil yang akurat, idealnya mulai mengurangi 20-30 persen dari jumlah kalori yang terbakar.

"Jadi, hindari menggunakan jumlah kalori terbakar pada alat olahraga untuk menentukan pilihan makan Anda sebelum Anda menguranginya," tandas Cotton.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)