3 Posisi Bercinta Paling Melelahkan buat Pria dan Wanita
A
A
A
JAKARTA - Posisi bercinta tidak hanya bicara soal kenikmatan saja. Baik jika Anda seorang olahragawan atau seorang yang malas. Tapi bicara soal seksologi, posisi bercinta adalah salah satu harus paling sering dikombinasikan dan divariasikan.
Ini penting apalagi jika Anda sudah berumahtangga dalam waktu yang sangat lama. Kebosanan terhadap seks tidak dapat Anda hindari jika Anda menggunakan posisi yang membosankan.
Bagi pria, semua posisi senggama selama dapat melakukan penetrasi sebenarnya nikmat-nikmat saja. Tapi bagi wanita, salah satu cara mencapai orgasme atau The Big O, diantaranya bergantung pada pemilihan posisi.
Jadi sangat penting bagi pria yang ingin membahagiakan wanitanya untuk cerdas dalam memilih posisi. Tapi jika Anda salah dalam pilihan posisi, Anda bisa saja jatuh pingsan sebelum urusan Anda selesai (membuat wanita Anda mencapai Big O).
Penyebabnya ialah, karena Anda mungkin memilih salah satu posisi bercinta yang paling melelahkan diawal pertarungan. Agar masalah itu tak sampai terjadi, berikut kami ulas tiga posisi bercinta yang diklaim banyak orang merupakan yang paling melelahkan, dilansir dari berbagai sumber.
1. Standing Party
Standing party bukanlah sebuah posisi, melainkan penamaan yang diberikan untuk semua posisi bercinta yang dilakukan dengan/sambil berdiri.
Pada posisi ini kedua belah pihak bisa aktif, tergantung dari pilihan posisi bercintanya. Hanya saja, kebanyakan posisi bercinta standing party mengharuskan sang pria untuk lebih aktif.
Posisi senggama berdiri lebih banyak mengandalkan pria untuk menahan berat tubuh sang wanita. Ini karena kebanyakan posisi bercinta standing party memposisikan wanita dalam keadaan merangkul pria yang berdiri dengan tangan dan kakinya.
Sementara sang pria menahan bobot tubuh sang wanita dengan tangan dan bisa juga dengan bantuan tembok untuk menjepit tubuh wanita.
Gaya seks ini tidak sebaiknya diperagakan pada awal aktivitas bercinta karena terlalu banyak memakan tenaga, apalagi jika sang pria tidak terbiasa berolahraga.
Selain itu, posisi ini adalah salah satu posisi bercinta yang dapat menyebabkan cedera.
2. Extreme Doggy Style
Doggy style adalah posisi bersenggama yang aman dan nikmat. Ini sebenarnya juga dapat dilakukan oleh hampir semua laki-laki tanpa memandang bulu.
Bahkan, doggy style adalah salah satu posisi bercinta yang aman dan cocok bagi pria dengan ukuran mister p (penis) yang pendek.
Pada posisi ini, pria dapat melakukan penetrasi yang dalam, seberapa panjang atau pendek ukuran mister p-nya.
Tapi ada juga turunan dari posisi doggy style yang jauh lebih nikmat, hanya saja membutuhkan stamina yang lebih besar.
Posisi seks ini disebut dengan extreme doggy style. Posisi ini adalah ketika sang pria melakukan penetrasi dari belakang dengan cara menjongkok setengah badan, atau bertumpu pada kaki dan menekuk sedikit kakinya untuk merendahkan posisi pinggul.
Dengan posisi ini, penetrasi bisa dilakukan jauh lebih dalam, hanya saja sangat memakan stamina, khususnya di bagian kaki. Jadi ada baiknya jika posisi ini dilakukan ketika keduanya mendekati orgasme. Karena jika tidak bisa memainkan ritme akibat kelelahan, maka mister p bakal lebih cepat meletus.
3. Woman On Top (WOT)
Menurut banyak survei, sebagian besar wanita Indonesia tidak menganut pola hidup rajin berolahraga. Ini kemudian yang menjadi alasan mengapa dalam hubungan intim pihak wanita selalu bersikap pasrah saja atau sering kurang aksi dalam senggama.
Padahal, terkadang wanita harus memegang kontrol dalam aksi penetrasi mister p untuk bisa mencapai orgasme yang lebih cepat. Pasalnya, wanita dapat merasakan sudut penetrasi yang tepat dan juga kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai Big O.
Salah satu posisi yang disarankan untuk kenikmatan maksimal wanita dalam berhubungan intim adalah posisi bercinta woman on top.
Tapi masalahnya kemudian yang sering muncul adalah kembali ke stamina si wanita. Pada saat wanita berada di atas, baik itu dengan posisi menekuk kaki ke belakang atau berjongkok, stamina sangat dibutuhkan untuk melakukan gerakan penetrasi aktif.
Wanita dengan stamina yang kurang baik akan cepat merasa lelah dan justru kehilangan kenikmatan karena kelelahan tersebut. Jika wanita Anda bukan wanita yang terbiasa berolahraga, jangan sarankan ia untuk melakukan posisi ini jika Anda tidak ingin aktivitas seksual Anda berhenti di tengah jalan akibat lelah.
Bercinta adalah obat natural dari segala bentuk tekanan pada pikiran. Orgasme itu sendiri terbukti sebagai obat berbagai penyakit fisik dan psikis.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap aktivitas seksual Anda, pengetahuan tentang posisi bercinta adalah hal yang wajib.
Ini penting apalagi jika Anda sudah berumahtangga dalam waktu yang sangat lama. Kebosanan terhadap seks tidak dapat Anda hindari jika Anda menggunakan posisi yang membosankan.
Bagi pria, semua posisi senggama selama dapat melakukan penetrasi sebenarnya nikmat-nikmat saja. Tapi bagi wanita, salah satu cara mencapai orgasme atau The Big O, diantaranya bergantung pada pemilihan posisi.
Jadi sangat penting bagi pria yang ingin membahagiakan wanitanya untuk cerdas dalam memilih posisi. Tapi jika Anda salah dalam pilihan posisi, Anda bisa saja jatuh pingsan sebelum urusan Anda selesai (membuat wanita Anda mencapai Big O).
Penyebabnya ialah, karena Anda mungkin memilih salah satu posisi bercinta yang paling melelahkan diawal pertarungan. Agar masalah itu tak sampai terjadi, berikut kami ulas tiga posisi bercinta yang diklaim banyak orang merupakan yang paling melelahkan, dilansir dari berbagai sumber.
1. Standing Party
Standing party bukanlah sebuah posisi, melainkan penamaan yang diberikan untuk semua posisi bercinta yang dilakukan dengan/sambil berdiri.
Pada posisi ini kedua belah pihak bisa aktif, tergantung dari pilihan posisi bercintanya. Hanya saja, kebanyakan posisi bercinta standing party mengharuskan sang pria untuk lebih aktif.
Posisi senggama berdiri lebih banyak mengandalkan pria untuk menahan berat tubuh sang wanita. Ini karena kebanyakan posisi bercinta standing party memposisikan wanita dalam keadaan merangkul pria yang berdiri dengan tangan dan kakinya.
Sementara sang pria menahan bobot tubuh sang wanita dengan tangan dan bisa juga dengan bantuan tembok untuk menjepit tubuh wanita.
Gaya seks ini tidak sebaiknya diperagakan pada awal aktivitas bercinta karena terlalu banyak memakan tenaga, apalagi jika sang pria tidak terbiasa berolahraga.
Selain itu, posisi ini adalah salah satu posisi bercinta yang dapat menyebabkan cedera.
2. Extreme Doggy Style
Doggy style adalah posisi bersenggama yang aman dan nikmat. Ini sebenarnya juga dapat dilakukan oleh hampir semua laki-laki tanpa memandang bulu.
Bahkan, doggy style adalah salah satu posisi bercinta yang aman dan cocok bagi pria dengan ukuran mister p (penis) yang pendek.
Pada posisi ini, pria dapat melakukan penetrasi yang dalam, seberapa panjang atau pendek ukuran mister p-nya.
Tapi ada juga turunan dari posisi doggy style yang jauh lebih nikmat, hanya saja membutuhkan stamina yang lebih besar.
Posisi seks ini disebut dengan extreme doggy style. Posisi ini adalah ketika sang pria melakukan penetrasi dari belakang dengan cara menjongkok setengah badan, atau bertumpu pada kaki dan menekuk sedikit kakinya untuk merendahkan posisi pinggul.
Dengan posisi ini, penetrasi bisa dilakukan jauh lebih dalam, hanya saja sangat memakan stamina, khususnya di bagian kaki. Jadi ada baiknya jika posisi ini dilakukan ketika keduanya mendekati orgasme. Karena jika tidak bisa memainkan ritme akibat kelelahan, maka mister p bakal lebih cepat meletus.
3. Woman On Top (WOT)
Menurut banyak survei, sebagian besar wanita Indonesia tidak menganut pola hidup rajin berolahraga. Ini kemudian yang menjadi alasan mengapa dalam hubungan intim pihak wanita selalu bersikap pasrah saja atau sering kurang aksi dalam senggama.
Padahal, terkadang wanita harus memegang kontrol dalam aksi penetrasi mister p untuk bisa mencapai orgasme yang lebih cepat. Pasalnya, wanita dapat merasakan sudut penetrasi yang tepat dan juga kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai Big O.
Salah satu posisi yang disarankan untuk kenikmatan maksimal wanita dalam berhubungan intim adalah posisi bercinta woman on top.
Tapi masalahnya kemudian yang sering muncul adalah kembali ke stamina si wanita. Pada saat wanita berada di atas, baik itu dengan posisi menekuk kaki ke belakang atau berjongkok, stamina sangat dibutuhkan untuk melakukan gerakan penetrasi aktif.
Wanita dengan stamina yang kurang baik akan cepat merasa lelah dan justru kehilangan kenikmatan karena kelelahan tersebut. Jika wanita Anda bukan wanita yang terbiasa berolahraga, jangan sarankan ia untuk melakukan posisi ini jika Anda tidak ingin aktivitas seksual Anda berhenti di tengah jalan akibat lelah.
Bercinta adalah obat natural dari segala bentuk tekanan pada pikiran. Orgasme itu sendiri terbukti sebagai obat berbagai penyakit fisik dan psikis.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap aktivitas seksual Anda, pengetahuan tentang posisi bercinta adalah hal yang wajib.
(sbn)