Resto Cepat Saji Mulai Hadirkan Menu Sehat
A
A
A
JAKARTA - Restoran cepat saji kerap diidentikan dengan hidangan makanan yang tidak menyehatkan. Namun, McDonald’s tengah mencoba untuk menghilangkan citra buruknya, yakni menghilangkan beberapa bahan lezat dari varian menu yang dihadirkan.
Seperti Chicken McNuggets yang kini hadir tanpa bahan pengawet buatan. Mereka juga tidak lagi menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa pada roti burgernya. Namun restoran cepat saji asal Amerika Serikat ini masih belum menjelaskan lebih detil tentang bahan pengawet tertentu yang dihilangkan.
Perubahan ini datang sebagai wujud perubahan yang ingin dilakukan McDonald’s pascarestoran ini mengalami penurunan penjualan dan pelanggan selama tiga tahun di Amerika Serikat. Sekaligus untuk memperbaiki citra dan untuk menghadapi persaingan.
Michael Jacobson, direktur eksekutif dari Center for Science for Science in the Public Interest mengatakan perubahan yang dilakukan McDonald ini nampaknya tidak mengatasi masalah utama dari restoran yang terkenal dengan makanan dengan kalori berlebihan itu. Misalnya mengganti sirup tinggi fruktosa dengan gula, dinilai tidak membuat burger roti menjadi sehat.
Dilansir Foxnews, meski begitu, upaya lainnya juga pernah dilakukan McDonald’s, seperti menukar margarin menjadi mentega untuk Egg McMuffins dan mengganti sayuran dalam salad mereka dengan kale dan bayam. Perubahan ini tentu membuat para pesaingnya ikut membuat perubahan juga.
Seperti Chicken McNuggets yang kini hadir tanpa bahan pengawet buatan. Mereka juga tidak lagi menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa pada roti burgernya. Namun restoran cepat saji asal Amerika Serikat ini masih belum menjelaskan lebih detil tentang bahan pengawet tertentu yang dihilangkan.
Perubahan ini datang sebagai wujud perubahan yang ingin dilakukan McDonald’s pascarestoran ini mengalami penurunan penjualan dan pelanggan selama tiga tahun di Amerika Serikat. Sekaligus untuk memperbaiki citra dan untuk menghadapi persaingan.
Michael Jacobson, direktur eksekutif dari Center for Science for Science in the Public Interest mengatakan perubahan yang dilakukan McDonald ini nampaknya tidak mengatasi masalah utama dari restoran yang terkenal dengan makanan dengan kalori berlebihan itu. Misalnya mengganti sirup tinggi fruktosa dengan gula, dinilai tidak membuat burger roti menjadi sehat.
Dilansir Foxnews, meski begitu, upaya lainnya juga pernah dilakukan McDonald’s, seperti menukar margarin menjadi mentega untuk Egg McMuffins dan mengganti sayuran dalam salad mereka dengan kale dan bayam. Perubahan ini tentu membuat para pesaingnya ikut membuat perubahan juga.
(tdy)