Peran Keluarga Gerbang Keberhasilan Anak

Minggu, 06 Maret 2016 - 07:08 WIB
Peran Keluarga Gerbang Keberhasilan Anak
Peran Keluarga Gerbang Keberhasilan Anak
A A A
JAKARTA - Keluarga merupakan pendidikan pertama yang didapat oleh anak. Pendidikan informal ini bisa dikatakan sebagai gerbang keberhasilan anak selama mereka melanjutkan pendidikan di sekolah maupun masyarakat. Dengan kata lain, keterlibatan keluarga memiliki pengaruh kuat pada prestasi anak di sekolah.

Penguatan peran keluarga terhadap pendidikan anak makin berat, terlebih era informasi yang sudah memasuki zaman keemasan saat ini. Karena apa yang terjadi disekelilingnya, anak akan mudah untuk mencontohkannya.

Oleh sebab itu, kecakapan orangtua dalam menyerap informasi dan mengomunikasikan kepada anak merupakan salah satu elemen terbaik dalam perkembangan anak. Tak hanya informasi saja, lingkungan juga memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian anak.

Khususnya lingkungan keluarga. Penelitian ini pernah dibahas oleh Anne Henderson dan Nancy Berla, dengan menyatakan bahwa ketika keluarga terlibat dalam pendidikan anak. Hal positif yang didapat adalah anak akan mendapatkan nilai yang memuaskan di sekolah.

Kemitraan inilah yang diharapkan sekolah atau para pengajar untuk sama-sama membangun karakter serta kepribadian anak. Karena keluarga merupakan lingkaran terdekat terhadap perilaku anak dan kemudian hal itu dapat diperkuat dan dilengkapi dalam pendidikan sekolah maupun masyarakat.

Hal itu seperti yang diutarakan Liza Marielly Djaprie, psikolog sekaligus ahli hipnoterappi. Dia berkata: "Dalam kemajuan teknologi seperti sekarang, komunikasi selalu menjadi wacana terbaik terutama dalam perkembangan positif anak. Komunikasi yang dilakukan secara positif dan bijak yang dilakukan secara konsisten akan menciptakan landasan yang kuat bagi anak untuk perkembangann kebijakannya sendiri di masa mendatang. Oleh karena itu, keluarga adalah lingkaran terdekat anak dan yang paling besar memberikan pengaruh dalam perkembangan pondasi kesuksesan anak di masa mendatang. Dan mereka adalah orang-orang pertama dan paling dekat yang ditemui anak sejak anak baru lahir serta selama menjalani proses perkembangannya. Sehingga tak heran jika anak paling terpengaruh akan apa yang diberikan keluarga pada anak tersebut," terang Liza, psikolog nyentrik ini.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9721 seconds (0.1#10.140)