Fox Bawa Mouse Guard ke Layar Lebar
A
A
A
JAKARTA - Fox telah memperoleh hak untuk menggarap film live action yang diadaptasi dari novel grafis karya David Petersen berjudul Mouse Guard. Fox pun telah menggandeng penulis naskah The Book of Eli, Gary Whitta dan sutradara Dawn of the Planet of the Apes, Matt Reeves.
Sebelumnya Reeves menangani proses pascaproduksi War for the Planet of the Apes, tetapi di film ini dia bertanggung jawab untuk memproduksi film dan tidak akan duduk di belakang lensa.
Reeves akan memproduksi film di bawah rumah produksinya, 6th & Idaho bersama dengan penerbit Mouse Guard, Ross Richie dan Stephen Christy dari Boom! Studios.
Adam Kassan dari 6 & Idaho akan menjadi eksekutif produser, sementara Adam Yoelin dan David Petersen dari Boom! akan bekerja sama menjadi co-produser dan Mark Roybal akan menjadi pengawas untuk Fox.
Fox bermaksud membawa dunia Mouse Guard ke kehidupan nyata. Studio akan menggunakan perpaduan teknologi dan performa tokoh. Mereka akan menggunakan teknologi CG yang pernah digunakan Disney live-action, The Jungle Book yang berhasil meraup USD936.700.000 di box office seluruh dunia.
Dilansir Aceshowbiz, novel grafis pemenang berbagai penghargaan ini bercerita tentang tikus antropomorfik yang berada dalam abad pertengahan. Cerita berfokus pada persaudaraan tikus yang bersumpah untuk melindungi orang-orang umum. Tidak ada karakter manusia sama sekali dalam film ini.
Sebelumnya Reeves menangani proses pascaproduksi War for the Planet of the Apes, tetapi di film ini dia bertanggung jawab untuk memproduksi film dan tidak akan duduk di belakang lensa.
Reeves akan memproduksi film di bawah rumah produksinya, 6th & Idaho bersama dengan penerbit Mouse Guard, Ross Richie dan Stephen Christy dari Boom! Studios.
Adam Kassan dari 6 & Idaho akan menjadi eksekutif produser, sementara Adam Yoelin dan David Petersen dari Boom! akan bekerja sama menjadi co-produser dan Mark Roybal akan menjadi pengawas untuk Fox.
Fox bermaksud membawa dunia Mouse Guard ke kehidupan nyata. Studio akan menggunakan perpaduan teknologi dan performa tokoh. Mereka akan menggunakan teknologi CG yang pernah digunakan Disney live-action, The Jungle Book yang berhasil meraup USD936.700.000 di box office seluruh dunia.
Dilansir Aceshowbiz, novel grafis pemenang berbagai penghargaan ini bercerita tentang tikus antropomorfik yang berada dalam abad pertengahan. Cerita berfokus pada persaudaraan tikus yang bersumpah untuk melindungi orang-orang umum. Tidak ada karakter manusia sama sekali dalam film ini.
(tdy)