Alasan Kenapa Berat Badan Naik Saat Puasa

JAKARTA - Menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh kerap dimanfaatkan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Jam makan yang berubah pun dipercaya akan membuat bobot tubuh turun. Namun sayang, yang terjadi malah sebaliknya.

Saat puasa, banyak orang yang mengeluh mengalami kenaikan berat badan. Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Bunda Menteng, dr. Marya W. Haryono. Mgizi, SpGK menjelaskan, ini dipicu oleh ketidak mampuan mengontrol diri saat berbuka puasa.

"Puasa itu sebenarnya baik untuk detoks. Tapi sayang, buka puasa banyak yang jadi "balas dendam". Langsung makan gorengan, minumnya kolak, terus sirup. Kalau diitung itu makanan dan minuman berapa kalori coba? Udah manis ditambah sama gorengan," papar dr Marya di Rumah Sakit Umum Bunda Menteng, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Menurut dr Marya, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis sama saja menumpuk kalori secara berlebih. Hal ini pun diperparah dengan kebiasaan berbuka puasa bersama. Dengan perasaan senang karena berkumpul bersama teman, seseorang akan sulit untuk mengontrol diri terhadap makanan dan minuman.

"Belum lagi saat buka puasa bersama. Ketemu sama temen kan seneng tuh. Ketawa-ketawa, jadi lupa untuk kontrol diri makan dan minum. Tidak perhatikan ini sehat atau tidak. Dikonsumsimya dalam jumlah besar lagi. Akibatnya berat badan pun naik," pungkasnya.