Suka Makan Ikan Mentah? Waspada, Bisa Kena Kanker Hati!

Kamis, 19 Mei 2016 - 14:27 WIB
Suka Makan Ikan Mentah? Waspada, Bisa Kena Kanker Hati!
Suka Makan Ikan Mentah? Waspada, Bisa Kena Kanker Hati!
A A A
JAKARTA - Waspalah jika Anda kerap mengonsumsi ikan dalam kondisi mentah. Pasalnya, kebiasaan ini dipercaya bisa menyebabkan masalah kesehatan, yaitu kanker hati. Hal tersebut terbukti di Thailand.

Berdasarkan penelitian, besarnya kasus kanker hati di timur laut Thailand disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi makanan bernama koi plaa. Koi plaa merupakan makanan yang terbuat dari campuran daging ikan mentah cincang. Setelah dicincang, daging kemudian diaduk oleh tangan sambil diberikan perasan nipis dan semut hidup.

Kabarnya, kuliner tersebut menjadi makanan favorit warga setempat. Namun, sejumlah dokter tidak mengizinkan untuk mengonsumsinya. Pasalnya, makanan tersebut dinilai berbahaya.

Dilansir dari BBC, dr Banchob Sripa dari Tropical Disease Research Laboratory, Khon Kaen University, menjelaskan, bahwa kebiasaan mengonsumsi ikan mentah bisa menyebabkan terkena kanker hati. Meski rasio kanker hati di dunia hanya 10%, namun di timur laut Thailand kasus kanker hati terjadi hampir setengah dari kasus kanker.

Sripa menilai, besarnya jumlah kasus kanker hati ini disebabkan oleh adanya parasit cacing hati yang tertelan ketika mengonsumsi ikan mentah. Parahnya, kebiasaan mengonsumsi ikan mentah membuat hampir 80% anggota beberapa komunitas di Thailand terinfeksi cacing hati.

Berdasarkan penemuan Sripa, kasus termuda diderita oleh seorang anak berusia 4 tahun. Jika dibiarkan, kanker bisa muncul di usia 50 tahun. Sementara, untuk mencegah kanker terus meningkat, Sripa mengatakan perlunya edukasi kepada masyarakat dalam pengolahan ikan yang tepat.

"Kita telah meneliti hubungan ini selama 30 tahun. Kami menemukan cacing hati bisa menghasilkan bahan kimia yang memicu imunitas inangnya dan menyebabkan inflamasi. Setelah bertahun-tahun inflamasi semakin kronis dan akan berkembang menjadi kanker," papar Sripa.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1414 seconds (0.1#10.140)