Ini Efek Samping dari Vaksin Palsu

Jum'at, 15 Juli 2016 - 18:20 WIB
Ini Efek Samping dari Vaksin Palsu
Ini Efek Samping dari Vaksin Palsu
A A A
JAKARTA - Terungkapnya vaksin palsu membuat para orang tua merasa khawatir, khususnya mereka yang memiliki balita. Pasalnya, vaksin palsu dibuat dengan cara yang tidak steril dan tidak mengikuti prosedur seperti pembuatan vaksin asli.

Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menganjurkan anak yang mendapat vaksin palsu harus kembali diimunisasi. Sebab, vaksin palsu memicu anak menjadi tidak mendapatkan manfaat kekebalan terhadap penyakit.

"Harus divaksin ulang. Kalau ini isinya hanya cairan, tentu tidak berfungsi sama sekali. Jadi, kita berikan ulang pada mereka," papar Nila di Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Aman Pulungan, SpA. Dia menjelaskan, bahwa menjadi tidak kebal merupakan salah satu kerugian besar yang disebabkan oleh vaksin palsu. "Misalnya divaksin palsu untuk hepatitis B, jadinya anak tidak kebal hepatitis B," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, vaksin palsu berisi cairan dan antibiotik yang kadarnya sangat sedikit. Meski demikian, dampak lain dari pembuatan vaksin palsu sebenarnya tergantung pada bahan apa yang digunakan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7414 seconds (0.1#10.140)