Mudik dengan Sepeda Motor, Perhatikan Hal Ini!

Jum'at, 01 Juli 2016 - 09:28 WIB
Mudik dengan Sepeda Motor, Perhatikan Hal Ini!
Mudik dengan Sepeda Motor, Perhatikan Hal Ini!
A A A
JAKARTA - Sepeda motor masih menjadi primadona masyarakat Indonesia untuk menjalankan rutinitas mudik ke kampung halaman. Sayangnya, kendaraan ini tidak dianjurkan oleh sejumlah pakar kesehatan.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT menjelaskan, ada tiga hal yang harus diperhatikan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Salah satunya tidak membawa barang berlebihan.

"Kalau mudik itu kan ada yang motornya dipasang galah di samping untuk taruh barang-barang. Ini yang nggak boleh. Nanti kalau tersenggol kendaraan lain bisa jatuh dan kecelakaan," papar dr Adib di Jakarta.

Agar terhindar dari yang tidak diinginkan, dr Adib pun menyarankan untuk mengirim barang terlebih dahulu menggunakan bus atau kereta. Dengan demikian, motor hanya dinaiki dan tidak berlebihan muatan.

Sementara untuk jumlah penumpang, satu sepeda motor hanya bisa dinaiki dua orang dewasa. Tidak dianjurkan untuk menambah satu atau dua orang anak kecil. Sebaiknya, anak-anak dititipkan kepada kerabat yang mudik menggunakan mobil atau menggunakan kereta.

"Selain kelebihan muatan, bahaya untuk anaknya juga. Kalau anak ditaruh di depan atau di tengah antara ibu dan ayahnya, dan dia kehilangan konsentrasi atau mengantuk, bisa jatuh," ujarnya.

Jangan lupa pemudik yang menggunakan sepeda motor harus beristirahat teratur. Pasalnya, istirahat dan sedikit peregangan berguna untuk mengusir kantuk.

"Ketika puncak mudik itu kan kita masih puasa, panas-panasan, haus, lelah. Makanya harus berhenti setiap 4 jam, istirahat, peregangan. Bisa dengan duduk atau baring-baring selama 20-30 menit. Baru setelah itu jalan lagi," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7540 seconds (0.1#10.140)