Tayang 24 Maret, Berikut Serba Serbi Batman v Superman

Senin, 21 Maret 2016 - 10:30 WIB
Tayang 24 Maret, Berikut Serba Serbi Batman v Superman
Tayang 24 Maret, Berikut Serba Serbi Batman v Superman
A A A
JAKARTA - Penantian ini hampir usai. Hanya dalam waktu tiga hari lagi, Batman v Superman: Dawn of Justice bakal tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Ya, para penggemar karakter DC Comics di Indonesia punya kesempatan untuk menyaksikan film ini lebih awal dari penayangannya di Amerika Serikat (AS).

Di Indonesia, Batman v Superman bakal menyapa penggemarnya pada 24 Maret 2016. Sementara, di AS, film ini akan dirilis pada 25 Maret mendatang.

Film ini sudah lama dinanti para penggemar DC di seluruh dunia. Di film ini, kita akan menyaksikan pertempuran dahsyat dua superhero kondang, yaitu Batman dan Superman. Tak hanya itu, di film ini, untuk kali pertama, kita juga akan disuguhi aksi Ben Affleck sebagai Cape Crusader.

Berkat seluruh trailer, iklan di televisi, wawancara dan “bocoran”, kita jadi tahu sedikit tentang pertandingan gladiator terbesar dalam sejarah dunia ini. Seorang penggemar bahkan menyatukan “potongan” film itu selama 11 menit, dengan menyusun cuplikan yang sudah dirilis dan mengaturnya sesuai kronologi.

Tapi, meskipun banyak informasi, masih ada sejumlah hal yang ingin kita ketahui mengenai film superhero besutan Zack Snyder ini. Dikutip dari Telegraph, berikut beberapa hal yang wajib diketahui dari Batman v Superman jelang perilisannya.

Apa cerita inti Batman v Superman?
Hampir dua tahun sejak perang kolosal Superman (Henry Cavill) dengan Zod membumihanguskan Kota Metropolis, hilangnya nyawa dan kerusakan besar membuat banyak yang marah dan putus asa, termasuk Bruce Wayne alias Batman. Yakin bahwa Superman adalah ancaman terhadap kemanusiaan, Batman pun melakoni balas dendam pribadi terhadap rezim Man of Steel di Bumi. Di sisi lain, Lex Luthor menciptakan perangnya terhadap Superman.

Bagaimana pertarungan Batman v Superman ini bisa seimbang?
Batman v Superman
Sejak Dawn of Justice diumumkan, banyak orang mengatakan, miliarder pencinta gadget berkostum—Bruce Wayne tentu saja, bukan Tony Stark—bukanlah lawan seimbang makhluk luar angkasa antipeluru dan bisa terbang. Ya, kita tahu Kal-El punya kelemahan terhadap benda hijau dari luar angkasa—kryptonite—tapi, apakah itu cukup memberi peluang bagi Batman? Seperti apakah nanti adegan pertarungan keduanya?

“Hal favorit yang ditanyakan orang kepada saya adalah, memangnya mungkin Batman dan Superman bertempur? Batman itu benar-benar bukan lawan seimbang. Jadi, saya jawab, itulah film. Percayalah, mereka bertempur di film dan mereka bertempur dengan baik,” papar Zack kepada Entertainment Weekly beberapa waktu lalu.

Karena tidak mampu bergantung pada kekuatannya sendiri, Batman pun perlu merencanakan pertempuran itu secara teliti. Ini untuk memastikan bahwa dia bisa mempertahankan sejumlah keuntungan.

“Superman tidak punya kemampuan pemain catur seperti Batman. Kita akan melihat Batman memasang sejumlah jebakan di gudang kosong, kemudian berjalan dan mengendalikan tombak kryptonite di atas tanah. Dia mondar mandir. Lalu ketika dia melihat Superman, tombak itu ada di sana. Jadi kalian akan seperti, tunggu, apa dia merencakan tiap detilnya? Dia tahu tiap gerakannya?” tutur Zack.

Bagaimana keterlibatan Clark Kent dan Bruce Wayne?
Kita sudah melihat bagiamana reaksi alter ego kedua pahlawan itu di trailer. Percakapan intensif terjadi di trailer kedua. Memang tidak terlalu jelas apakah mereka saling menyadari identitas rahasia masing-masing pada titik itu—meskipun dari percakapan itu mengindikasikan mereka bisa saja tahu. Selain itu, Lex Luthor (Jesse Eisenberg) juga terlihat seperti adalah tukang banyolnya. Di sisi lain, kita sangat ingin melihat bagaimana identitas rahasia mereka bermain di film ini. Sebuah adegan dimana Superman mencopot topeng Batman tampaknya adalah bagian dari mimpi Bruce.

Mengapa Wonder Woman/Diana ada di film ini?
Batman v Superman
Di film ini, superhuman Diana of Themyscira alias Wonder Woman (Gal Gadot) yang sudah berusia 5.000 tahun secara resmi sudah pensiun jadi superhero setelah mengkhawatirkan manusia dan kemampuan mereka untuk menghancurkan. Tapi, Zack mengindikasikan bahwa fakta dia ada di film itu dari awal—kita lihat Diana bertemu Bruce Wayne di trailer—bisa berkaitan dengan Lex dan obsesinya dengan metahuman.

“Kalian mengetahui dari awal bahwa Lex tertarik pada keberadaan metahuman. Dan mungkin ada hubungan antara investigasi itu dan penampakan Diana,” tutur Zack kepada Empire Magazine.

Apa yang dikejar Lex Luthor dan siapakah Doomsday?
Batman v Superman
Dari yang kita pelajari sampai saat ini, Lex adalah villain (penjahat) kompleks yang penuh tipu muslihat. Menurut Entertainment Weekly, dia secara efektif mendalangi pertarungan antara Batman dan Superman. Dia mengeksploitasi permusuhan alami mereka dengan merancang sebuah pembunuhan massal yang bertujuan mengubah dua pahlawan itu menjadi saling serang satu sama lain.

Lex juga menghidupkan tokoh antagonis kunci, Doomsday. Lex menciptakannya dari mayat Jenderal Zod—yang terakhir kali terlihat di Man of Steel (2013). Disuarakan dan diperankan (lewat motion capture) Robin Atkin Downes, Doomsday adalah makhluk super, yang kekuatan dan tenaga penghancurnya lebih dari sekadar seimbang bagi Superman.
Batman v Superman
Sampai saat ini belum diketahui apa rencana Lex yang sesungguhnya. Tapi, Zack pernah mengindikasikan bahwa hasrat karakter itu untuk mengalahkan dan menguasai superhuman bisa ditelusuri sejak dia masih anak-anak, ketika dia sering dilecehkan.

“Ini adalah Lex yang dilecehkan dan tidak ada Tuhan yang menyelamatkan dia. Jadi, untuk membalas dendam pada Tuhan, dia pun seperti berkata, ‘Tunduklah pada keinginan saya’,” ujar Zack.

Apa yang terjadi apda Robin?

Batman v Superman
Siapkanlah tisu. Cuplikan trailer yang memperlihatkan Bruce sedang melihat kostum Robin yang kosong dan dipamerkan—yang ditutupi dengan graffiti The Joker—sudah cukup memperlihatkan bahwa Robin mati di Batman v Superman.

“Dia sangat kecewa di masa lalu karena dia kehilangan orang yang bertarung di sisinya. Kematian karakter itu pasti menyakitkan baginya dan dia menderita. Kita mendapatkan rasa bahwa dia menderita karena banyak kehilangan bahkan sebelum film ini dimulai,” tutur Ben Affleck, pemeran Batman.

Ada indikasi bahwa kita bisa melihat sesosok The Joker—dan mungkin pembunuhan Robin itu—di film ini. Adegan itu dipertontonkan via flashback.

Siapakah Darkseid dan apa kaitannya dengan Batman v Superman?
Batman v Superman
Pada Januari lalu, fans komik dibuat senang dengan gambar baru Batman, yang sedang berdiri di tengah gurun pasir, di depan tanda Omega: simbol supervillain (penjahat super) DC, Darkseid. Alien abadi dan super kuat, Darkseid adalah penguasa planet Apokolips—dan, hampir di sebagian besar komiknya, adalah musuh besar Superman.

Trailer Batman v Superman juga telah memberikan petunjuk mengenai Darkseid. Cinema Blend, misalnya. Situs ini menunjukkan bahwa adegan di gurun lainnya—juga menampilkan Batman—memperlihatkan sesuatu seperti Parademons—budak bersayap yang melayani Darkseid. Gurun itu sendiri juga bisa menggambarkan Apokolips.

Apa artinya?
Banyak fans yang berspekulasi bahwa adegan gurun pasir itu adalah mimpi, yang mempresentasikan ketakutan Batman terhadap makhluk gaib (seperti yang disebutkan di atas, juga di tengah gurun, yang memperlihatkan Superman mencopot topeng Batman). Tapi, adegan itu juga punya pertanyaan tersendiri—bagaimana Batman bisa memiliki pandangan yang begitu akurat?

Sementara tampaknya Darkseid tidak akan terlibat dalam Batman v Superman—Lex dan Doomsday sudah lebih dari cukup untuk memberikan masalah. Tapi, cukup beralasan jika berspekulasi bahwa dia bisa menjadi penjahat utama di Justice League yang akan meneruskan cerita alam DC. Film itu akan dirilis pada 2017.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7303 seconds (0.1#10.140)