HIJUP.com Angkat Tema Etnocentrism bersama Tiga Desainer Muslim

Jum'at, 11 Maret 2016 - 20:45 WIB
HIJUP.com Angkat Tema...
HIJUP.com Angkat Tema Etnocentrism bersama Tiga Desainer Muslim
A A A
JAKARTA - HIJUP.com, kembali membuktikan komitmennya memajukan fashion muslim di Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Mereka menampilkan koleksi terbaik mereka setelah kali pertama menjejakkan kaki di kancah fashion internasional melalui International fashion Showcase-London Fashion Week Februari lalu.

"Kami mencoba mengangkat kebanggaan kami sebagai bangsa Indonesia akan kekayaan budaya kita, baik budaya asli lokal hingga akulturasi budaya antar bangsa melalui modest fashion," papar CEO HIJUP.com, Diajeng Lestari dalam acara IFW 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat (11/3/2016).

Dengan tema Etnocentrism, HIJUP.com berkolaborasi dengan tiga desainer besar Indonesia seperti Ria Miranda, Zaskia Sungkar dan Vivi Zubedi. Ria, melalui koleksi Takana, memberi warna baru dengan menampilkan sisi kesederhanaan budaya Minang.

"Seperti tertuang dalam perpaduan warna ceria dan lembut serta goresan motif songket. Materialnya aku pakai bahan satin print dengan goresan tangan yang terinspirasi dari songket minang dan ada 13 koleksi," ujar Ria.

HIJUP di IFW 2016
Salah satu rancangan Ria Miranda yang turut diperagakan di Indonesia Fashion Week 2016 di Jakarta, Jumat (11/3/2016). (Sindonews/Diana Rafikasari)

Zaskia Sungkar tetap mengusung palet warna monochrome dalam setiap desainnya. Istri Irwansyah itu terdorong menciptakan karya batik dalam koleksi Hitam Poetih melalui teknik cap, lipatan dan origami.

"Ini lanjutan koleksi yang kemarin. Ini hitam putih sesuai dengan warna kesukaanku. Ada 12 koleksi dengan material scuba, batik cap dan tenun rang-rang," kata Zaskia.

HIJUP di IFW 2016
Zaskia Sungkar mengangkat tema monochrome dalam rancangan yang dia pamerkan di Indonesia Fashion Week 2016 di Jakarta, Jumat (11/3/2016). (Sindonews/Diana Rafikasari)

Di sisi lain, Vivi Zubaedi menampilkan akulturasi budaya Arab, Moroko dan Afrika yang terinspirasi dari kisah legenda Bany Suleym. Ada 13 koleksi hadir dengan menggunakan bahan tenun dan bahan kandungan koliester yang dibordir secara manual.

"Sebuah suku nomaden abad ke-11 melalui Sulaym Vovage. Ciri khasnya terlihat elemen-elemen hand made seperti payet dan kain tenun di setiap desainnya," kata Vivi.

HIJUP di IFW 2016
Rancangan Vivi Zubaedi yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2016 ini terinspirasi dari kisah legenda Bany Suleym asal Afrika Selatan. (Sindonews/Diana Rafikasari)

"Ini sebagai bukti nyata komitmen HIJUP.com untuk terus mendukung fashion muslim, baik di kancah nasional maupun internasional," pungkas Diajeng Lestari.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4089 seconds (0.1#10.140)