Bolehkah Hanya Minum Susu Saat Sahur?
A
A
A
JAKARTA - Selama menjalankan puasa Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sahur. Namun sayang, sebagian orang kerap tidak memiliki waktu untuk memasak makanan sahur. Akibatnya, tak jarang dari mereka hanya mengonsumsi mie instan.
Sayangnya, hal tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa. Jika telat sahur, praktisi gizi klinik, Rita Ramayulis menyarankan, untuk mengonsumsi satu gelas minuman yang tinggi protein, seperti susu.
"Kalau memang waktu sahurnya tinggal sedikit, konsumsi segelas susu saja. Tapi sebaiknya dicampur dengan buah pepaya untuk membantu mencerna protein dalam susu yang memang cukup tinggi," papar Rita di Jakarta.
Sementara, untuk pengganti karbohidrat yang biasanya didapat dari nasi, Rita menyarakan untuk mengonsumsi biskuit. Pasalnya, makanan kering tersebut dipercaya bisa menambah energi.
"Di dalam susu sebetulnya ada laktosa sebagai karbohidrat. Tapi kalau ingin ditambah, kita juga bisa mengonsumsi biskuit. Kalau mau praktis, biskuit dan buah pepaya ini dicampur saja jadi satu dalam susu," pungkasnya.
Sayangnya, hal tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa. Jika telat sahur, praktisi gizi klinik, Rita Ramayulis menyarankan, untuk mengonsumsi satu gelas minuman yang tinggi protein, seperti susu.
"Kalau memang waktu sahurnya tinggal sedikit, konsumsi segelas susu saja. Tapi sebaiknya dicampur dengan buah pepaya untuk membantu mencerna protein dalam susu yang memang cukup tinggi," papar Rita di Jakarta.
Sementara, untuk pengganti karbohidrat yang biasanya didapat dari nasi, Rita menyarakan untuk mengonsumsi biskuit. Pasalnya, makanan kering tersebut dipercaya bisa menambah energi.
"Di dalam susu sebetulnya ada laktosa sebagai karbohidrat. Tapi kalau ingin ditambah, kita juga bisa mengonsumsi biskuit. Kalau mau praktis, biskuit dan buah pepaya ini dicampur saja jadi satu dalam susu," pungkasnya.
(nfl)