5 Keuntungan Kesehatan dari Tetap Tinggal Bersama Keluarga

NEW YORK - Juru bicara National Resources Defense Council, Katie Kiely, mengatakan bahwa kini semakin banyak warga Amerika Serikat yang mulai meninggalkan rumah keluarga mereka dan memilih untuk tinggal sendiri.

Padahal, tinggal bersama keluarga diyakini menyimpan banyak manfaat. Salah satunya baik untuk kesehatan.

Bahkan, penelitian dari Institute of Food mengungkapkan, bahwa orang yang tinggal sendiri cenderung memilih bahan makanan yang buruk untuk diolah dan dimakan.

Sedangkan mereka yang tinggal bersama keluarga, akan mengonsumsi makanan lebih sehat, karena bantuan anggota lain untuk memilih bahan yang lebih segar seperti sayuran organik untuk diolah.

Berikut manfaat kesehatan lainnya yang dihasilkan dari tinggal bersama keluarga yang dilansir dari Yahoo News.

1. Berbagi kendaraan
Sebuah studi mengungkap, satu orang dapat menyimpan sebanyak 2,2 kilogram gas buang CO2 setiap tahun dengan berbagi mobil atau mengambil angkutan umum yang ada.

2. Hemat energi
Tinggal sendirian berisiko membuang gas dan listrik 50 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tinggal bersama keluarga.

Selain itu, data dari pasangan yang bercerai juga menunjukkan, setelah tinggal terpisah, mereka menggunakan gas dan listrik 61 persen lebih banyak.

Namun, dengan tinggal bersama keluarga, Anda bisa diingatkan untuk mengurangi penggunaan AC sehingga lebih ramah lingkungan.

3. Lebih hemat uang
Meski harga sayuran organik lebih mahal, Anda bisa menyiasatinya bersama keluarga. Pasalnya, seikat sayur organik bisa dibeli dan disantap bersama-sama. Selain lebih hemat, Anda juga tidak akan membuang makanan.

4. Tubuh dan pikiran menjadi sehat
Keluarga yang bahagia merupakan salah satu kunci kesehatan. Sebuah penelitian menyatakan, bahwa risiko depresi lebih mungkin terjadi pada mereka yang hidup sendiri. Dengan ada orang lain, Anda selalu punya kesempatan untuk berbagi dan bersosialisasi.

5. Memberikan pengaruh baik
Tinggal bersama keluarga bisa memberikan pengaruh baik. Hal tersebut bisa dimulai dari anggota keluarga yang senang membeli sayur dan buah lokal, mendaur ulang sesuatu dan mematikan lampu yang tidak perlu.