Barang Rumah Tangga Bisa Picu Polusi Udara

Minggu, 21 Agustus 2016 - 14:30 WIB
Barang Rumah Tangga Bisa Picu Polusi Udara
Barang Rumah Tangga Bisa Picu Polusi Udara
A A A
JAKARTA - Banyak yang beranggapan, polusi udara hanya ada di luar ruangan yang berasal dari asap knalpot. Namun sejumlah pakar mengatakan, di dalam ruangan, seperti di rumah juga banyak sumber polusi yang membahayakan kesehatan.

Beberapa polutan udara yang paling banyak ditemukan di dalam rumah diantaranya, berasal dari aktivitas dapur dan pemanas ruangan serta jamur. Dokter spesialis THT, dr Adelina Anwar menjelaskan, kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan seseorang.

"Udara itu yang menentukan kualitas hidup kita. Kalau udara nggak bersih, bisa pengaruhi sistem kesehatan," papar dr Adelina Anwar SpTHT-KL saat Peluncuran Dyson Pure Cool Link di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Selain itu, AC, mobil menggunakan AC hingga kipas angin juga bisa menyebabkan polusi udara. Hal ini pun akan diperparah jika AC dan kipas angin tidak dibersihkan dengan rutin. Ini akan berpengaruh terhadap kualitas udara yang dihasilkan.

"Nah, berapa sering kita bersihin AC atau kipas angin? Kalau nggak rutin dibersihkan, akan berpengaruh pada kualitas udara yang masuk ke tubuh. Kipas angin atau AC berdebu terus debunya kepapar ke kita," ujarnya.

Tanpa disadari, polusi udara di dalam ruangan juga bisa bersumber dari karpet lantai, sofa, dan karpet mobil yang jarang dibersihkan. Belum lagi mereka yang memiliki hewan peliharaan, di mana bulu-bulu anjing dan kucing bisa menjadi alergen bagi seseorang yang memiliki alergi.

"Memang susah ya menghindari debu. Tapi prinsipnya usahakan semaksimal mungkin tempat tidur, AC, kipas angin, dibersihkan dengan rutin. Jaga kondisi fisik, hindari alergen kalau memang punya alergi. Kalau anak sering pilek bersin pinggirin tuh mainannya yang numpuk, simpan di ruangan lain dulu. Buat bapak-bapak kalau suka numpuk buku di kasur juga pinggirin dulu," pungkasnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2137 seconds (0.1#10.140)