7 Tanda Wanita Merasa Puas usai Bercinta dengan Pria

SEOUL - Salah satu hal yang sering membuat pria penasaran usai berhubungan seks lawan jenis, ialah munculnya sebuah pertanyaan, yakni apakah sang wanita pasangannya sudah merasa puas atau benar-benar terpuaskan.

Jangan takut dan khawatir, karena sekarang pria akan tahu. Apa karena usai bercinta si wanita berkata, ‘Sayang, aku merasa sangat puas,’ belum cukup mengartikannya buat pria?

Lantas mengapa setelah perkataan si wanita tadi, sang pria langsung kembali melontarkan pertanyaan, “Didjacum?” atau ‘apakah kamu tadi keluar (orgasme)’?
Mari coba merapikannya. Seperti dilansir dari situs askmen. Berikut ada sejumlah tanda-tanda yang kemungkinan besar dapat menggiring Anda ke sebuah jawaban apakah wanita Anda telah merasa puas pasca sebuah hubungan badan.

1. Puting payudaranya mengencang
Meskipun ada kemungkinan bahwa wanita Anda bertipe cuek atau dalam keadaan gugup saat itu. Tapi dengan puting payudaranya mengeras. Atau beberapa tanda lain seperti terengah-engah (nafas memburu), menyemprotkan pelumas, dan berteriak kata-kata macam, “Yes! Yes! I’m coming!” bisa jadi indikasi kuat kalau wanita Anda memang benar-benar puas.

2. Menjadi agak emosional
Salah satu pertandanya adalah terkadang wanita ada yang menangis pasca bercinta. Rupanya itu bisa disebabkan oleh orgasme, yang kadang mengantar munculnya sebuah emosi yang memicu menangis tadi.

Namun jika wanita Anda kolaps usai mencapai orgasme atau mulai menangis seperti seorang gadis (dalam kondisi masuk akal), maka jangan khawatir. Itu karena dia sedang merasa ‘good’ dan terpuaskan.

3. Dia tertidur
Biasanya, ini keseringan terjadi pada pria. Tapi banyak juga wanita yang merasa lelah pasca orgasme yang membuat mereka benar-benar membutuhkan waktu tidur walau sesaat, tentunya atas pelayanan seks hebat Anda.

Nah kalau dia mulai berbaring dan pulas. Tolong jangan diganggu. Justru ini waktu romantis, caranya dengan memeluknya dibagian dada atau perut dengan lengan kekar Anda.

4. Memeluk usai menikmati permainan hebat
Meskipun tidak menjamin 100 persen dia orgasme pasca bercinta dengan Anda. Gerakannya untuk terus memeluk Anda dengan kuat dari belakang, buat merasakan kekarnya lengan dan ratanya perut Anda. Mungkin akan jadi pertanda jika dia baru saja selesai menikmati sebuah permainan dan pengalaman seks yang hebat. Apakah artinya itu? Dia senang berada di dekat Anda terus sampai nanti.

5. Dia tak mampu bangkit
Usai bercinta, dia mencoba bangun tapi tidak kuat berdiri, kakinya serasa bergetar. Kaki gemetar itu adalah tanda pasti, kalau Anda benar-benar telah melakukan tugas sebagai pejantan sejati.

Pun jika dia membutuhkan beberapa menit pasca bercinta sebelum memutuskan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Kalau dua tanda itu terjadi, maka yakinlah Anda telah memberikan padanya pelayanan seks terbaik.

6. Dia tak bisa berhenti membicarakan tentang itu
Setelah merasa orgasme, biasanya seorang wanita tak pernah berhenti membicarakannya. Misalnya posisi apa saja yang membuatnya merasa wow! Atau sensasi di momen-momen bercinta. Wanita terkadang sering membicarakan sebuah topik seks atau yang lebih khusus, kalimat yang sama.

7. Dia tersenyum aneh
Akan ada sebuah hari, ketika wanita Anda tidak akan mampu menyembunyikan seringai dari wajahnya. Dan itu akan jadi sebuah ucapan terima kasih buat Anda. Selain timbulnya senyum aneh, ada kans juga dia akan berekspresi dengan menepuk punggung Anda dengan lembut dari belakang dan menciumnya tanpa sebuah alasan.

Memang masih ada beberapa lagi sebagai pertanda wanita Anda merasa puas pasca bercinta. Misalnya saat berhubungan badan dia dapat dengan mudah menggigit tubuh Anda, atau lebih kasar dari yang sebenarnya, atau mengerang lebih keras dan kesakitan.

Ya, kalau memang tanda-tanda tadi telah muncul dari wanita Anda. Maka tak ada alasan baginya untuk tidak ‘menagih’ pengalaman hebat itu lagi dari Anda. Plus dia mungkin juga akan memberitahu teman-temannya betapa Anda layak disebut sebagai pejantan.

Bagi pria amat sederhana, ada bukti sahih kalau merasakan orgasme. Tapi sayangnya, hal itu tidak sama pada wanita.