Kumpul Keluarga Lebih Membahagiakan Ketimbang Gaji Besar
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa orang yang menghabiskan waktu dengan keluarga dan melakukan hobi meski gaji tidak besar lebih bahagia, dibandingkan mereka yang gaji besar dan jarang berkumpul bersama keluarga.
Menghabiskan waktu untuk sesuatu yang lebih berarti baik bersama keluarga atau kerabat, seperti berolahraga, bersenang-senang, dan liburan bisa menyebabkan seseorang mendapatkan kepuasan lebih dari kekayaan.
"Jika seseorang ingin lebih fokus untuk memiliki lebih banyak waktu, maka mereka harus bekerja lebih sebentar, bahkan ini berlaku untuk orang dari tingkat pendapatan yang berbeda-beda dan seluruh jenis kelamin," papar peneliti yang dilansir dari Daily Mail.
Peneliti utama sekaligus psikolog di University of British Columbia, Ashley Whillans, melakukan enam studi yang melibatkan 4.600 responden mahasiswa dan pengunjung di museum ilmu pengetahuan di Vancouver. Responden diminta menjawab pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari, seperti 'Apakah Anda akan lebih bahagia saat bekerja seharian, namun memiliki gaji yang lebih tinggi atau hanya bekerja sebentar namun dengan gaji yang lebih rendah?'
Hasilnya, mereka yang mengutamakan waktu dibandingkan uang mengaku lebih bahagia. Meski demikian, para peneliti mengaku masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu apakah kebahagiaan dari memprioritaskan waktu ketimbang uang timbul setelah kebutuhan keuangan seseorang terpenuhi, atau ini berlaku untuk semua kondisi ekonomi.
Menghabiskan waktu untuk sesuatu yang lebih berarti baik bersama keluarga atau kerabat, seperti berolahraga, bersenang-senang, dan liburan bisa menyebabkan seseorang mendapatkan kepuasan lebih dari kekayaan.
"Jika seseorang ingin lebih fokus untuk memiliki lebih banyak waktu, maka mereka harus bekerja lebih sebentar, bahkan ini berlaku untuk orang dari tingkat pendapatan yang berbeda-beda dan seluruh jenis kelamin," papar peneliti yang dilansir dari Daily Mail.
Peneliti utama sekaligus psikolog di University of British Columbia, Ashley Whillans, melakukan enam studi yang melibatkan 4.600 responden mahasiswa dan pengunjung di museum ilmu pengetahuan di Vancouver. Responden diminta menjawab pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari, seperti 'Apakah Anda akan lebih bahagia saat bekerja seharian, namun memiliki gaji yang lebih tinggi atau hanya bekerja sebentar namun dengan gaji yang lebih rendah?'
Hasilnya, mereka yang mengutamakan waktu dibandingkan uang mengaku lebih bahagia. Meski demikian, para peneliti mengaku masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu apakah kebahagiaan dari memprioritaskan waktu ketimbang uang timbul setelah kebutuhan keuangan seseorang terpenuhi, atau ini berlaku untuk semua kondisi ekonomi.
(alv)