Terinspirasi Bandung, Kiciks Muslimah Hadirkan Koleksi Lebaran

JAKARTA - Kiciks Muslimah menghadirkan koleksi Lebaran yang bertajuk Sarimbit Lebaran Kiciks. Koleksi anyar ini terinspirasi dari Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat.

Beragam koleksi busana Muslim ini dipamerkaan dalam peragaan busana yang digelar Kiciks Muslimah dengan menggandeng para distributor. Adapun koleksi yang dihadirkan menggambarkan keindahan budaya Bandung, yang merupakan tempat brand tersebut membangun bisnisnya.

“Tahun ini, inspirasi berkarya untuk koleksi Lebaran didapat di Bandung. Sebelumnya, Kiciks sudah konsisten mengangkat kebudayaan daerah, ada dari Minang, Ranah Timur, dan pulau-pulau lainnya," kata desainer dan owner Kiciks Muslimah Dewi Permata Sari.

"Dan, kami ingin di usia Kiciks menuju 10 tahun ini, kami ingin mengangkat tempat tinggal kita yaitu bandung,” sambungnya.



Setiap koleksi didesain spesial dengan menghadirkan nuansa etnik dan motif bunga yang ada di Bandung.

“Karena Bandung kan dikenal sebagai kota kembang, jadilah inspirasinya dengan menuangkan motif bunga. Lalu kita kombinasikan ke printing original Kiciks," jelas Uni Dewi, desainer Kiciks dan Uda Rosy selaku CEO Kiciks Muslimah.

"Koleksi kembang luxury series ini hadir dengan warna hitam, tosca, denim, dan putih. Jadi sekarang sudah bisa mulai pre order," tambahnya.

Lewat koleksi anyar ini, masyarakat bisa tampil kompak dengan keluarga tercinta. Ini karena Kiciks menghadirkan koleksi satuan, pasangan, hingga seri keluarga yakni orang tua dan anak-anak.



Sementara itu, koleksi terbaru Kiciks Muslimah yang juga dihadirkan dalam peragaan busana adalah mengangkat tema Paris van Java yang terinspirasi dari kebudayaan Jawa dan Eropa. Dalam pagelaran busana yang digelar Kiciks Muslimah dalam annual show ke-4 ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Oki Setiana Dewi. Artis sekaligus pendakwah kondang ini tampil serasi bersama keluarganya menggunakan koleksi sarimbit spesial Lebaran 2024.

“Untuk koleksi Paris Van Java memang terinspirasi gaya busana di Perancis abad ke 18 seperti toile de jouy. Jadi terinspirasi dari Eropa,” terang Dewi Permata.