Saya Lebih Suka Telanjang Ketimbang Berpakaian

LOS ANGELES - Film Kung Fu Panda 3, memang sudah rilis di layar lebar Amerika Serikat pada 29 Januari 2016 lalu. Tapi animasi ini masih akan diputar terus di seluruh dunia hingga terakhir pada 13 April 2016 mendatang memulai aksi perdana di Belanda.



Nah, sejumlah bintang Hollywood yang mengisi suara Po dan kawan-kawan merupakan nama-nama besar. Sebut saja Angelina Jolie (pemeran Tigress), Jackie Chan (Monkey), Lucy Liu (Viper), Dustin Hoffman (Shifu), hingga Jack Black (si Po), Bryan Cranston (Li) dan J.K. Simmons (Kai).

Tapi media dunia justru mengangkat aktris pengisi suara karakter Mei Mei, yaitu Kate Hudson. Ah barangkali, aktris cantik ini juga bertugas mempromosikan Kung Fu Panda 3 oleh studio yang memproduksi film ini.

Beberapa waktu belakangan, aktris cantik kelahiran 19 April 1979 tersebut makin sering masuk pemberitaan media dunia, khususnya kali ini dia ditasbihkan sebagai cover issue Red Magazine edisi April 2016.

Dia juga aktif mengisi acara-acara talkshow di sejumlah televisi. Bahkan Mantan istri Chris Robinson ini (menikah 2000-2007) juga sering tampak dalam acara premiere Kung Fu Panda 3 di beberapa negara.

Sebut saja yang teraktual ketika dia menghadiri pemutaran perdana film ini di London, Inggris, 6 Maret 2016. Dengan busana warna pink yang terbuka dibelahan dada, salah satu anak dari aktris ternama Hollywood, Goldie Hawn, itu terlihat impresif.



Tapi Kota London sudah tak asing lagi baginya. Karena pada musim semi 2010, Hudson mulai berkencan dengan frontman grup band Muse, Matthew Bellamy. Hingga pada Februari 2011, dia membeli sebuah rumah di sana dan tinggal bersama dan memutuskan bertunangan pada April 2011, atau tiga bulan sebelum kelahiran anak mereka, Bingham.

Tapi pada 9 Desember 2014, pasangan ini tak melanjutkan pertunangan mereka dan berpisah. Dalam wawancara dengan sejumlah media belakangan ini, Kate pun ikut berbicara tentang kisah percintaannya dengan Matt Bellamy.

Namun yang paling mengejutkan adalah dia secara terbuka mengumbar sejarah kehidupan intimnya plus keluarganya.

Berikut petikan wawancaranya dengan aktris yang mendapat Golden Globe Award sekaligus masuk nominasi Piala Oscar berkat perannya sebagai Penny Lane di film Almost Famous (2000) itu.



Tanya: Anda mengatakan bahwa wanita seharusnya tidak boleh digambarkan atau jadi obyek penelitian secara detil, atau boleh dibilang dieksploitasi?
Jawab: "Saya pikir wanita diprogram untuk tidak merasa hebat tentang diri kami sendiri. Tubuh kami terus-menerus mengatakan kepada kami bahwa kami tidak cukup baik.”

“Dan saya pikir itu karena kami begitu sangat diteliti, baik dari citra kami, kecantikan kami atau gagasan keindahan - apapun itu karena saya percaya itu subjektif."

Tanya: Jadi bagaimana solusi Anda agar wanita tak lagi jadi ekspos atau dieksploitasi?
Jawab: "Kami perlu berhenti meneliti satu sama lain dan mulai mendukung bahwa kita semua pada lintasan ini bersama-sama dari periode muda hingga dewasa lalu menjadi semakin tua dan apa yang benar-benar akan bersinar dan merasa sehat, serta hidup lebih lama, akan merasa lebih baik tentang diri kita sendiri,”

"Saya mendapatkan pelajaran itu dari ibu saya (Goldie Haws), karena dia selalu seperti itu. Jadi saya ingin mendorong wanita untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri, tidak peduli apa ukuran mereka, dan merasa termotivasi untuk menjadi sehat dan kuat."



Tanya: Tapi di atas karpet merah Golden Globe 2015, bokong Anda pernah diremas sambil dipeluk oleh Jennifer Anniston. Dan Anda berdua sama-sama bilang merasa nyaman dengan itu. Apakah ada sesuatu yang Anda berdua sembunyikan dari media dan publik?
Jawab: “Dia (Jenn) hanya melakukan sebuah tepukan bokong biasa. Dan dia seperti ingin mempertunjukkan bahwa, ‘hei lihat, wanita ingin disayang dan menyenangkan buat dipeluk’.”

“Anda tahu, wanita itu terkoneksi dengan indera peraba. Kami senang untuk memeras dan menyentuh, memeluk dan meringkuk. Tapi ini tidak berarti kami berlanjut lebih jauh, ini hanya berarti kami merasakan sebuah kenyamanan. Dan dia (Jenn) benar-benar nyaman saat berada di atas karpet merah.”



Tanya: Hingga sekarang, masih banyak yang bertanya-tanya sebab dari perpisahan Anda dengan pentolan Muse (Matt Bellamy). Padahal Anda telah bertunangan dan tinggal bersama selama lebih dari tiga tahun dan memiliki anak yang kini berusia empat tahun?
Jawab: “Tujuan awalnya adalah tetap bersama. Matt dan saya berusaha mewujudkannya bersama dan kami mencapai titik dimana kami menyadari bahwa kami akan lebih baik jika menjadi teman/sahabat.”

“Justru ini adalah pendekatan yang lebih sehat dan aman bagi anak kami dan kami telah melihat hasilnya sejauh ini.”

Tanya: Di buku yang Anda tulis (berjudul Pretty Happy), berisi tentang cara-cara untuk mencintai diri sendiri. Anda bilang di situ telah mewarisi keyakinan tubuh dari sang ibu (Goldie Hawn), yang mana selalu mengenakan ‘nomor mini’ jika berada di rumah. Bisa Anda terangkan maksudnya?
Jawab: “Keluarga saya selalu menjadi keluarga yang nyaman telanjang (atau memakai nomor mini/busana minim) di rumah.”

Tanya: Apakah itu berarti Anda juga senang tampil telanjang atau berpose tanpa busana?
Jawab: "Saya lebih suka telanjang daripada berpakaian, saya hanya menemukan fakta bahwa pakaian itu membatasi. Ketika saya sampai di rumah, saya hanya ingin telanjang. Bila Anda seorang penari, Anda sangat nyaman dengan tubuh Anda ... dan ibuku adalah seorang penari."



Tanya: Apa rahasia berikutnya dari keluarga atau ibu Anda, bisakah Anda berbagi lagi dengan publik dan media?
Jawab: "Teman-teman kami yang datang ke rumah sudah tahu. Ibu sering turun dan seperti datang dengan terbang menuruni tangga rumah. Padahal teman-teman kami ada di sana. Dan dia ke bawah memakai busana yang benar-benar minim.

“Sebenarnya saya ingin menutupi tubuhnya dengan sesuatu. Tapi semakin Anda bertambah tua, maka Anda akan merasa seperti, ‘mari kita melepaskan busana ini semuanya dari tubuh’.”



Tanya: Jadi apa kesimpulannya?
Jawab: "Saya hanya akan benar-benar tampil baik dari apa yang ada dan tampak di depan cermin. Serta merasa nyaman dengan itu, karena itu milik saya dan saya harus menerimanya. Itulah keluarga dari mana saya berasal."