WHO Imbau Bungkus Rokok Polos & Tonjolkan Gambar Peringatan
A
A
A
JAKARTA - World Health Organization (WHO) dan Konvensi Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) menyarankan agar mengubah kemasan bungkus rokok dan menggantinya menjadi bungkus rokok dalam kemasan polos. Rencananya, bungkus rokok akan dibuat tanpa dekorasi apapun.
Bungkus rokok pun nantinya akan berbentuk kotak polos. Selain itu, bungkus rokok juga bisa dibuat dalam dua warna, yaitu hitam putih atau warna yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dilansir dari WHO, dalam kemasan tersebut, gambar peringatan akan dibuat besar. Sementara, merek rokok akan dibuat kecil sekitar 25%. Tak lupa juga dicantumkan informasi tentang kuantitas produk. Kemasan baru ini pun diharapkan bisa mengurangi efek candu dari rokok dan membatasi efek bungkus rokok sebagai bentuk promosi atau iklan.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, bahwa kemasan polos bungkus rokok bisa membantu meningkatkan perhatian publik akan bahaya rokok. Cara ini pun sudah lama diterapkan di Australia.
Bungkus rokok pun nantinya akan berbentuk kotak polos. Selain itu, bungkus rokok juga bisa dibuat dalam dua warna, yaitu hitam putih atau warna yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dilansir dari WHO, dalam kemasan tersebut, gambar peringatan akan dibuat besar. Sementara, merek rokok akan dibuat kecil sekitar 25%. Tak lupa juga dicantumkan informasi tentang kuantitas produk. Kemasan baru ini pun diharapkan bisa mengurangi efek candu dari rokok dan membatasi efek bungkus rokok sebagai bentuk promosi atau iklan.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, bahwa kemasan polos bungkus rokok bisa membantu meningkatkan perhatian publik akan bahaya rokok. Cara ini pun sudah lama diterapkan di Australia.
(nfl)