Review Film Jason Bourne: Ketegangan Tiada Henti
A
A
A
JAKARTA - Matt Damon memenuhi janji dan sesumbarnya untuk memberikan aksi terbaiknya sebagai Jason Bourne dalam seri kelima film tentang mata-mata ini. Ya, Jason Bourne, yang akan tayang di Indonesia pekan ini bakal memberikan Anda sebuah tontonan yang menarik.
Selama 123 menit, Anda akan dibuat terpaku di kursi bioskop untuk terus menyaksikan adegan demi adegan yang ada di film ini. Hampir 10 tahun sejak Bourne: Ultimatum, Bourne belum kehilangan pesonanya. Bahkan, di film “comeback” ini, Damon berhasil memperlihatkan kembali sosok Bourne yang sebenarnya sementara dia tidak banyak bicara.
Paul Greengrass yang menukangi seri kelima ini juga berhasil membuat penonton tak berkedip dan menahan napas mereka selama film ini berlangsung. Ketegangan demi ketegangan terus muncul dan Anda pun bahkan tidak akan tahu kapan antiklimaks bakal terjadi.
Awalnya, Bourne bertahan hidup sebagai seorang petarung jalanan di Yunani. Tapi, dia kemudian menarik perhatian Direktur CIA, Robert Dewey (Tommy Lee Jones) setelah Nicky Parson (Julia Stiles) meretas berkas operasi hitam yang dilakukan CIA. Dewey lantas memerintahkan kepala operasi cyber-nya, Heather Lee (Alicia Vikander) untuk menemukannya. Begitu menemukan targetnya, Dewey lantas memerintahkan asetnya yang diperankan Vincent Cassel untuk menghabisinya.
Ketegangan telah terasa di awal film ini ketika terjadi aksi kejar-kejaran di tengah kekacauan. Intensitas ketegangan film ini pun tidak turun dengan adegan saling memburu dan diburu yang dilakukan para tokohnya. Hingga menjelang akhir film ini pun, ketegangan masih terasa.
Di film ini, Bourne telah menjadi seseorang yang melek teknologi walaupun tetap menyelesaikan masalah dengan kekuatan fisik. Dan, meskipun dia telah mendapatkan sebagian jawaban atas pencarian jati dirinya di masa lalu, dia tetaplah menjadi sosok misterius.
Jika Matt Damon berhasil menghidupkan kembali Bourne dengan sangat meyakinkan, maka Tommy Lee Jones pun sukses menokohkan Direktur Dewey. Tokoh ini sangat jahat, kejam, tak punya hati, dan ambisius. Selain itu, akting Alicia Vikander sebagai Heather Lee pun tak kalah menarik. Dia mampu membawakan karakter kepala operasional cyber CIA ini dengan apik dan membuat penonton bertanya-tanya, apa yang sebenarnya diinginkannya.
Seperti apa serunya petualangan Bourne di seri kelima ini? Bagaimana dia menghadapi Dewey dan CIA yang terus memburunya? Bagaimana nasib Nicky Parson? Semuanya akan terjawab di Jason Bourne yang akan mulai tayang pekan ini di bioskop kesayangan Anda!
Selama 123 menit, Anda akan dibuat terpaku di kursi bioskop untuk terus menyaksikan adegan demi adegan yang ada di film ini. Hampir 10 tahun sejak Bourne: Ultimatum, Bourne belum kehilangan pesonanya. Bahkan, di film “comeback” ini, Damon berhasil memperlihatkan kembali sosok Bourne yang sebenarnya sementara dia tidak banyak bicara.
Paul Greengrass yang menukangi seri kelima ini juga berhasil membuat penonton tak berkedip dan menahan napas mereka selama film ini berlangsung. Ketegangan demi ketegangan terus muncul dan Anda pun bahkan tidak akan tahu kapan antiklimaks bakal terjadi.
Awalnya, Bourne bertahan hidup sebagai seorang petarung jalanan di Yunani. Tapi, dia kemudian menarik perhatian Direktur CIA, Robert Dewey (Tommy Lee Jones) setelah Nicky Parson (Julia Stiles) meretas berkas operasi hitam yang dilakukan CIA. Dewey lantas memerintahkan kepala operasi cyber-nya, Heather Lee (Alicia Vikander) untuk menemukannya. Begitu menemukan targetnya, Dewey lantas memerintahkan asetnya yang diperankan Vincent Cassel untuk menghabisinya.
Ketegangan telah terasa di awal film ini ketika terjadi aksi kejar-kejaran di tengah kekacauan. Intensitas ketegangan film ini pun tidak turun dengan adegan saling memburu dan diburu yang dilakukan para tokohnya. Hingga menjelang akhir film ini pun, ketegangan masih terasa.
Di film ini, Bourne telah menjadi seseorang yang melek teknologi walaupun tetap menyelesaikan masalah dengan kekuatan fisik. Dan, meskipun dia telah mendapatkan sebagian jawaban atas pencarian jati dirinya di masa lalu, dia tetaplah menjadi sosok misterius.
Jika Matt Damon berhasil menghidupkan kembali Bourne dengan sangat meyakinkan, maka Tommy Lee Jones pun sukses menokohkan Direktur Dewey. Tokoh ini sangat jahat, kejam, tak punya hati, dan ambisius. Selain itu, akting Alicia Vikander sebagai Heather Lee pun tak kalah menarik. Dia mampu membawakan karakter kepala operasional cyber CIA ini dengan apik dan membuat penonton bertanya-tanya, apa yang sebenarnya diinginkannya.
Seperti apa serunya petualangan Bourne di seri kelima ini? Bagaimana dia menghadapi Dewey dan CIA yang terus memburunya? Bagaimana nasib Nicky Parson? Semuanya akan terjawab di Jason Bourne yang akan mulai tayang pekan ini di bioskop kesayangan Anda!
(alv)