Bagaimana Hemat Menjadi Gaya Hidup?

Kamis, 12 Mei 2016 - 20:27 WIB
Bagaimana Hemat Menjadi Gaya Hidup?
Bagaimana Hemat Menjadi Gaya Hidup?
A A A
Bagaimana Hemat Menjadi Gaya Hidup?
BEBERAPA tahun belakangan ini, industri perbankan telah memberikan kemudahan berbelanja dan transaksi keuangan melalui teknologi internet. Tak terelakkan, keleluasan itu mendorong masyarakat ke pola hidup konsumtif. Iming-iming diskon dan berbagai penawaran menarik dari beragam pusat perbelanjaan memicu orang untuk berbelanja tanpa pertimbangan kondisi keuangan. Hingga mereka terdidik menjadi boros. Mereka berbelanja lebih didorong oleh keinginan dibanding dengan kebutuhan.

Pada umumnya, pola hidup konsumtif dilakukan masyarakat kota besar yang kerap memperoleh informasi penawaran promo dari beragam produk. Hingga tanpa disadari, perilaku konsumtif itu menjadi kebiasaan hidup. Bahkan bisa mengganggu kesehatan keuangan setiap individu. Nah, agar tidak terjerumus ke pola hidup boros, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Perencanaan belanja
Cara ini cukup efektif untuk mengelola keuangan Anda. Karena tanpa perencanaan belanja, bisa jadi Anda tergiur membeli barang yang tidak diperlukan. Sementara dengan perencanaan belanja, Anda akan cenderung melakukan pertimbangan sebelum membeli sesuatu barang.

2. Membeli barang sesuai kebutuhan
Banyaknya promo produk di pusat perbelanjaan mungkin memicu Anda untuk membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Alih-alih memiliki benda fungsional, Anda malah menumpuk barang tak berguna di rumah. Karena itu, jangan mudah tergoda dengan promo diskon.

3. Cermat dalam memilih produk
Di tengahnya persaingan bisnis, beragam produk ditawarkan dengan harga yang variatif dengan iming-iming fitur nan canggih. Agar tidak salah memilih, Anda harus cerdas dan cermat dalam memilih produk yang berkualitas, fungsional, serta tahan lama.

Keuntungan memilih barang berkualitas
Saat ini, masyarakat Indonesia dimanjakan oleh banyak pilihan produk dengan kualitas berbeda. Namun sebagai konsumen, Anda harus memastikan bahwa produk yang dipilih benar-benar berkualitas dan tahan lama. Dapat diibaratkan, produk berkualitas adalah investasi untuk masa depan. Sebab dengan kualitas mumpuni, tingkat kerusakannya pun akan sangat minim.

Sebagai perusahaan alat rumah elektronik ternama asal Jepang, AQUA Japan telah memiliki reputasi global. Di Indonesia, AQUA Japan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak tahun 1970, dengan nama SANYO. Produk AQUA Japan yang patut Anda miliki adalah kulkas Slim Beauty 2. Lemari pendingin ini sangat unik, sebab memiliki freezer berbentuk laci yang mampu memuat lebih banyak makanan beku serta ruang penyimpanan tanpa pendingin atau dry-box di bagian bawah kulkas. Di dry-box, Anda bisa menyimpan sayuran dalam jangka waktu yang cukup panjang tanpa khawatir merusak kesegarannya.

Yang lebih penting, kulkas Slim Beauty 2 memiliki daya rendah, yakni dapat beroperasi dengan 160-220volt. Karena ia menggunakan kondensor eksternal dan konstruksi pipa untuk mengurangi konsumsi energi, sehingga dapat menghemat daya.

Untuk urusan mencuci pakaian, ada mesin cuci AQUA Hijab Series. Dengan fitur Hijab Mode, Anda bisa membersihkan hijab yang berbahan halus, lembut, atau yang memiliki ornamen, seperti manik-manik, batu, maupun border etnik. Sementara dengan satu sentuhan tombol fitur Luzzy Logic Control, Anda bisa mengatur pencucian berdasarkan jumlah pakaian dan kapasitas air yang dibutuhkan. Sehingga tidak boros air.

Nah, bagi Anda yang kerap keluar kota, AQUA Japan memberikan pilihan mesin cuci genggam. Bernama COTON Handy Washer, produk yang satu ini hanya memerlukan satu sendok makan air dan sedikit deterjen. Sementara untuk proses pencucian, Anda cukup melapisi bagian belakang pakaian yang terkena noda dengan tisu atau kain. Dengan denyutan sebanyak 700 kali/menit, proses pencucian bisa berlangsung kurang dari satu menit. Bersama AQUA Japan, Anda akan memperoleh kemudahan dan pengalaman hidup yang lebih berkualitas. (robi fitrianto)
(tjs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8224 seconds (0.1#10.140)