Sutradara Bryan Singer Buka Peluang Deadpool Masuk X-Men
A
A
A
LOS ANGELES - Deadpool telah menjelma sebagai salah satu idola baru dari komik Marvel. Tak heran, banyak franchise dari studio itu yang menginginkan kolaborasi dengan Merc With A Mouth.
Tapi, memang agak sulit mencampurkan antihero ini dengan superhero lain produksi Marvel yang sama-sama terkenal. Sutradara dan produser Deadpool pernah mengungkapkan harapannya agar antihero itu bisa disandingkan dengan Spider-Man di sebuah film baru. Sayang, impian itu masih belum bisa terealisasi karena terbentur lisensi dan lainnya.
Meski begitu, bukan tidak mungkin melihat Deadpool beraksi bersama superhero Marvel lain. Salah satu kemungkinan terbesarnya adalah membawanya masuk ke film X-Men atau Wolverine, karena hubungannya yang lebih dekat ke kelompok ini. Deadpool pernah muncul di film X-Men Origins: Wolverine. Sementara di film Deadpool, ada dua tokoh X-Men yang muncul.
Ini pulalah yang sedang dipikirkan sutradara X-Men, Bryan Singer. Pembesut salah satu franchise Marvel itu menuturkan, kemungkinan memasukkan Deadpool ke X-Men itu sangat mungkin, tapi tidak sederhana.
“Kalau kalian mau membawa karakter sekasar dan semeta Deadpool dan menghubungkannya ke sesuatu sesopan dan seserius X-Men, kalian harus melakukannya dengan sangat hati-hati dan lembut. Ketika kalian menggabungkan mereka bersama-sama, itu bisa jadi bencana. Itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati, tapi banyak ruang untuk melakukannya,” papar Bryan kepada Variety.
Salah satu cara untuk membawa Deadpool ke dunia X-Men adalah lewat film X-Force, grup superhero paramiliter yang disebut Deadpool sebagai rumah selama bertahun-tahun. Bryan mengaku telah mengungkapkan ide itu kepada bosnya di Fox. Pemeran Deadpool, Ryan Reynolds, sebelumnya mengungkapkan, sebuah proyek yang berpusat pada grup itu adalah sebuah prioritas.
Mencampurkan Deadpool dan X-Men tidak akan sulit berdasarkan lisensi. Sama-sama produk ciptaan Marvel, kedua superhero itu berada di bawah kendali rumah produksi Fox. Itu artinya, lebih mudah mempertemukan mereka ketimbang dengan superhero lain yang berada di bawah kontrol rumah produksi yang berbeda. Lisensi Spider-Man dikuasai Sony dan Avengers ada bersama Marvel Studios dan Disney.
Ada rumor bahwa Bryan akan meninggalkan franchise X-Men. Tapi, itu jelas tidak akan mudah baginya. “Saat kalian menghabiskan waktu selama hampir 20 tahun di sebuah alam, untuk bilang, ‘Saya sudah selesai,’ atau ‘Saya akan meninggalkannya’, itu tidak masuk akal buat saya. Saya sangat terkoneksi dengan dunia ini dan banyak aktor, dan juga karakternya, siapa pun yang memerankannya. Jadi, jangan pernah bilang tidak pernah,” tutur dia.
Selain menukangi filmnya, Bryan juga membawa franchise X-Men ke televisi dengan serial seperti Hellfire dan Legion dimana dia berperan sebagai produser eksekutif. Film X-Men: Apocalypse akan mulai tayang di Indonesia pada 19 Mei mendatang.
Tapi, memang agak sulit mencampurkan antihero ini dengan superhero lain produksi Marvel yang sama-sama terkenal. Sutradara dan produser Deadpool pernah mengungkapkan harapannya agar antihero itu bisa disandingkan dengan Spider-Man di sebuah film baru. Sayang, impian itu masih belum bisa terealisasi karena terbentur lisensi dan lainnya.
Meski begitu, bukan tidak mungkin melihat Deadpool beraksi bersama superhero Marvel lain. Salah satu kemungkinan terbesarnya adalah membawanya masuk ke film X-Men atau Wolverine, karena hubungannya yang lebih dekat ke kelompok ini. Deadpool pernah muncul di film X-Men Origins: Wolverine. Sementara di film Deadpool, ada dua tokoh X-Men yang muncul.
Ini pulalah yang sedang dipikirkan sutradara X-Men, Bryan Singer. Pembesut salah satu franchise Marvel itu menuturkan, kemungkinan memasukkan Deadpool ke X-Men itu sangat mungkin, tapi tidak sederhana.
“Kalau kalian mau membawa karakter sekasar dan semeta Deadpool dan menghubungkannya ke sesuatu sesopan dan seserius X-Men, kalian harus melakukannya dengan sangat hati-hati dan lembut. Ketika kalian menggabungkan mereka bersama-sama, itu bisa jadi bencana. Itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati, tapi banyak ruang untuk melakukannya,” papar Bryan kepada Variety.
Salah satu cara untuk membawa Deadpool ke dunia X-Men adalah lewat film X-Force, grup superhero paramiliter yang disebut Deadpool sebagai rumah selama bertahun-tahun. Bryan mengaku telah mengungkapkan ide itu kepada bosnya di Fox. Pemeran Deadpool, Ryan Reynolds, sebelumnya mengungkapkan, sebuah proyek yang berpusat pada grup itu adalah sebuah prioritas.
Mencampurkan Deadpool dan X-Men tidak akan sulit berdasarkan lisensi. Sama-sama produk ciptaan Marvel, kedua superhero itu berada di bawah kendali rumah produksi Fox. Itu artinya, lebih mudah mempertemukan mereka ketimbang dengan superhero lain yang berada di bawah kontrol rumah produksi yang berbeda. Lisensi Spider-Man dikuasai Sony dan Avengers ada bersama Marvel Studios dan Disney.
Ada rumor bahwa Bryan akan meninggalkan franchise X-Men. Tapi, itu jelas tidak akan mudah baginya. “Saat kalian menghabiskan waktu selama hampir 20 tahun di sebuah alam, untuk bilang, ‘Saya sudah selesai,’ atau ‘Saya akan meninggalkannya’, itu tidak masuk akal buat saya. Saya sangat terkoneksi dengan dunia ini dan banyak aktor, dan juga karakternya, siapa pun yang memerankannya. Jadi, jangan pernah bilang tidak pernah,” tutur dia.
Selain menukangi filmnya, Bryan juga membawa franchise X-Men ke televisi dengan serial seperti Hellfire dan Legion dimana dia berperan sebagai produser eksekutif. Film X-Men: Apocalypse akan mulai tayang di Indonesia pada 19 Mei mendatang.
(alv)