Tips Bercinta bagi Pasangan yang Menunda Kehamilan

Sabtu, 19 Maret 2016 - 04:01 WIB
Tips Bercinta bagi Pasangan yang Menunda Kehamilan
Tips Bercinta bagi Pasangan yang Menunda Kehamilan
A A A
JAKARTA - Belakangan ini, terkadang kita sering mendengar pasangan yang baru menikah, ketika ditanya kapan mau punya anak, jawaban mereka, ”Ah nanti dulu, kami masih ingin menunda kehamilan.” Benar bukan?

Padahal itu sebuah ironi, karena banyak juga kita dengar, pasangan yang telah lama menikah justru masih mencari jalan berkonsultasi kesana-kemari untuk bisa hamil alias masih belum diberi keturunan.

Mestinya, pasangan kategori pertama mendengar saran atau petuah para orang tua dan dokter ahli bidang ini, “Nanti juga kalau sudah waktunya diberi keturunan sama Yang Diatas, ya pasti diberi. Jadi sebaiknya jangan bilang menunda kehamilan atau memiliki anak.”

Memang, banyak alasan kenapa pasangan ingin menunda kehamilan atau memiliki anak. Pertimbangan paling umum biasanya berhubungan dengan kesiapan finansial. Pasangan yang sadar betul akan tanggungjawab finansial besar yang akan datang bersama sang bayi pasti berencana untuk menabung lebih dulu sebelum menjalankan program kehamilan.

Alasan lain yang biasa dijadikan pertimbangan antara lain, kesiapan mental sebagai orangtua atau penempatan lokasi kerja salah satu pasangan yang tidak kondusif alias berjauhan antara satu dengan lain.

Namun apapun alasannya, menunda kehamilan tidaklah salah jika sudah disepakati oleh keduanya, baik suami maupun istri. Hanya pertanyaannya sekarang, bagaimana cara menunda kehamilan tersebut?

Bagaimana cara berhubungan intim agar istri tidak hamil? Caranya cukup sederhana dan akan dijabarkan.
Tapi harap diperhatikan pula jika atikel ini tidak ditujukan untuk mereka yang belum menikah. Artikel ini ditujukan untuk pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan.

Berikut sejumlah tips berhubungan intim agar pasangan tidak hamil, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Gunakan kontrasepsi kondom
Banyak yang menolak menggunakan kondom saat berhubungan seks karena mengurangi kenikmatan dari gesekan penetrasi. Ya itu tidak salah alias memang benar.

Tapi menggunakan kondom adalah cara paling sederhana dan efektif untuk memastikan istri tidak hamil. Jika penggunaan kondom sudah mengganggu aktivitas bercinta kamu, coba gunakan kondom 5 menit sebelum ejakulasi atau gunakan kondom setelah istri mendapatkan orgasmenya.

Bercinta tidak saat masa subur
Mengetahui masa subur istri tidak hanya wajib diketahui oleh pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan, tapi juga buat pasangan yang justru ingin menunda kehamilan.

Karena bercinta pada masa ovulasi sang istri, sudah pasti bakal meningkatkan secara drastis kans untuk menghasilkan kehamilan.

Nah, sebaiknya Anda dan pasangan melakukan hubungan intim diluar masa subur, guna mengikis kemungkinan untuk hamil akan sangat kecil. Untuk itu, pelajari cara menghitung masa subur istri.

Ejakulasi diluar Miss V
Banyak yang bilang kalau ini adalah cara klasik guna menghindari kehamilan istri, namun trik ini benar-benar efektif terbukti.

Mencegah ejakulasi di dalam Miss V akan memastikan istri tidak hamil setelah berhubungan intim. Tapi cara ini bisa saja berbahaya kalau sang pria tidak dapat mengontrol diri dan ‘kelepasan’ ejakulasi saat sedang penetrasi.

Adapun ada sejumlah pria yang mengaku tidak senang dengan teknik ini, karena menumpahkan sperma diluar mengurangi kesan intim dalam aktivitas bercinta tersebut.

Gunakan kontrasepsi spiral
Spiral adalah alat kontrasepsi yang digunakan wanita, dipasang di dalam Miss V untuk menghalangi sel sperma masuk ke dalam uterus dan membuahi sel telur.
Spiral adalah alat kontrasepsi yang aman, hanya saja pemasangannya dan pelepasannya agak kompleks karena dibutuhkan bantuan dokter atau tenaga medis langsung.

Belum keluhan-keluhan rasa sakit ketika terjadi pergeseran spiral di dalam Miss V. Tapi walaupun begitu, penggunaan spiral adalah salah satu opsi terbaik untuk menunda kehamilan istri.

Gunakan kontrasepsi pil KB
Kontrasepsi berupa pil KB juga adalah opsi yang baik untuk mencegah istri hamil. Akan tetapi, ada sejumlah wanita yang mengakui penggunaan pil KB memberikan beberapa efek samping yang tidak disukai istri pada umumnya, seperti meningkatnya nafsu makan diikuti dengan kenaikan berat badan yang drastis, yang membuat mereka jadi khawatir tubuh mereka tidak aduhai dan cantik lagi jika menggunakan kontrasepsi jenis ini.

Konsultasi ke dokter
Penggunaan kontrasepsi spiral ataupun pil KB sebaiknya berdasarkan izin dari dokter langsung. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika mengkonsultasikan rencana Anda kepada dokter. Seorang dokter bisa tahu opsi mana yang paling baik untuk Anda dan pasangan berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi kesehatan kalian berdua.

Beberapa kondisi kesehatan tidak memungkinkan seseorang menggunakan spiral ataupun pil KB, ataupun bahkan keduanya. Pastikan dulu tidak ada kondisi kesehatan yang membuat penggunaan kedua opsi ini tidak dapat dilakukan.

Perhatikan Faktor Usia Anda
Anda dan pasangan pasti memiliki alasan yang baik untuk menunda kehamilan. Tapi apapun itu, perlu diingat bahwa usia juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Karena semakin tua, kemungkinan seorang wanita untuk hamil akan semakin kecil. Selain itu, memiliki anak di usia 30 tahun ke atas bisa menyebabkan kesulitan di masa depan ketika kamu dan pasangan sudah lansia, tapi sang buah hati masih duduk di bangku sekolah. Jadi sekali lagi, pertimbangkan pula faktor usia.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5861 seconds (0.1#10.140)